Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Dua Guru Besar UI: Berisiko bagi Masyarakat

Jumat, 15 Oktober 2021 17:36 WIB

Rachel Vennya menunjukkan tampilan busananya di dalam pesawat menuju New York, Amerika Serikat, Selasa, 31 Agustus 2021. Foto: tangkapan layar Instagram @rachelvennya

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus selebgram Rachel Vennya yang kabur dari karantina usai melakukan perjalanan dari Amerika Serikat ramai dibicarakan. Dua profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia turut menanggapi bahwa apa yang dilakukan Rachel berisiko bagi masyarakat.

Menurut Tjandra Yoga Aditma, guru besar dari Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, segera perlu diperiksa apakah yang bersangkutan positif Covid-19 atau tidak. “Lalu, kontak-kontaknya segera ditelusur,” ujar dia saat dihubungi, Jumat, 15 Oktober 2021.

Selain itu, Tjandra yang juga Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara periode 2018-2020 itu, menambahkan semua yang melanggar aturan negara tentu harus ditindak. “Sesuai aturan yang ada saja,” katanya lagi.

Guru besar dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Zubairi Djoerban, memberikan komentar melalui akun Twitternya @ProfesorZubairi. Menurut Ketua Satgas Covid-19 di Ikatan Dokter Indonsia (IDI) ini, siapapun orangnya, yang diduga kabur dan dibantu petugas, orang itu tidak dapat meninggalkan karantina atas alasan apapun.

“Hal itu menempatkan risiko bagi masyarakat. Apalagi jika Anda datang dari negara berisiko super tinggi. Jangan merasa punya privilege,” cuit Zubairi, Kamis 14 Oktober 2021.

Advertising
Advertising

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito juga telah menyatakan pihak yang tidak mematuhi aturan karantina akan dikenai sanksi sesuai peraturan perundang-undangan. Sanksinya adalah sebagaimana yang tertera dalam Pasal 14 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, pidana paling lama setahun dan denda paling banyak Rp 100 juta.

Menurut Wiku, mekanisme penegakan karantina kesehatan diawasi oleh Komando Tugas Gabungan Terpadu, yang terdiri dari unsur TNI atau Polri, kementerian/lembaga, dan relawan. "Terkait dengan pelanggaran yang ada, baik pembuat kebijakan dan petugas di lapangan terus melakukan monitoring dan evaluasi," kata Wiku.

Kabar Rachel Vennya kabur pertama kali ramai di Twitter, setelah seorang netizen mengunggah tangkapan layar selebgram ini sedang bersama kekasihnya Salim Nauderer di luar Wisma Atlet. Padahal, masa karantina belum tuntas. Sesuai dengan Surat Edaran Satgas Cpvid-19 Nomor 18/2021 yang berlaku, tamu atau warga yang baru datang dari luar negeri wajib melaksanakan karantina selama 8x24 jam.

Dikutip dari Instagram Story miliknya, Rachel Vennya meminta maaf kepada seluruh pengikutnya atas perbuatan yang dinilainya egois dan telah merugikan orang lain. "Hallo teman-teman semua, aku mau minta maaf sama kalian semua atas semua kesalahan aku. Kadang aku nyakitin orang lain, merugikan orang lain, egois dan sombong," tulis Rachel, Kamis, 14 Oktober 2021.

Baca juga:
Covid-19, Vaccine Booster Diuji ke 1.500 Relawan di Jakarta dan Bandung Desember

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

7 jam lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

1 hari lalu

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

UI menyiapkan berbagai fasilitas khusus bagi para peserta difabel, terutama untuk peserta tunanetra dalam UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

2 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur

3 hari lalu

Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur

Ketua Umum Tim Penanggungjawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ganefri, mengatakan pelaksanaan UTBK SNBT tahun 2024 hari pertama berjalan lancar.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Instagram untuk Android dan iOS

3 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Instagram untuk Android dan iOS

Untuk meningkatkan engagement, Anda bisa menyematkan komentar di Instagram. Ketahui cara menyematkan komentar di Instagram berikut ini.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

3 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

Sekarang pengguna dapat dengan mudah menyematkan komentar di Instagram untuk meningkatkan pengalaman berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

Baca Selengkapnya

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

4 hari lalu

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

Terdapat 52.148 peserta UTBK 2024 yang akan melaksanakan ujian di Pusat UTBK UI.

Baca Selengkapnya

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

4 hari lalu

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).

Baca Selengkapnya