BRIN Akan Bentuk 2 Organisasi Riset Baru, Bidangi Kesehatan dan Pangan

Selasa, 30 November 2021 16:51 WIB

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset dan Teknologi Nuklir Terapan - Organisasi Riset Tenaga Nuklir menyelesaikan uji praklinis terhadap IgY yang digadang sebagai vaksin pasif Covid-19. IgY adalah antibodi yang didapat tim peneliti di Universitas Padjadjaran dari kuning telur ayam setelah mereka menyuntikkan SARS-CoV-2 kepada hewan itu. Sedangkan uji praklinis adalah uji klinis yang dilakukan pada hewan. (FOTO/BRIN)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN tengah menyiapkan pembentukan dua organisasi riset baru yakni, yang pertama, kesehatan dan gizi, dan yang kedua, pangan dan pertanian. Bidang-bidang kesehatan dan pangan dinilai sangat penting untuk penduduk Indonesia yang sangat besar namun ekosistem riset dan inovasi di kedua bidang tersebut saat ini dianggap belum cukup kuat.

Jumlah penduduk Indonesia yang terus bertambah menjadi salah satu pertimbangan penting bahwa sektor kesehatan dan pangan harus mendapat perhatian serius sebagai kebutuhan dasar bersama sektor pendidikan. Lebih dari itu, pangan dan kesehatan juga sangat terkait dengan kedaulatan bangsa.

Pandemi sejak tahun lalu dan masih berjalan sampai saat ini memberi pelajaran berharga bagi kita betapa kedaulatan pangan dan kesehatan menjadi hal yang sangat strategis dan penting kita perjuangkan,” ujar Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, saat membuka Gelar Riset dan Inovasi bidang Kesehatan dan Pangan, Selasa 30 November 2021.

Di bidang kesehatan, dia memberikan ilustrasi, Indonesia belum memiliki pengalaman dan kemampuan untuk mengembangkan vaksin. Indonesia selama ini menjadi di antara produsen vaksin terbesar di dunia, tapi dengan mengembangkan formula dari negara lain. “Kita hampir sepenuhnya bergantung ke pada impor, termasuk untuk obat-obatan dan pangan,” kata Handoko.

Dalam keterangan tertulis yang dibagikan pada hari yang sama, Handoko menegaskan bahwa BRIN akan memberi dukungan dan sekaligus memfasilitasi pelaksanaan kegiatan riset dan inovasi di dua bidang itu. Di antaranya, lewat rencana membentuk Organisasi Riset Kesehatan dan Gizi serta Organisasi Riset Pangan dan Pertanian tersebut.

Advertising
Advertising

Diharapkannya, kedua organisasi riset baru ini sudah bisa terbentuk dalam waktu dekat, “Sehingga kegiatan lanjutan riset dan inovasi bidang kesehatan dan pangan bisa terus berjalan dengan baik.”

Seiring dengan itu, Handoko berjanji terus melakukan konsolidasi sumber daya iptek dan menciptakan ekosistem riset dan inovasi yang terbuka dan kolaboratif di bidang kesehatan dan pangan, serta bidang-bidang lainnya. “Refocusing kegiatan serta transformasi proses bisnis dan manajemen riset perlu segera kita wujudkan,” katanya.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko berbicara dalam acara virtual Gelar Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan dan Pangan 2021 di Jakarta, Selasa 30 November 2021. (ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak)

Gelar Riset dan Inovasi bidang Kesehatan dan Pangan diselenggarakan dua hari ini Selasa-Rabu, 30 November dan 1 Desember 2021. Mengangkat tema ‘Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan dan Pangan untuk Memperkuat Daya Saing Industri dan Ketahanan Kesehatan dan Pangan Nasional’, gelaran diisi dengan dialog interaktif secara daring dan bisa diikuti di akun YouTube BRIN.

Dialog menghadirkan para tokoh-tokoh yang kompeten, di antaranya, adalah Sastia Prama Putri, asisten profesor di Osaka University, Jepang, dan Ines Atmosukarto, CEO Lipotek Pty, Australia. BRIN juga menggelar seminar ilmiah dengan sejumlah topik terkait menyertai setiap dialog interaktif.

Baca juga:
Dosen di SBM ITB Desak Pemberhentian Wakil Rektor, Kenapa?


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

11 menit lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

3 jam lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

7 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

8 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

1 hari lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya