Kapal Selam Nuklir Amerika Kecelakaan di Laut Cina Selatan, Apa yang Terjadi?

Jumat, 8 Oktober 2021 16:45 WIB

USS Connecticut SSN-22. Militaryfactory.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal selam serang cepat kelas Seawolf milik Amerika Serikat, USS Connecticut (SSN 22) menabrak sebuah obyek saat menyelam pada 2 Oktober 2021. Saat itu, siang hari, kapal selam tengah beroperasi di perairan internasional di kawasan Indo-Pasifik.

Kabarnya, lokasi spesifik perairan itu adalah Laut Cina Selatan. Tak ada konfirmasinya. Termasuk obyek apa yang ditabrak. Ada yang melaporkan obyek itu adalah bangkai kapal yang tenggelam atau benda seperti peti kemas.

Juru bicara Armada Pasifik Angkatan Laut Amerika Serikat hanya memastikan tidak ada korban luka berat di antara sejumlah kru yang terluka karena kejadian itu. Mereka juga menyatakan keselamatan kru adalah prioritas tertinggi.

Kapal selam diyakinkan tetap dalam kondisi aman dan stabil. Bagian pembangkit daya dorong nuklirnya juga tidak terdampak dan tetap beroperasi penuh. Kerusakan pada bagian lain dari kapal selam itu masih dalam pemeriksaan dan hingga lima hari berselang dari insiden, Angkatan Laut Amerika tak meminta bantuan dari pihak manapun.

USS Connecticut telah kembali ke dalam jajaran kekuatan Angkatan Laut AS per September 2019, menyusul perawatan dan modernisasi yang dijalaninya. Kapal selam ini telah menjadi bagian dari armada Angkatan Laut Amerika sejak 1998 lalu. Kakaknya adalah USS Seawolf (SSN 21) yang bergabung pada 1997 dan adiknya USS Jimmy Carter (SSN 23) bergabung ke AL AS pada 2005.

Advertising
Advertising

Menurut USNI NEWS, insiden terakhir yang diketahui dari kejadian kapal selam Amerika menabrak obyek bawah air adalah pada 2005. Saat itu USS San Franciso (SSN -711) menabrak gunung bawah laut saat kapal selam itu sedang melaju dengan kecepatan penuh dekat Guam di Samudera Pasifik. Satu kru tewas dalam kecelakaan itu.

USNI NEWS menyebut kejadian terkini yang dialami USS Connecticut terjadi di Laut Cina Selatan—perairan yang belakangan menghangat oleh unjuk kekuatan dan saling gertak antara angkatan laut Amerika dan Cina. Amerika berada di sana berdalih melindungi negara-negara sekutunya dari tekanan Cina dan mengawal kebebasan di perairan internasional.

Kapal selam kelas Seawolf ini dikenal sangat senyap, cepat, bersenjata lengkap dan dilengkapi sensor-sensor yang lebih maju. Tandingannya adalah kapal selam dengan rudal balistik milik Soviet.

Lambung Seawolf dibuat dari baja HY-100 yang lebih kuat daripada HY-80 yang ada di kapal selam kelas sebelumnya. Itu membuat Seawolf lebih kuat menantang tekanan air di laut yang lebih dalam. Sebanyak delapan peluncur torpedonya juga dua kali kapasitas yang dimiliki Kelas Los Angeles.

Generasinya yang termuda, USS Jimmy Carter (SSN 23), memiliki tambahan lambung sepanjang 100 kaki yang disebut multi-mission platform (MMP). Fungsinya mengakomodasi teknologi untuk kapal selam ini menjalankan riset bawah laut dan memperkuat kemampuan tempur.

NAVALNEWS, CNN

Baca juga:
Terungkap, Kapal Selam Kartel Narkoba Bertenaga Listrik dan Lebih Besar

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

6 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

7 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

11 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

11 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

13 hari lalu

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.

Baca Selengkapnya

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

14 hari lalu

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

16 hari lalu

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

Menhan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menhan Cina ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.

Baca Selengkapnya

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

17 hari lalu

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

23 hari lalu

Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

Fumio Kishida ke Gedung Putih guna memfokuskan pada kerja sama bidang pertahanan untuk mengahalangi Beijing yang agresif

Baca Selengkapnya