TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT merilis daftar SMA terbaik dalam Top 1000 Sekolah 2021 Berdasarkan Nilai UTBK. Ini adalah yang kedua kalinya LTMPT membuat pemeringkatan setelah yang pertama pada tahun lalu.

Pada tahun ini, LTMPT memakai kriteria pemeringkatan yaitu hanya sekolah yang total siswanya minimal 40 orang ikut Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Dari jumlah sekolah asal peserta UTBK-SBMPTN 2021 sebanyak 23.110 sekolah, yang lolos syarat batas minimal itu ada 4.432 SMA sederajat.

Dalam peluncuran peringkat itu secara daring pada 1 Oktober lalu, Ketua LTMPT M. Nasih telah menyatakan bahwa daftar berisi posisi atau urutan berdasarkan hasil rata-rata nilai UTBK pada 2020-2021, bukan soal SMA terbaik atau tidak terbaik. Alasannya, UTBK yang digelar LTMPT tidak berorientasi untuk mengevaluasi keberhasilan penyerapan materi belajar di sekolah, tapi ditujukan mengukur kapasitas tiap peserta.

Peneliti Sosiologi Pendidikan dari Pusat Riset Kependudukan di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Angga Afriansyah, juga menekankan yang sama. Menurutnya, UTBK bukan satu-satunya indikator kemajuan pendidikan di Indonesia.

Namun, Ketua Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto berpendapat kalau daftar peringkat itu tetap bisa membantu memberikan gambaran bagi masyarakat tentang potensi sekolah-sekolah pascapenghapusan ujian nasional. Dia juga memastikan daftar peringkat Top 1.000 Sekolah Berdasarkan Nilai UTBK itu akan mendongkrak reputasi sekolah.

Berikut ini cuplikan daftar SMA terbaik berdasarkan nilai UTBK 2021 yang disusun LTMPT tersebut. Cuplikan berisi 25 pengisi posisi teratas beserta pergerakan posisinya berdasarkan peringkat tahun lalu,

1. MAN Insan Cendekia Serpong, Banten, naik satu peringkat
2. SMAN Unggulan M.H Thamrin Jakarta, turun satu peringkat

Gedung SMAN MH Thamrin Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. ANTARA/HO-SMAN MH Thamrin

3. SMAN 8 Jakarta, naik satu peringkat
4. SMAS Unggul Del, Toba Samosir, Sumatera Utara, turun satu peringkat
5. SMAS BPK 1 Penabur Bandung, Jawa Barat, naik dua peringkat
6. SMAS 1 Kristen BPK Penabur Jakarta, tetap
7. SMAN 3 Yogyakarta, naik lima peringkat
8. SMAN 5 Surabaya, Jawa Timur, turun tiga peringkat
9. SMAN 28 Jakarta, naik empat peringkat
10. SMAN 1 Yogyakarta, turun satu peringkat
11. SMAN 81 Jakarta, naik tiga peringkat
12. SMA Labschool Kebayoran, Jakarta, naik 16 peringkat
13. SMA Katolik St. Louis 1, Surabaya, Jawa Timur, turun tiga peringkat
14. SMAS Kristen 5 BPK Penabur Jakarta, naik delapan peringkat
15. SMAS Santa Ursula BSD, Tangerang Selatan, Banten, naik 12 peringkat
16. SMAS Kanisius Jakarta, tetap
17. SMAN 8 Yogyakarta, naik satu peringkat
18. SMAS Pahoa, Kabupaten Tangerang, Banten, naik 12 peringkat
19. SMAN 34 Jakarta, naik 10 peringkat
20. SMAS Kristen 3 Penabur Jakarta, naik satu peringkat
21. SMAN 68 Jakarta, naik 23 peringkat

SMAN 68 Jakarta Pusat, Selasa 25 Juni 2019. Tempo/Muh Halwi

22. SMAN Banua, Banjar, Kalimantan Selatan, turun 11 peringkat
23. SMAS Kolese Loyola, Semarang, Jawa Tengah, naik 10 peringkat
24. SMAS Santa Ursula Jakarta, naik satu peringkat
25. MAN Insan Cendekia, Bone Bolango, Gorontalo, naik 11 peringkat