Profil 3 Dosen UGM yang Masuk Daftar Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia

Reporter

Tempo.co

Selasa, 2 November 2021 18:55 WIB

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga dosen UGM yaitu Abdul Rohman, Muh Aris Marfai dan Ahmad Maryudi masuk dalam daftar Top 2% World Ranking Scientists 2021 atau ilmuwan paling berpengaruh di dunia.

Pemeringkatan yang dilakukan oleh Stanford University ini dilakukan berdasarkan beberapa parameter, yaitu; jumlah publikasi hingga akhir 2019, menerbitkan setidaknya 5 makalah hingga akhir 2019, jumlah sitasi, h-index, hm-index yang disesuaikan dengan penulisan bersama, dan sitasi untuk makalah di posisi penulisan yang berbeda.

Prof. Dr. Abdul Rohman, S.F., Apt., M.Si., merupakan Guru Besar Fakultas Farmasi UGM dan menjabat sebagai Ketua Pusat Unggulan Ipteks Perguruan Tinggi Institute for Halal Industry and System (PUI-PT IHIS) UGM.

Abdul Rohman meraih gelar doktor Institut Penyelidikan Produk Halal, Universiti Putra Malaysia, Malaysia dalam bidang Halal Food Analysis pada tahun 2011 ini banyak menaruh perhatian pada kajian kehalalan dan autentikasi produk makanan, farmasi, serta kosmetik.

Profesor Abdul Rohman berhasil mendapatkan 28 h-index, total karya ilmiah sebanyak 80 judul meliputi 64 artikel, 6 review, 6 short survey, 4 conference paper. Sedangkan jumlah sitasi sebanyak 1.836 sitasi sejak tahun 2009.

Advertising
Advertising

Prof. Dr. rer. nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc., adalah Guru Besar bidang Geomorfologi Bencana Fakultas Geografi UGM. Ia meraih gelar doktor dalam bidang Geografi dan Bencana Alam di Justus-Liebig Universitat, Giessen, Jerman pada 2008.

Aris saat ini menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) ini fokus mengkaji geomorfologi pesisir dan informasi geospasial dan aktif dipublikasikan hasilnya di berbagai jurnal internasional.

Profesor Muh Aris Marfai berhasil mendapatkan 16 h-index, 33 karya ilmiah berupa 13 artikel, 19 conference paper, dan 1 book chapter. Sedangkan jumlah sitasi sebanyak 752 tercatat sejak tahun 2007.

Prof. Ahmad Maryudi, S.Hut.,M.For., Ph.D., merupakan Guru Besar Kebijakan Kehutanan Fakultas Kehutanan UGM. Meraih gelar doktor dalam Kebijakan Pembangunan Hutan dari Universitas Göttingen (Jerman). Sejak tahun 2005 Maryudi aktif melakukan penelitian dan publikasi terkait kebijakan kehutanan, tata kelola hutan, dan tata guna lahan, termasuk kebijakan hutan rakyat dan kehutanan sosial.

Profesor Ahmad Maryudi berhasil mendapatkan 23 h-index, 24 karya ilmiah dengan rincian 18 artikel, 2 conference paper, dan 4 note. Sedangkan jumlah sitasinya sebanyak 609 sejak 2012.

Prestasi ketiga peneliti ini diapresiasi oleh Direktur Penelitian UGM, Prof. Dr. Mustofa, Apt., M.Kes. Capaian ini diharapkan dapat menginspirasi para peneliti lainnya di UGM untuk dapat berprestasi.

“Masuknya peneliti UGM ke dalam Top 2% World Ranking Scientist 2021 membuktikan bahwa peneliti UGM diakui secara internasional dengan publikasi yang banyak disitasi para peneliti lain di seluruh dunia,” kata Mustofa seperti dilansir oleh Tempo dari laman ugm.ac.id, Kamis, 28 Oktober 2021.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca juga: Daftar 58 Ilmuwan Indonesia Masuk Top 2% Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

7 jam lalu

Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

Ilmuwan NOAA mendeteksi badai geomagnetik terbaru yang terjadi pada 23 Maret 2024 dan dampaknya diperkirakan berlanjut hingga Mei ini.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

12 jam lalu

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

Sebanyak 65 persen program studi di sejumlah fakultas di UGM mengalami kenaikan besaran uang kuliah tunggal atau UKT.

Baca Selengkapnya

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

12 jam lalu

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

Konsep kelola PTNBH menjadi artikel terpopuler dalam Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Fakultas Biologi UGM Buka Prodi Kurator Keanekaragaman Hayati Pertama di Asia

15 jam lalu

Fakultas Biologi UGM Buka Prodi Kurator Keanekaragaman Hayati Pertama di Asia

UGM menyediakan prodi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati. Studi yang sudah ada di Cambridge University intu belum ada di kampus seantero Asia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

1 hari lalu

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?

Baca Selengkapnya

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

1 hari lalu

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

1 hari lalu

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

Mengapa mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta mengkritisi uang kuliah tunggal atau UKT?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

1 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

2 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Saat Menteri Basuki Terisak Kenang Jadi Mahasiswa 50 Tahun Silam

2 hari lalu

Saat Menteri Basuki Terisak Kenang Jadi Mahasiswa 50 Tahun Silam

Menteri Basuki beberapa kali mencoba ingin memulai pidato namun ia tak sanggup sampai asistennya menyerahkan beberapa lembar tisu.

Baca Selengkapnya