Ini Alasan Kenapa yang Pernah Positif Covid-19 Harus Tuntaskan Dosis Vaksinasi

Minggu, 10 Oktober 2021 02:16 WIB

Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. TEMPO/Hilman Fathurrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang pernah terinfeksi Covid-19 lalu sembuh dan kemudian menerima vaksinasi dosis lengkap, dua kali suntikan, memiliki imunitas lebih tinggi daripada mereka yang tidak pernah tertular virus itu sebelum divaksin. Data dari para pengguna Zoe Covid Symptom Study App di Inggris menunjukkan kecenderungan tersebut.

Data dari orang-orang yang telah dua kali disuntik vaksin Pfizer/BioNTech, setelah sebelumnya pernah terinfeksi Covid-19, memperlihatkan peluang mereka akan kembali terinfeksi berkurang sampai 94 persen. Peluang dihitung dalam rentang enam bulan pascasuntikan dosis yang kedua.

Pada mereka yang sebelumnya tidak pernah tertular SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19, proteksinya sebesar 80 persen dalam periode yang sama.

Tren yang sama untuk data penerima vaksin AstraZeneca/Oxford. Perlindungan yang dimiliki oleh orang-orang yang pernah tertular sebelumnya terdata sebesar 90 persen pascasuntikan dosis vaksin yang kedua. Bandingkan dengan 71 persen untuk mereka, dengan vaksin yang sama, tapi belum pernah tertular infeksi virusnya yang secara alami.

Angka-angka yang ada juga mengindikasikan bahwa terinfeksi Covid-19, tapi tidak menjalani vaksinasi, memberikan proteksi sebesar 65 persen untuk risiko terinfeksi kembali. Perlindungan dari imun tubuh itu masih terlacak sampai 450 hari setelah infeksi.

Advertising
Advertising

“Ini benar-benar berita positif untuk seluruh level imun tubuh orang-orang di Inggris dan bahwa banyak orang akan terproteksi secara efektif dan bertahan lama dari Covid-19,” kata Tim Spector dari King’s College London, yang juga ketua tim ilmuwan di Zoe app.

Dia juga menambahkan data-data itu menjadi bukti kuat untuk mendukung kebutuhan distribusi vaksinasi dosis penuh, “Bahkan untuk mereka yang sudah pernah dinyatakan positif Covid-19 dan sembuh.”

NEW SCIENTIST



Baca juga:
Vaksin Covid-19, Peneliti: Zifivax Diharapkan Melindungi lebih dari Setahun

Berita terkait

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

11 jam lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

4 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

8 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

19 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya