Strobe Weapon Ditembakkan Tentara Belarusia ke Polandia, Senjata Apa Ini?

Kamis, 18 November 2021 20:38 WIB

Ilustrasi Strobe Weapon. nightstick.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara di Belarusia menembakkan senjata sorot lampu dengan efek blitz yang kuat dan cepat (strobe weapon) ke arah tentara Polandia saat mereka berusaha merusak pagar di perbatasan kedua negara pada pekan lalu. Senjata itu telah dikembangkan sejak meletusnya Perang Dunia II namun diperkirakan baru kali pertama ini dipakai dalam konflik terbuka.

Perbatasan Belarusia dan Polandia memang sedang memanas. Lokasinya di perbatasan timur Uni Eropa, dekat Kota Czeremcha, yang dibatasi kawat berduri sepanjang 120 mil, yang memisahkannya dari negara-negara Eropa timur.

Kabarnya, senjata itu cukup membuat pasukan Polandia lemas dan bingung, dan diklaim memiliki efek yang lebih serius. Berdasarkan sebuah penelitian, senjata itu memang memiliki efek yang terkait dengan fenomena penyakit kedipan yang dialami beberapa orang, seperti ketika terkena lampu yang berkedip-kedip seperti sinar matahari.

“Mereka merasakan kebingungan, disorientasi, dan terkadang mual,” tertulis dalam sebuah penelitian, seperti dikutip POPULAR MECHANICS, Februari 2019 lalu.

Secara keseluruhan, sekitar seperempat orang yang terpapar strobe merasakan apa yang disebut Efek Bucha atau vertigo kedip. Reaksi ini berbeda dari epilepsi fotosensitif yang dipicu oleh lampu sorot, karena tingkat kedipan jauh lebih tinggi. Tetapi efeknya tetap sulit dipahami dan sulit untuk direproduksi.

Advertising
Advertising

Pada 1960-an dan 70-an, perangkat rancangan Inggris bernama Photic Driver digambarkan sebagai modifikasi sederhana lampu diskotik, digunakan untuk kontrol massa tanpa kekerasan. Namun, tidak satu pun dari perangkat ini yang efektif, dan polisi terus mengandalkan gas air mata dan peluru karet.

Strobe mengalami kemajuan pesat pada 2000-an dengan senter LED intensitas tinggi yang baru. Polisi mulai menggunakan versi nyala dari senter ini. Pada 2007, Intelligent Optical Systems (IOS) mengembangkan Incapacitator LED di bawah kontrak untuk Department of Homeland Security, Amerika Serikat. Senjata itu dengan cepat dijuluki ‘vomit flashlight’ dan ‘puke saber’.

Incapacitator LED memiliki rangkaian LED berkedip berwarna yang memancarkan pola variabel, dan ditemukan mempengaruhi kebanyakan orang, menyebabkan mual, vertigo, dan disorientasi. Namun gejala tidak akan berkembang parah. "Saya rasa tidak ada orang yang benar-benar sakit," kata CEO IOS Bob Leiberman pada 2008.

Imigran melindungi wajahnya saat petugas penegak hukum Polandia menggunakan gas air mata, di perbatasan Belarusia-Polandia di Bruzgi - pos pemeriksaan Kuznica di wilayah Grodno, Belarus, 16 November 2021. Petugas menggunakan water canon dan gas air mata untuk mencegah imigran menyeberangi perbatasan. Leonid Scheglov/BelTA/REUTERS

Itu dikuatkan oleh Jonathan Winawer, asisten profesor ilmu saraf dan psikologi di New York University. Dia mengilustrasikan efek senjata itu seperti kit melihat sorot lampu mobil yang mendekat atau saat melangkah ke luar ruang bioskop ke terang matahari. "Hanya membutakan sesaat," katanya kepada LIVESCIENCE.

Efek lain dari senjata lampu sorot dengan blitz yang ditambahkannya adalah halusinasi. Yang ini diamini kolega Winawer yakni Christopher Honey, asisten profesor di Departemen Ilmu Otak dan Psikologi di Johns Hopkins University. "Tidak akan mengejutkan jika seseorang melihat benda yang tidak ada setelah disorot lampu blitz yang terang," kata dia.

POPULAR MECHANICS, NEW SCIENTIST, TIME, METRO UK, LIVESCIENCE

Baca juga:
Marinir Amerika Uji Peluru Kejut Listrik, Gantikan Peluru Karet

Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

4 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

9 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

13 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

13 hari lalu

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina

Baca Selengkapnya

Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

14 hari lalu

Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

Israel meminta kiriman senjata lebih banyak dari Amerika Serikat untuk menghadapi Iran.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

22 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

24 hari lalu

Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

24 hari lalu

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

Petinggi Partai Demokrat AS Gregory Meeks menegaskan hal ini dilakukan sampai ada informasi tentang bagaimana Israel akan menggunakan senjata itu

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

27 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya