Dusun di Kaki Gunung Merapi Diterjang Angin Kencang, Atap Rumah Beterbangan

Sabtu, 23 Oktober 2021 09:47 WIB

Angin kencang mengamuk dan membuat kerusakan rumah warga di dusun-dusun kaki Gunung Merapi Sleman pada Jumat, 22 Oktober 2021. Kredit: Dok. BPBD Sleman

TEMPO.CO, Yogyakarta - Hujan lebat disertai angin kencang pada Jumat petang, 22 Oktober 2021, membuat sejumlah dusun di kaki Gunung Merapi, Kabupaten Sleman, terdampak. Angin kencang itu membuat sejumlah atap hingga asbes rumah warga dusun di Kecamatan Cangkringan beterbangan.

"Wilayah yang paling terdampak khususnya Dusun Kiyaran, Desa Wukirsari Cangkringan, atap-atap rumah terbang terbawa angin, kabel listrik lepas, kandang-kandang burung juga hilang terbawa angin," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makwan, Sabtu, 23 Oktober 2021.

Makwan mengatakan angin kencang itu terjadi sekitar Jumat petang pukul 21.30 WIB itu. Setidaknya ada delapan titik lokasi di Desa Wukirsari Cangkringan dihajar angin kencang.

Di lokasi Kiyaran Wukirsari misalnya, sejumlah pohon tumbang dan menimpa kabel telepon. Tak hanya itu, bangunan SD Kiyaran terdampak dan 200 genting kabur terbawa angin. "Di Kiyaran itu juga atap teras dari asbes berukuran 4 x 4 meter terbang dan jaringan kabel listrik lepas dari meteran," kata Makwan.

Lokasi barak pengungsian Kiyaran Wukirsari juga terdampak, dengan puluhan genting pecah dan terbawa angin. "Atap seng pemandian umum roboh dan pohon tumbang menutup akses jalan dan kabel listrik," kata dia.

Advertising
Advertising

Di kawasan Jambu Bangkong Sintokan Wukirsari Cangkringan, selain atap-atap genteng warga beterbangan dan listrik mati, kandang-kandang burung burung juga hilang tersapu angin. "Selain di Cangkringan, angin kencang juga melanda Kecamatan Kalasan dan Ngemplak," kata dia.

Di Kalasan, sejumlah pohon tumbang melintang di jalan. Sedangkan di Kecamatan Ngemplak pohon tumbang menimpa rumah warga. "Tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa ini," kata Makwan.

Baca:
Giliran Kudus dan Bandung Disapu Amuk Angin Kencang dan Puting Beliung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

7 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

7 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

11 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

17 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

18 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

3 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

4 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

5 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya