Perempuan Peneliti Bencana dari BRIN Dapat Leadership Awards

Kamis, 14 Oktober 2021 13:19 WIB

Peneliti Pusat Geoteknologi BRIN Nuraini Rahma Hanifa peraih Leadership Awards jaringan perempuan dunia untuk pengurangan risiko bencana yang diberikan United Nations Office for Disaster Risk Reduction-Regional Office for Asia and Pacific (UNDRR), Rabu 13 Oktober 2021. (FOTO/BRIN)

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Pusat Riset Geoteknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Nuraini Rahma Hanifa, mendapat Women’s International Network for Disaster Risk Reduction (WIN DRR) Leadership Awards. Rahma terpilih dari delapan finalis perempuan peneliti lainnya dari berbagai negara untuk kategori Rising Star Award.

Penghargaan ini merupakan ajang pengakuan kepada para perempuan yang memberikan kontribusi dan memiliki pencapaian yang dianggap luar biasa dalam upaya pengurangan risiko bencana di kawasan Asia-Pasifik. Penyelenggaranya adalah United Nations Office for Disaster Risk Reduction-Regional Office for Asia and Pacific (UNDRR) dan pengumuman penerima penghargaan itu disampaikan daring, Rabu 13 Oktober 2021.

“Penghargaan ini saya dedikasikan kepada keluarga, dan seluruh wanita di dunia yang tak pernah berhenti berjuang untuk pengurangan risiko bencana,” ujar Rahma dalam keterangan tertulis dari BRIN segera setelah pengumuman tersebut.

Menurut Rahma, banyak negara di wilayah Asia-Pasifik rawan bencana. Sementara di Indonesia, dia mencatat, ada 11 jenis bahaya yang telah memicu risiko bencana kompleks dan mengancam penduduk dalam jumlah besar. Di antaranya adalah tsunami Sumatera 2004, serangkaian gempa tsunami di sepanjang Palung Sunda, hingga gempa, tsunami dan likuifaksi di Palu 2018.

“Saya mengingat betul bertapa mengerikannya ancaman gempa megathrust dan tsunami di Jawa berdasarkan riset saya tujuh tahun lalu,” tutur Rahma.

Advertising
Advertising

Dia menambahkan bahwa ilmu pengetahuan tentang kebencanaan perlu diwariskan lintas generasi dan disebarkan pada tingkat lokal, bertransformasi menjadi agen perubahan, dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, rekayasa, teknologi dan inovasi. Dia juga menyadari bahwa perempuan adalah salah satu golongan yang disebut rentan dalam kebencanaan.

"Namun," dia menyatakan, "Perempuan juga memiliki potensi besar sebagai akselerator dalam ketangguhan dan pengurangan risiko bencana."

Menurutnya, pengurangan risiko bencana bukanlah sebuah proyek yang berlangsung sesaat melainkan seumur hidup, dan semua orang harus bekerja sama. Termasuk, ilmu geologi saja tidak cukup untuk menyelamatkan jiwa, artinya perlu kolaborasi dan gotong royong dai berbagai disiplin ilmu, termasuk menyentuh masyarakat yang berisiko.

“Cita-cita saya melakukan riset kebencanaan dan menjembatani hasil riset tersebut ke pemerintah dan masyarakat di level lokal, nasional, dan global,” kata pendiri dan Sekretaris Umum Pertama U-INSPIRE Alliance—platform para profesional muda di bidang sains, teknologi dan inovas--itu.

Gelaran WIN DRR Leadership Awards 2021 dilaksanakan bersamaan dengan Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana yang jatuh pada 13 Oktober 2021. Setidaknya ada 153 nominasi yang berasal dari 22 negara di wilayah Asia Pasifik. Ada 2 kategori untuk para pemenang: WIN DRR Rising Star Award; dan WIN DRR Excellence Award.

WIN DRR Rising Star Award dianugerahkan kepada perempuan yang telah mendemonstrasikan potensi kepemimpinannya pada masa awal karir, sedang WIN DRR Excellence Award dipersembahkan kepada mereka yang telah mencapai kesuksesan profesional dalam hal pengurangan risiko bencana.

Baca juga:
Covid-19: Kenapa perempuan Lebih Kuat daripada Laki-laki?

Berita terkait

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

3 jam lalu

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

3 jam lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

5 jam lalu

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

Menurut peneliti BRIN, suhu panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini kategorinya suhu tinggi, bukan gelombang panas atau heatwave.

Baca Selengkapnya

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

8 jam lalu

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

Aastronom BRIN menyebut fenomena adanya bintang jatuh di Yogyakarta dan sekitarnya itu sebagai meteor sporadis.

Baca Selengkapnya

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

8 jam lalu

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

11 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

2 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya