4 Manfaat Lubang Biopori, Bisa Kurangi Risiko Banjir

Reporter

Tempo.co

Kamis, 11 November 2021 10:25 WIB

Program Gerakan 400 Lobang Resapan (Biopori) dan Bank Sampah, di wilayah Cakung, Jakarta Timur (27/12)

TEMPO.CO, Jakarta - Biopori merupakan istilah yang tak semua familier bagi tiap orang . Namun belakangan, istilah biopori menjadi makin dikenal teritama bagi daerah yang rawan banjir saat musim hujan.

Hal ini karena, lubang biopori yang dibuat tegak lurus ke dalam tanah, yang berfungsi sebagai sumur resapan dan dibuat dengan tujuan untuk mengatasi genangan air.

Lubang biopori yang memiliki kedalaman sedalam 80-100 cm dengan diameter 10-30 cm, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, lubang tersebut dimaksudkan sebagai lubang resapan untuk menampung air hujan dan meresapkannya kembali ke tanah. Bukan hanya itu lubang ini juga merupakan cara lain untuk menghentikan banjir.

Menurut sda.pu.go.id, ada beberapa manfaat dari pembuatan lubang biopori, yaitu berikut penjelasannya :

1. Dapat Mengurangi Sampah Organik.
Beberapa manfaat dari lubang biopori telah dijelakan sebelumnya, namun manfaat lain dari pembuatan biopori lainnya yaitu salah satunya dapat mengurangi sampah organik dari rumah ke TPA atau Tempat Pembuangan Akhir. Hal ini karena, ketika anda membuat lubang, salah satu proses yang harus dilakukan adalah memasukkan sampah organic kedalam lubang biopori tersebut.

Advertising
Advertising

2. Membantu Menyuburkan Tanah.
Pada proses memasukkan sampah organik pada lubang biopori, ternyata sampah organik tersebut dapat membantu menyuburkan tanah. Hal ini disebabkan oleh, karena terjadi proses biologis yang akan menjadikan sampah tersebut menjadi pupuk kompos. Dengan terbentuknya pupuk kompos di dalam lubang, tentu akan membuat tanah menjadi lebih subur.

3. Memantu Mencegah Terjadinya Banjir.
Sebelumnya telah disebutkan juga dan tujuan sebenarnya dari pembuatan lubang bipori ini adalah untuk dapat mengurangi adanya air yang menggenang contohnya banjir. Dan dengan membuat lubang resapan biopori, dapat membantu air untuk segera masuk ke dalam tanah. Selain itu, sampah organik yang ada di dalam lubang merupakan makanan dari cacing tanah. Cacing yang masuk ke dalam lubang akan membuat terowongan-terowongan kecil di dalam tanah ketika menuju ke lubang yang berisi sampah organik. Hal ini tentu akan membuat air lebih cepat meresap ke dalam tanah.

4. Mempengaruhi Jumlah Air Tanah.
Berlanjut pada cacing-cacing yang dapat membuat terowongan-terowongan kecil dalam tanah, ternyata akan dapat meningkatnya luas permukaan tanah. Hal ini tentu akan membuat kapasitas tanah untuk menampung air menjadi meningkat. Bahkan, lubang resapan biopori ini mampu meningkatkan luas bidang resapan menjadi 40 kali lipat.

ASMA AMIRAH

Baca: Manfaat Lubang Biopori Bisa Kurangi Sampah dan Mencegah Banjir

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pemerintah Jakarta Utara Targetkan Masyarakat Tak Pakai Air Tanah 2030

26 Februari 2024

Pemerintah Jakarta Utara Targetkan Masyarakat Tak Pakai Air Tanah 2030

Pemkot Jakarta Utara menargetkan masyarakat tidak pakai air tanah 2030. Selain karena kesehatan, setiap tahun permukaan tanah juga terus turun.

Baca Selengkapnya

Ahli Teknologi Pangan Bicara Viral Bahaya Bromat di Air Minum Dalam Kemasan

19 Februari 2024

Ahli Teknologi Pangan Bicara Viral Bahaya Bromat di Air Minum Dalam Kemasan

Viral di media sosial mengenai isu bromat yang terkandung pada air minum dalam kemasan.

Baca Selengkapnya

Studi: 60 Persen dari 500 Lebih Sumber Air Tanah di Lampung dan Bekasi Tercemar E. coli

7 Februari 2024

Studi: 60 Persen dari 500 Lebih Sumber Air Tanah di Lampung dan Bekasi Tercemar E. coli

Perlu dilakukan pemeringkatan kota berdasarkan tingkat risiko patogen pada rumah tangga yang menggunakan air tanah.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023 Bencana Hidrometeorologi: Banjir Bandang Semarang hingga Cegah Genangan dengan Lubang Biopori

28 Desember 2023

Kaleidoskop 2023 Bencana Hidrometeorologi: Banjir Bandang Semarang hingga Cegah Genangan dengan Lubang Biopori

Bencana hidrometeorologi yang kerap melanda Indonesia adalah banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Jakarta Tidak bisa Bebas Banjir karena Permukaan Tanah Turun, Heru Budi Perketat Izin Gedung Tinggi

20 November 2023

Jakarta Tidak bisa Bebas Banjir karena Permukaan Tanah Turun, Heru Budi Perketat Izin Gedung Tinggi

Heru Budi sebut Jakarta tidak bisa terbebas dari banjir karena permukaan tanah terus mengalami penurunan 12 sampai 18 cm per tahun.

Baca Selengkapnya

Tak kalah Bergizi dari Ulat Sagu, Ulat Jerman Berpotensi Jadi Pangan Alternatif

15 November 2023

Tak kalah Bergizi dari Ulat Sagu, Ulat Jerman Berpotensi Jadi Pangan Alternatif

ulat jerman punya kandungan protein sehingga bisa jadi makanan alternatif

Baca Selengkapnya

Ini Arti 5 Warna Tempat Sampah, Beda untuk Sampah Organik dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun

9 November 2023

Ini Arti 5 Warna Tempat Sampah, Beda untuk Sampah Organik dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun

Warna pada tempat sampah memiliki arti masing-masing. Berikut 5 warna tempat sampah dan peruntukannya.

Baca Selengkapnya

Jakarta Pusat Wajibkan Gedung Perkantoran Punya Sumur Resapan untuk Cegah Banjir

9 November 2023

Jakarta Pusat Wajibkan Gedung Perkantoran Punya Sumur Resapan untuk Cegah Banjir

Pemkot Jakarta Pusat akan mendata gedung perkantoran apakah sudah punya sumur resapan atau belum. Bisa mencegah terjadinya banjir.

Baca Selengkapnya

Daftar 10 Provinsi Penghasil Sampah Terbanyak 2022, Peringkat 3 Besar: Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat

8 November 2023

Daftar 10 Provinsi Penghasil Sampah Terbanyak 2022, Peringkat 3 Besar: Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat

Jawa Tengah menjadi penghasil sampah terbanyak disusul, Jawa Timur dan Jawa Barat. Berikut daftar 10 provinsi dengan jumlah sampah terbanyak 2022.

Baca Selengkapnya

Sumur Resapan Tetap jadi Andalan Jakarta Antisipasi Banjir

8 November 2023

Sumur Resapan Tetap jadi Andalan Jakarta Antisipasi Banjir

Pemkot Jakarta Pusat meminta pengelola gedung membangun sumur resapan. Pemkot Jaktim sudah membangun 4 ribu sumur resapan

Baca Selengkapnya