Covid-19 Global Terkini: Inggris dan Turki Geser Posisi India dan Brasil

Minggu, 10 Oktober 2021 04:47 WIB

Para pengunjung klub merayakan acara "00:01" yang diselenggarakan oleh Egyptian Elbows di klub malam Oval Space, saat Inggris mencabut sebagian besar pembatasan penyakit virus corona (COVID-19) pada tengah malam, di London, Inggris, awal 19 Juli 2021. [REUTERS/Natalie Thomas ]

TEMPO.CO, Jakarta - Tingginya jumlah kasus baru harian di Inggris dan Turki menyebabkan kedua negara itu merangsek ke daftar atas negara-negara penyumbang tambahan kasus Covid-19 terbesar di dunia. Terkini, keduanya kini telah menggeser Brasil maupun India untuk tepat berada di bawah Amerika Serikat.

Peta tersebut seperti yang ditunjukkan dalam dasbor data Covid-19 yang dihimpun Johns Hopkins University secara real time mengikuti laporan negara-negara di dunia. Data yang ditampilkan adalah akumulasi penambahan kasus baru, juga kematiannya, per 28 hari ke belakang.

Per artikel ini dibuat, Minggu pagi 10 Oktober 2021, Amerika Serikat masih yang teratas dengan 3,3 juta kasus baru. Angka kematiannya, per periode yang sama, juga tertinggi di dunia sebesar 52.980 kasus.

Inggris kini berada di posisi kedua dengan 917 ribu kasus baru dan Turki mengikutinya dengan lebih dari 773 ribu penambahan kasus baru. Angka kematian karena Covid-19 yang tercatat di kedua negara selama sebulan terakhir, masing-masing, 3.632 dan 6.394 kasus.

Baru di bawahnya adalah India dengan catatan penambahan hampir 727 ribu kasus baru, Rusia (hampir 602 ribu kasus baru) dan Brasil yang lebih dari 575 ribu. Di antara ketiganya, penambahan jumlah korban meninggal terbesar ada di Rusia (22.905) lalu Brasil (14.579) dan India (8.058).

Advertising
Advertising

Dari kawasan Asia Tenggara, jumlah kasus baru penularan Covid-19 Filipina kini berada tepat di bawah Brasil. Filipina, selama empat pekan terakhir, melaporkan tambahan 463 ribu kasus baru. Diselingi oleh Iran, urutan berikutnya dari negara-negara penyumbang penambahan kasus baru terbesar diisi oleh Malaysia, Thailand dan Vietnam.

Ketiga negara tetangga itu mencatatkan penambahan 382 ribu, 336 ribu dan 242 ribu kasus baru. Sedang peringkat Indonesia turun cukup jauh dengan catatan tambahan kasus barunya 67 ribu sepanjang sebulan terakhir.

Untuk penambahan angka kematian karena Covid-19, Indonesia melaporkan sebanyak 4.129 orang, hampir setara dengan Filipina dan masih di bawah Vietnam (5.592), apalagi Malaysia yang mendata sebanyak 7.364 kematian baru.

Baca juga:
Cerita Startup dari Yogya Garap Proyek 3D Printing untuk Konstruksi di Indonesia

Berita terkait

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

11 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

16 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya