Google Ungkap Cara-cara Orang Jahat Akses Data, Tercepat adalah ...

Selasa, 26 Oktober 2021 18:42 WIB

Ilustrasi mesin pencari Google. (www.j-26.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 mengalihkan berbagai aktivitas ke rumah secara daring melalui berbagai aplikasi. Mulai dari bekerja, belajar, bahkan berjualan. Seluruhnya, disebut Kepala Hubungan Publik Asia Tenggara dari Google, Ryan Rahardjo, tak luput dari risiko ancaman keamanan siber yang berpotensi merugikan para pengguna aplikasi.

Ryan memperkenalkan jenis-jenis ancaman siber itu dan bagaimana cara mencegahnya dalam acara virtual Keamanan Siber untuk UMKM, Selasa, 26 Oktober 2021. “Ada beberapa ancaman di dunia digital seperti phising, spam, virus komputer, dan peretas atau hacker,” ujar dia.

Phishing merupakan bentuk penipuan yang terjadi saat penyerang menyamar sebagai perusahaan atau orang terkenal. Penyerang, kata Ryan, biasanya menggunakan email, teks, pesan langsung di media sosial atau sarana komunikasi lainnya untuk menyebarkan link berbahaya atau lampiran yang bisa melakukan berbagai fungsi, termasuk mendapatkan login rahasia atau informasi akun.

“Sementara spam adalah jenis email tanpa izin, yang dikirim secara massal atau postingan yang tidak relevan,” tutur Ryan.

Selain itu, ada virus komputer, suatu kode yang mampu menyalin dirinya sendiri dan biasanya memiliki efek merusak sistem atau menghancurkan data. Sedangkan hacker disebutnya sebagai orang yang menggunakan komputer, jaringan, atau keterampilan lainnya untuk mengatasi masalah teknis.

Advertising
Advertising

Istilah peretas dapat diartikan sebagai siapapun yang memiliki keterampilan teknis, tapi sering kali merujuk kepada seseorang yang menggunakan kemampuannya untuk mendapatkan akses tanpa izin ke sistem atau jaringan. Tujuannya tentu untuk melakukan kejahatan di grup komunitas, postingan media sosial, atau buletin.

Setelah memahami beberapa ancaman siber, Ryan melanjutkan, ada beberapa keamanan yang perlu diperhatikan dalam dunia digital. “Pertama menjelajahi web secara aman, kedua mengamankan perangkat Anda.”

Untuk menjelajahi web aman, Ryan menyarankan, agar selalu memeriksa apakah alamat web tersebut lengkap tanpa akhiran yang aneh. Caranya bisa melihat apakah tanda gembok dan penulisan awalan link web, https://. Lalu, berhati-hati dengan email atau pesan teks yang meminta informasi akun sensitif atau meminta melakukan perubahan pada akun.

Cara tercepat bagi orang jahat untuk mengakses data, adalah dengan mengambilnya langsung dari laptop atau perangkat. Sehingga membiarkan perangkat digital tidak terkunci atau tanpa kode sandi memiliki tingkat risiko tertinggi. “Dan jangan tinggalkan tas Anda tanpa pengawasan.”

Tips agar lebih aman beraktivitas di dunia digital, para pengguna disarankan untuk membuat sandi atau kode sandi pada perangkat, dan jangan memberi tahu sandi kepada orang lain dan pastikan sandi kuat. “Misalnya suka martabak manis, kita bisa gunakan sandi martabak manis dengan kombinasi angka dan huruf,” tutur Ryan.

Selain itu, jangan gunakan pin yang mudah ditebak seperti hari ulang tahun. “Ingatlah bahwa tidak semua laptop terkunci secara otomatis, jadi jangan tinggalkan perangkat Anda tanpa pengawasan,” kata juru bicara Google Asia Tenggara itu.

Baca juga:
Tips Teknologi: 4 Opsi Hentikan Spam Call yang Mengganggu


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

2 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

6 jam lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

10 jam lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

1 hari lalu

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome.

Baca Selengkapnya

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

1 hari lalu

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

Langkah selanjutnya adalah menghapus data yang tidak lagi diperlukan atau relevan dengan mengakses https://drive.google.com/#quota.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

1 hari lalu

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

2 hari lalu

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

Google Form jadi aplikasi Google yang sering digunakan. Ini cara buat Google Form yang mudah untuk berbagai kegiatan seperti survey hingga kuesioner.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

2 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya