Kepala BMKG Bagikan Cerita Hujan Ekstrem Jakarta di COP26 Glasgow

Rabu, 10 November 2021 23:44 WIB

Sejumlah anak-anak bermain air saat pengendara kendaraan bermotor melintasi Jalan Gunung Sahari yang mengalami banjir di Pademangan, Jakarta, Jumat, 24 Januari 2020. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati membagikan cerita hujan ekstrem di Jakarta dalam Konferensi Perubahan Iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia. Dwikorita terlibat dalam konferensi yang digelar sejak 31 Oktober hingga 12 November nanti.

Dalam presentasinya pada 2 November, Dwikorita memaparkan upaya mitigasi terhadap dampak perubahan iklim pada hidrometeorologi ekstrem. Dwikorita menyebut upaya ini penting mengingat wilayah Indonesia berhadapan dengan kompleksitas meteorologi, iklim dan cuaca. Menurutnya, dinamika di Indonesia sangat dikontrol oleh wilayah di belahan dunia lain.

Dalam kasus hujan ekstrem yang menyebabkan banjir besar di Jakarta dan sekitarnya pada Januari 2020, Dwikorita menyebut faktor angin seruak dingin (cold surge) yang datang dari celah tekanan antara dataran tinggi Tibet dan Hong Kong. Massa udara basah itu mengarah langsung ke wilayah barat daya Indonesia.

“Dalam peristiwa tersebut, intensitas hujan di Jakarta mencapai 377 milimeter hanya dalam beberapa jam,” katanya seperti dikutip dari situsweb BMKG.

Dwikorita menyodorkan cerita kedua berupa kemunculan topan tropis yang semakin tinggi intensitasnya sepanjang lima tahun terakhir. Salah satu yang berdampak ke wilayah Indonesia, tepatnya di Nusa Tenggara Timur, yaitu Siklon Tropis Seroja. Peristiwa ini disebut Dwikorita berhubungan dengan peningkatan temperatur laut Indonesia yang saat itu mendekati 30 derajat Celsius.

Advertising
Advertising

“Normalnya adalah sekitar 26 derajat Celsius, dan siklon tropis ini berada di garis lintang 10 derajat, dimana biasanya siklon tropis tidak sanggup mencapai lintang tersebut," tutur dia.

BMKG, Dwikorita mengatakan, melakukan mitigasi atas bencana-bencana hidrometeorologi seperti dua contoh di atas dengan meletakkan ribuan alat observasi berupa sensor, satelit, dan radar di seluruh Indonesia. Data yang dihasilkan alat observasi itu kemudian di analisis secara otomatis oleh kecedasan buatan.

Foto udara kerusakan akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 6 April 2021. Cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja telah memicu bencana alam di sejumlah wilayah di NTT dan mengakibatkan rusaknya ribuan rumah warga dan fasilitas umum. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

"Lalu hasil prakiraan cuaca dan peringatan dini secara otomatis disebar melalui mekanisme digital," kata dia.

Saat menjadi pembicara dalam talkshow Climate Coaching: Closing the Gap Between Theory and Action yang digelar 3 November, Dwikorita juga memaparkan pentingnya menyalurkan informasi ke masyarakat petani dan nelayan. Tujuannya, memampukan mereka menghadapi dampak perubahan iklim. BMKG, kata Dwikorita, melakukannya lewat program sekolah lapang iklim

Baca juga:
Urusan Perubahan Iklim, Dubes Inggris Sebut Indonesia Superpower

Berita terkait

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

5 jam lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

7 jam lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

1 hari lalu

BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan beberapa sesar atau patahan di sekitar Ibu Kota Nusantara tampak masih aktif.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

1 hari lalu

Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

2 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

2 hari lalu

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024

Baca Selengkapnya

Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

2 hari lalu

Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.

Baca Selengkapnya