Dokter Hewan: Dugaan Flu Burung Dilaporkan dari Sulawesi, Banten dan Jawa Barat

Kamis, 18 November 2021 21:14 WIB

Antisipasi penyebaran virus flu burung H5N1 (Avian influenza). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah flu burung dilaporkan kembali merebak di beberapa negara di Asia dan Eropa juga terjadi di Indonesia. Profesor di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair), Chairul Anwar Nidom, mengungkap itu saat dihubungi, Kamis 18 November 2021.

Nidom mengaku belum melakukan pelacakan, tapi mendapatkan informasi itu dari beberapa kolega dokter hewan. Dia menyebutkan bahwa kasus kematian unggas diduga flu burung itu ditemukan di beberapa daerah di Sulawesi, Banten, dan Jawa Barat.

“Awal bulan ini banyak mendengar terjadinya kematian unggas mirip flu burung, tapi gejala klinis dan perubahan patologisnya agak berbeda dengan flu burung yang awal,” ujar peneliti flu burung dan pernah menjadi Kepala Pusat Riset Flu Burung di Unair tersebut.

Nidom menyarankan temuan dugaan tersebut seharusnya segera diikuti dengan uji konfirmasi dengan PCR. Jika positif, dia meminta agar segera oleh laboratorium ditindaklanjuti dengan pengurutan gen atau sequencing, kemudian ditentukan karakternya.

Selain itu, untuk memeriksa apakah virus berpotensi menular ke manusia atau tidak, Nidom berujar, perlu dilakukan pengujian dengan diinfeksikan ke mamalia, misalnya monyet. Jika monyet terinfeksi, maka virus tersebut kemungkinan bisa menginfeksi manusia.

Advertising
Advertising

“Ini masih dugaan ya, karena kami tidak mendapatkan spesimennya, tapi dari gejala dan kerusakan organ mirip dengan flu burung,” katanya lagi.

Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular Unair ini juga memperingatkan bahwa flu burung yang muncul di beberapa negara di Asia dan Eropa itu tidak seragam. Semua memiliki subtipe H5Nx, tapi ada H5N8, ada H5N1 atau H5N2. "Namun, yang diwaspadai sebetulnya bukan H5, tapi ada juga H7 dan H9," kata Nidom menambahkan.

Flu burung subtipe H5 dan H7 memiliki kemampuan infeksi yang tinggi pada ayam dan menular pada manusia. Sementara H9 berdasar dari hasil riset staf PNF 2021, meski infeksinya tidak terlalu tinggi pada ayam (kematian rendah, tapi menurunkan produksi telur), punya kemampuan menular pada manusia atau mamalia.

Yang dikhawatirkan pula, menurut Nidom, adalah infeksi virus tidak sampai menimbulkan kematian pada manusia, tapi mengganggu reproduksi wanita. “Pemerintah sebaiknya melakukan antisipasi yang tinggi dan segera koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Lingkungan Hidup untuk satwa liar. Jangan terlambat!” serunya.

Baca juga:
Ada Ular Berbisa di Kebun Percobaan Mahasiswa? Ini Jawab IPB University

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Sebanyak 14.516 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di Unair, Simak Sistem Baru Penilaiannya

3 jam lalu

Sebanyak 14.516 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di Unair, Simak Sistem Baru Penilaiannya

Universitas Airlangga mulai menggelar gelombang pertama UTBK 2024. Penyelenggara tes mengingatkan sistem baru pembobotan dalam nilai UTBK.

Baca Selengkapnya

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

4 jam lalu

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

Peminat vokasi Unair tinggi karena tahun ini jurusannya bisa ditaruh di pilihan pertama.

Baca Selengkapnya

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

16 jam lalu

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

Sejak Oktober 2023 lalu, Pemerintah telah mengumumkan keputusan untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

1 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

2 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

5 hari lalu

Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

Simak tips lolos UTBK SNBT 2024 di sini.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

7 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

7 hari lalu

Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

Universitas Airlangga buka Seleksi Mandiri, yang terdiri dari empat jalur yaitu Mandiri Prestasi, Mandiri UTBK, Mandiri Ujian Tulis, Mandiri Kemitraan Ujian Tulis.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

8 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya