Roket Astra Akhirnya Capai Orbit di Antariksa

Minggu, 21 November 2021 14:39 WIB

Peluncuran roket Astra di Pacific Spaceport Complex, Alaska. Dok. NASA

TEMPO.CO, Jakarta - Astra kini bergabung dalam daftar perusahaan atau badan antariksa milik swasta yang telah sukses mencapai orbit. Roket miliknya, Launch Vehicle 0007 (LV0007), yang sekaligus melakukan uji membawa muatan militer Amerika Serikat, meluncur dari Pacific Spaceport Complex di Pulau Kodiak, Alaska, pada Sabtu dinihari pukul 1:16 ET atau Sabtu siang, 20 November 2021, pukul 13:16 WIB.

Mengikuti peluncurannya yang berlangsung mulus, roket setinggi 43 kaki atau 13 meter itu tercatat sudah sampai ke ketinggian orbitnya di antariksa, 500 kilometer di atas permukaan Bumi, dalam sembilan menit. “Tim kami sudah bekerja begitu keras selama bertahun-tahun untuk mencapai ini,” kata CEO Astra Chris Kemp usai peluncuran lewat siaran livestreaming.

Dia menambahkan, “Kami memiliki nomor seri roket 8, 9, 10 yang dalam produksi, jadi kami baru saja mulai.”

Kesuksesan peluncuran oleh startup teknologi yang berbasis di California, AS, itu tidak langsung dicapai begitu saja. Sejumlah percobaan peluncuran sebelumnya mengalami kegagalan. Upaya pertamanya dilakukan saat mengikuti kompetisi DARPA pada Maret 2020 yang menguji kemampuan perusahaan rintisan itu untuk merespons permintaan dari militer Amerika Serikat. Saat itu roket Astra tak mampu beranjak mengangkasa karena masalah teknis.

Masih 2020, pada September, Astra sekali lagi berusaha meluncurkan roketnya ke orbit. Tapi, kali itu, masalah dengan sistem penuntun roket memaksa peluncuran berujung prematur. Baru, tiga bulan kemudian, Astra berhasil menembus luar angkasa untuk pertama kalinya, menggunakan Roket 3.2. Namun, dia gagal masuk ke orbit karena kehabisan bahan bakar.

Advertising
Advertising

Sebelum akhirnya berhasil pada Jumat lalu, Astra masih sempat melakukan percobaan yang keempat Agustus lalu. Sebuah kegagalan mesin menyebabkan Roket LV0006 bergeser saat peluncuran dimulai, dan roket hanya mencapai ketinggian 31 mil atau 50 kilometer sebelum Astra akhirnya memutuskan membatalkan peluncuran.

Saat ini, Astra bergabung dengan Virgin Galactic, SpaceX, dan Rocket Lab sebagai perusahaan Amerika yang sudah berhasil mencapai orbit dengan roket swastanya.

THE VERGE, NASA

Baca juga:
Hari Keantariksaan Nasional, Begini Kemampuan Roket dan Satelit Indonesia

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

19 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

23 jam lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

5 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

5 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

5 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

7 hari lalu

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"

Baca Selengkapnya

Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

12 hari lalu

Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

Iran diketahui memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

31 hari lalu

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

32 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.

Baca Selengkapnya

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

38 hari lalu

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.

Baca Selengkapnya