Raih Habibie Prize 2021, Nyoman Nuarta Sebut Hanya Bisa Mematung

Kamis, 18 November 2021 06:12 WIB

Pemrakarsa Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Nyoman Nuarta berfoto dengan latar belakang Patung GWK di Ungasan, Badung, Bali, Selasa (31/7). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Seniman patung Nyoman Nuarta dianugerahi penghargaan Habibie Prize 2021 dari Bidang Ilmu Kebudayaan. Pria kelahiran Tabanan, Bali, 70 tahun yang lalu, itu menjadi satu dari empat pemenang penghargaan yang di antaranya mendapatkan uang senilai US$ 25 ribu atau setara Rp 365 juta itu.

Habibie Prize, sebelumnya bernama Habibie Award, merupakan salah satu upaya untuk melanjutkan harapan dan cita-cita Bacharuddin Jusuf Habibie membangun SDM Indonesia unggul dan berdaya saing. Presiden RI ketiga yang dijuluki Bapak Teknologi itu lalu menginisiasi penghargaan untuk memberikan semangat kepada mereka yang mampu berinovasi untuk membangun bangsa.

Nyoman memiliki salah satu karya yang dinilai fenomenal, yaitu Garuda Wisnu Kencana (GWK), patung yang menjadi lanskap ikonik dan objek wisata terkenal di Bali. Patung berwujud Dewa Wisnu—Dewa Pemelihara dalam Agama Hindu—yang mengendarai burung garuda itu menjulang tinggi di dalam Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana.

“Saya itu merasa enggak ada yang lain kecuali hadiah bakat mematung. Jadi kalau bakat ini saya abaikan, dan tidak sungguh-sungguh mengembangkannya, saya bisa bertemu neraka,” ujar dia dalam acara penganugerahan Habibie Prize 2021 yang digelar virtual, Rabu, 17 November 2021.

Lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung (ITB), itu berproses membangun patung GWK selama 28 tahun. Bahkan dengan karyanya tersebut, Nyoman menciptakan terobosan penting dalam teknik berkarya seninya dan menjadikan GWK menjadi salah satu karya patung tertinggi di dunia.

Advertising
Advertising

Hingga sekarang, Nyoman Nuarta sudah lebih dari 45 tahun lamanya menggeluti bidang kesenian dan menjadi maestro khususnya di bidang seni patung. Selain itu patung GWK, di Bali, Nyoman juga membuat patung Presiden RI pertama Soekarno, termasuk Monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya.

Bahkan karya seni patungnya telah tersebar di berbagai penjuru nusantara. “Saya menginginkan karya-karya saya bisa dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat,” katanya.

Pengalaman profesional dimulai sejak mahasiswa, di antaranya bergabung dalam Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia pada tahun 1975 dengan mengikuti pameran kelompok ini di Bandung, Jakarta, dan Australia. Dia juga memenangkan sayembara Patung Proklamator RI dari Presiden Soeharto saat masih kuliah.

Dalam pengembangan profesinya secara lebih lanjut pada bidang seni rupa, Nyoman mendirikan PT Siluet Nyoman Nuarta (Studio Nyoman Nuarta) pada tahun 1975 dan melalui berbagai rintangan panjang, perusahaannya kini didukung oleh sekitar 150 pekerja dari berbagai disiplin ilmu.

Selain itu, peraih gelar Honoris Causa dari ITB pada Juli 2021 itu juga membangun NuArt Sculpture Park, taman patung di Bandung untuk berbagi nilai luhur budaya melalui kegiatan kesenian. Bagi Nyoman, NuArt merupakan mimpinya sejak menjadi mahasiswa yang menginginkan taman patung atau museum.

“Karena yang saya tahu, sampai saat ini Indonesia belum memiliki museum atau galeri modern art atau kontemporer. Museum yang saya anggap canggih,” katanya lagi.

Yang terbaru, Nyoman juga memenangkan sayembara konsep desain istana negara ibu kota baru di Kalimantan Timur, pada awal tahun ini. Dia memiliki konsep istana negara burung garuda, yang merupakan sinergi antara seni, sains, dan teknologi. Desain yang dibuatnya juga menuai kontroversi dan mendapatkan banyak respons dari berbagai ahli.

Desain istana negara di ibu kota baru. Instagram.com

“Bagi saya rintangan merupakan rangsangan semangat untuk terus berkarya, dari sepanjang perjalanan kerja kreatif, saya mendapatkan banyak pengalaman,” tutur Nyoman Nuarta sambil menambahkan bahwa teknologi dan sains sudah waktunya menjadi bagian yang terintegrasi dalam proses kerja seorang seniman.

Baca juga:
Hutan Rusak atau Hujan Lebat di Balik Banjir Besar Kalimantan Barat?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

10 jam lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

19 jam lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

2 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

3 hari lalu

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

4 hari lalu

Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono buka suara soal peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap keenam di ibu kota baru itu dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

5 hari lalu

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

6 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

7 hari lalu

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

7 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dianalogikan sebagai Bandung Bondowoso saat Bangun IKN, Respons PUPR?

7 hari lalu

Dianalogikan sebagai Bandung Bondowoso saat Bangun IKN, Respons PUPR?

Kementerian PUPR memastikan pihaknya idak bekerja terburu-buru dalam membangun IKN.

Baca Selengkapnya