Tips Membuat Kata Sandi agar Aman saat Online Menurut Google

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 5 November 2021 18:21 WIB

Ilustrasi Password. Kredit: the Register

TEMPO.CO, Jakarta - Agensi riset pasar YouGov pada September 2021 melakukan riset atas permintaan Google untuk mempelajari kebiasaan online yang tidak aman yang dilakukan oleh pengguna internet. Survei yang melibatkan lebih dari 13 ribu responden di 11 pasar Asia tersebut mencatat lebih dari 92 persen responden mengaku memiliki kebiasaan online tidak aman, di antaranya menggunakan kata sandi mudah ditebak. Lalu bagaimana cara membuat sandi yang kuat agar akun lebih aman?

Melansir dari Google, membuat sandi yang kuat dan akun yang lebih aman dapat membantu melindungi akun Google pengguna, menjaga keamanan info pribadi, melindungi email, file, dan konten lainnya, mencegah orang lain mengakses akun pribadi. Saat membuat sandi, ada baiknya memperhatikan persyaratan sandi yang aman. Sandi aman dapat berupa kombinasi huruf, angka, dan simbol yang hanya boleh karakter standar ASCII.

Hindari menggunakan sandi yang mudah ditebak, contoh sandi yang sangat lemah adalah “sandi123”, dan jangan menggunakan sandi yang pernah dipakai di akun lain. Gunakan sandi yang berlainan untuk setiap akun penting, seperti email dan perbankan online. Menggunakan kembali sandi untuk akun penting sangat berisiko. Jika seseorang mendapatkan sandi untuk satu akun, orang tersebut dapat mengakses email, alamat, dan bahkan uang pengguna.

Disarankan untuk menyelipkan spasi kosong di awal dan akhir sandi. Sandi yang kuat harus dapat diingat, tetapi juga harus sangat sulit ditebak orang lain. Google menyarankan pengguna untuk membuat sandi yang unik. Buat sandi lebih panjang dan lebih mudah diingat. Sandi yang panjang lebih kuat, jadi buat sandi dengan minimal 12 karakter.

Google juga menyarankan pengguna untuk menggunakan sandi dari lirik dari lagu atau puisi, kutipan yang bermakna dari film atau pidato, kutipan dari buku, serangkaian kata yang bermakna, atau membuat sandi dari huruf pertama tiap kata dalam sebuah kalimat.

Advertising
Advertising

Hindari memilih kata sandi yang dapat ditebak oleh orang lain, yang mungkin diketahui atau dapat dengan mudah dicari tahu oleh orang lain, seperti nama panggilan atau inisial, nama keluarga atau hewan peliharaan, tanggal lahir atau tahun penting, nama jalan tempat tinggal, nomor alamat. Jangan menggunakan kata dan pola umum, serta hindari kata-kata, frasa, dan pola sederhana yang mudah ditebak seperti “katasandi” atau “silakanmasuk”, urutan seperti “abcd” atau “1234”, pola keyboard seperti “qwerty” atau “qazwsx”.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Survei Google: 89 Persen Pengguna Internet Pakai Kata Sandi Lemah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

1 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

7 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

21 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

1 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

1 hari lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

1 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

2 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

2 hari lalu

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome.

Baca Selengkapnya

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

2 hari lalu

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

Langkah selanjutnya adalah menghapus data yang tidak lagi diperlukan atau relevan dengan mengakses https://drive.google.com/#quota.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

2 hari lalu

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.

Baca Selengkapnya