Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Startup dari Yogya Garap Proyek 3D Printing untuk Konstruksi di Indonesia

CEO Autoconz Raja Rizqi Apriandi saat menunjukkan beberapa desain bangku dan kursi taman yang sudah dihasilkan menggunakan 3D Printing melalui aplikasi konferensi video, Sabtu 9 Oktober 2021. Startup yang berbasis di Yogya ini mengklaim yang pertama menggarap proyek 3D Printing untuk konstruksi di Indonesia saat ini. FOTO/AUTOCONZ
CEO Autoconz Raja Rizqi Apriandi saat menunjukkan beberapa desain bangku dan kursi taman yang sudah dihasilkan menggunakan 3D Printing melalui aplikasi konferensi video, Sabtu 9 Oktober 2021. Startup yang berbasis di Yogya ini mengklaim yang pertama menggarap proyek 3D Printing untuk konstruksi di Indonesia saat ini. FOTO/AUTOCONZ
Iklan

TEMPO.CO, JakartaStartup Autoconz yang berbasis di Yogyakarta memperkenalkan teknik konstruksi berbasis cetak 3D di tanah air. Proyek pertama telah dikerjakan berupa pengerjaan 16 kursi, 8 bangku dan 4 meja taman untuk sebuah apartemen di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Seluruhnya bisa diselesaikan tak sampai sebulan pada Agustus lalu.

“Bergantung kepada desain yang diinginkan tapi secara umum konstruksi yang kami buat bisa tetap kompetitif dari harga, dan terutama dari segi waktu pengerjaan, dibandingkan teknik konvensional,” kata Raja Rizqi Apriandi, CEO Autoconz, Sabtu 9 Oktober 2021.

Autoconz adalah satu di antara startup teknologi yang bernaung di bawah manajeman UMG Idealab—yang menamakan dirinya venture builder. Baru berdiri 2018 lalu, Autoconz saat ini terlibat dalam kerja sama dengan PT PP (persero) dalam pengembangan dan pengujian 3D Printing untuk konstruksi di Indonesia berbahan semen atau concrete.

Saat ini pula, Raja menerangkan, Autoconz berupaya meyakinkan para pengembang lainnya, juga para pelaku bidang konstruksi di lapangan, bahwa teknik 3D Printing dengan teknologi kecerdasan buatan di dalamnya sudah bisa diandalkan. Selain proses konstruksi yang bisa lebih cepat dan murah, pemuda berusia 30 tahun lulusan WMG, Pusat Manufaktur Internasional, University of Warwick, Inggris, ini menuturkan kalau 3D Printing juga menawarkan potensi desain yang lebih estetik.

Berdasarkan hasil uji internal yang telah dilakukan, kuat tekan material yang dihasilkan juga menunjukkan tiga kali lebih tinggi daripada standar yang ditetapkan nasional. Kekuatan itu didukung oleh sejumlah formula mortar yang telah dipatenkan oleh Autoconz.

Formula khusus itu dibutuhkan agar material memenuhi tiga kriteria dalam mesin 3D Printing: flowbility (aliran material tidak putus-putus saat ke luar dari mesin), extrudability (material bisa mengalir dalam mesin dengan energi pendorong minimal), buildability (tingkat kekerasan material yang dihasilkan untuk menopang beban lapisan-lapisan di atasnya).

“Kami punya challenge untuk meyakinkan stakeholder di lapangan kalau 3D Printing nyaman untuk konstruksi. Kami sedang berusaha membangun trust,” kata Raja.

Mesin eksisting yang dimiliki Autoconz memiliki kapasitas konstruksi yang dihasilkan berdimensi panjang dan lebar, masing-masing, hingga 1,7 meter serta tingginya sampai 0,6 meter. Itu sebabnya startup ini masih memiliki portofolio spesialisasi street furniture atau hardscape. Contoh produknya adalah bangku dan kursi taman yang sudah dikerjakannya di atas ataupun desain baru pot tanaman yang sedang digarapnya saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Raja menyebut mesin yang saat ini digunakan sebagai generasi pertama sekaligus untuk percobaan. Dengan mesin itu, sebagai ilustrasi, Autoconz bisa memproduksi satu bangku dalam satu hari. “Atau, satu siklus pengerjaan bisa sampai empat bangku untuk tiga seat,” katanya.

CEO Autoconz Raja Rizqi Apriandi saat menunjukkan beberapa desain bangku dan kursi taman yang sudah dihasilkan menggunakan 3D Printing melalui aplikasi konferensi video, Sabtu 9 Oktober 2021. Startup yang berbasis di Yogya ini mengklaim yang pertama menggarap proyek 3D Printing untuk konstruksi di Indonesia saat ini. FOTO/AUTOCONZ

Sebuah mesin generasi kedua kini sedang dipersiapkan dengan konstruksi yang dihasilkan bisa mencapai dimensi 7x7x3,5 meter. Mesin dibangun bekerja sama dengan startup teknologi robotik yang juga berada di bawah naungan UMG Medialab. Sister company, begitu Raja memperkenalkannya. “Konsepnya dari kami, mereka yang membuatkan,” kata dia.

Rencananya, mesin baru sudah akan digunakan untuk uji konstruksi rumah tipe 36 di Sleman, Yogyakarta, pada November mendatang. Uji termasuk untuk mencari desain paling optimal yang didukung kualitas tahan gempa. “Kami tidak mendesain asal-asalan. Kami juga mengikuti guidance atau acuan rumah tahan gempa dan standar nasional Indonesia.”

Raja, pemilik gelar sarjana dari Universitas Islam Indonesia, menerangkan saat ini startup Autoconz diperkuat 17 perekayasa teknologi bidang material, mekatronik, konstruksi dan arsitektur. “Dengan kemajuan IoT (internet of things) dan riset-riset dari luar negeri, relatif tak ada masalah untuk kebutuhan talenta di Autoconz,” katanya sambil menambahkan konsep desain industrial naturalis yang diusung tim di Autoconz.

Baca juga:
Universitas Cina Catat Rekor Baru Panjang Konstruksi Jembatan 3D Printing

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sandiaga Uno Pakai Blangkon Hijau saat Kunjungan ke Yogya, Jadi Gabung PPP?

9 jam lalu

Menparekraf Sandiaga Uno menyambangi kawasan Bantul, Yogyakarta Minggu 28 Mei 2023. Dok.istimewa
Sandiaga Uno Pakai Blangkon Hijau saat Kunjungan ke Yogya, Jadi Gabung PPP?

Dalam kunjungan di Wukirsari, Sandiaga Uno tampak mengenakan blangkon berwarna hijau gelap pada Minggu 28 Mei 2023.


Sultan Hamengkubuwono IX PNS Pertama di Indonesia, Begini Kisah Pemilikan NIP PNS 010000001

14 jam lalu

Sri Sultan Hamengkubuwono IX. dok TEMPO/Herry Komar
Sultan Hamengkubuwono IX PNS Pertama di Indonesia, Begini Kisah Pemilikan NIP PNS 010000001

Ada satu cerita menarik dari Sultan Hamengkubuwono IX yang ditetapkan sebagai PNS pertama dan tertua di Indonesia dengan NIP 010000001.


Teknologi Bluetooth Membuat Difabel Ini Berjalan Lagi

1 hari lalu

Neuroscience Research. Foto: Health Innovation Manchester.
Teknologi Bluetooth Membuat Difabel Ini Berjalan Lagi

Gert-Jan Oksam, penyandang difabel keterbatasan gerak dapat berjalan kembali ketika menjalani operasi penanaman implan di batang otaknya.


Profil Menara Danareksa Senilai Rp 824 Miliar yang Baru Diresmikan Erick Thohir

1 hari lalu

Menara Danareksa. menaradanareksa.co.id
Profil Menara Danareksa Senilai Rp 824 Miliar yang Baru Diresmikan Erick Thohir

Erick Thohir kemarin telah meresmikan penggunaan Menara Danareksa dengan nilai investasi Rp 824 miliar. Lalu seperti apa profil gedung megah tersebut?


Pramuwisata Yogyakarta Bakal Diberi Penghargaan Berbasis Rating

1 hari lalu

Pramuwisata sedang menjelaskan koleksi Museum History of Java. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Pramuwisata Yogyakarta Bakal Diberi Penghargaan Berbasis Rating

Singgih mengatakan penghargaan bagi pramuwisata itu dinilai penting karena merekalah ujung tombak pelayanan dalam promosi wisata.


Semua KRL Prameks Berangkat dan Berhenti di Stasiun Palur Karanganyar Mulai 1 Juni

2 hari lalu

Kereta api Prambanan Ekspres atau Pramek dicat dengan warna putih agar seragam. Foto: Muh Syaifullah
Semua KRL Prameks Berangkat dan Berhenti di Stasiun Palur Karanganyar Mulai 1 Juni

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan KRL Prameks telah mengangkut pengguna 331.186 orang selama Mei 2023.


35 Tahun Kla Project Hadirkan Lagu Nostalgia dari Tentang Kita Sampai Yogyakarta

2 hari lalu

Vokalis KLa Project, Katon Bagaskara tampil dalam konser bertajuk Reminingscing, di Bengkel Space, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Mei 2023. KLa Project menghibur penonton dengan membawakan sejumlah lagu-lagu yang pernah populer di era tahun 90an seperti Yogyakarta, Tentang Kita, Menjemput Impian, hingga Tak Bisa ke Lain Hati. TEMPO/ Febri Angga Palguna
35 Tahun Kla Project Hadirkan Lagu Nostalgia dari Tentang Kita Sampai Yogyakarta

Menuju ulang tahun ke-35, Kla Project hadirkan lagu-lagu nostalgia dalam konser Reminiscing. Mulai Tentang Kita sampai Yogyakarta.


Penjualan Mobil Melonjak, Daihatsu Urban Fest Ditutup di Yogyakarta

2 hari lalu

Perhelatan Daihatsu Urban Fest di Yogyakarta dihelat pada 25 hingga 28 Mei 2023, di Main Atrium Ambarrukmo Plaza. FOTO: TEMPO/Pribadi Wicaksono
Penjualan Mobil Melonjak, Daihatsu Urban Fest Ditutup di Yogyakarta

Pameran mobil Daihatsu di Yogyakarta pada 25-28 Mei 2023 tersebut disertai panggung hiburan hingga photo installation .


Dari Membuat Beragam Batik, Sekolah ini Ajak Siswa Kenali Potensi Utama Wisata Yogyakarta

3 hari lalu

Beragam jenis batik dipelajari, dibuat dan dipamerkan di sekolah dasar Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Dari Membuat Beragam Batik, Sekolah ini Ajak Siswa Kenali Potensi Utama Wisata Yogyakarta

Sejak dini para siswa diajak mengenali potensi utama wisata Yogyakarta berupa batik.


Induk Perusahaan Facebook Lanjutkan PHK, 10.000 Karyawan Diberhentikan

3 hari lalu

Metaverse adalah istilah yang diciptakan dalam novel dystopian
Induk Perusahaan Facebook Lanjutkan PHK, 10.000 Karyawan Diberhentikan

Perusahaan induk Facebook, Meta Platforms Inc, menjalankan putaran ketiga atau terakhir PHK besar-besaran dengan memangkas pekerjaan di seluruh unit.