Varian Omicron Diduga Berasal dari Pasien HIV, Bukan Mutasi Delta

Kamis, 2 Desember 2021 10:29 WIB

Kata "COVID-19" tercermin dalam setetes jarum suntik dalam ilustrasi yang diambil pada 9 November 2020. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan kini memiliki alasan untuk percaya bahwa varian Omicron mungkin berasal dari pasien HIV atau AIDS dengan infeksi Covid-19 jangka panjang. Ahli penyakit menular di Afrika Selatan, Richard Lessells, menduga bahwa varian baru itu terinkubasi pada pasien HIV/AIDS yang lama tidak diobati.

Lessells adalah bagian dari tim yang pertama kali membunyikan alarm tentang penyebaran varian baru dari SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19 dengan kode B.1.1.529. “Varian Omicron tampaknya tidak muncul dari proses evolusi normal,” ujar dia kepada Telegraph UK, 26 November 2021.

Dia mencatat bahwa ada lompatan evolusioner yang terjadi pada varian baru ini, dan menambahkan bahwa itu tidak berevolusi dari varian Delta, melainkan berasal dari individu dengan HIV atau kanker yang tidak diobati, artinya virus tetap berada di tubuh mereka untuk jangka waktu yang lebih lama.

Hal itu, Lessells melanjutkan, memberi virus banyak kesempatan untuk bermutasi dan menemukan cara untuk bertahan dari respons imun tubuh manusia. “Bertindak sebagai semacam ‘pusat pelatihan evolusioner’ untuk virus,” kata dia.

Ahli virologi Afrika Selatan, Barry Schoub, mengatakan kepada Sky News bahwa varian Omicron mungkin telah menemukan asal-usulnya pada orang yang tertekan kekebalan dan tidak divaksinasi. Sementara menurut Centers for Disease Control and Prevention, HIV menyerang sistem kekebalan tubuh.

Advertising
Advertising

Bagi mereka yang berhasil mendapatkan pengobatan untuk HIV, Schoub mengatakan mereka imunokompeten, seperti semua orang. “Artinya mereka lebih mampu menangkal virus seperti Covid-19,” tutur Schoub.

Afrika Selatan menjadi salah satu negara dengan tingkat HIV tertinggi di dunia, dengan angka 20,4 persen dari populasi umumnya terinfeksi HIV. Namun, hanya 71 persen dari populasi orang dewasa yang terinfeksi sedang menjalani pengobatan untuk HIV, dan 47 persen anak-anak.

Lebih lanjut, hanya ada 24 persen orang Afrika Selatan yang divaksinasi terhadap Covid-19, dengan keragu-raguan terhadap vaksin yang merajalela di negara tersebut. Namun, sebagai salah satu negara di mana Omicron pertama kali diidentifikasi, Afrika Selatan telah melihat lonjakan jumlah orang yang mendaftar untuk divaksinasi. “Saya cukup optimistis bahwa vaksin Covid-19 yang ada bisa melindungi efek serius dari infeksi,” ujar Schoub.

Salah satu kesimpulan dari temuan ini, Lessells menjelaskan, kunci untuk mencegah varian infeksi baru dan mengakhiri pandemi adalah mendapatkan pengobatan untuk jutaan orang Afrika Selatan yang positif HIV.

Omicron telah dimasukkan ke dalam golongan variant of concern (VOC) pada 26 November 2021 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Varian baru mungkin juga terbukti lebih menular dan menghindari perlindungan kekebalan dari infeksi masa lalu dan bahkan vaksin.

MOTHERSHIP | SKY NEWS | BLOOMBERG | TELEGRAPH UK

Baca:
Mantan Direktur WHO Sebut Varian Omicron Punya Gen Tak Terdeteksi PCR

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prambors The Stories Season 4: The Last Chapter - Akhir Perjuangan Cinta dan Cita di Bulan Ramadan

44 hari lalu

Prambors The Stories Season 4: The Last Chapter - Akhir Perjuangan Cinta dan Cita di Bulan Ramadan

Prambors, Delta FM, Bahana FM, dan Female Radio, yang tergabung dalam Masima Radio Network, menyajikan "The Stories Season 4: The Last Chapter

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

47 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

54 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

20 Februari 2024

Kondom Bantu Cegah Infeksi Menular Seksual Hingga 90 Persen

Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penyakit menular yang disebabkan oleh hubungan seksual, seperti HIV atau Infeksi Menular Seksual,

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

15 Februari 2024

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

10 Februari 2024

Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

Sivitas akademika dari puluhan universitas terus melakukan kritik terhadap Jokowi, menjelang Pemilu 2024. Apakah itu sivitas akademika?

Baca Selengkapnya

6 Kepribadian Perempuan yang Perlu Diketahui, Anda Masuk yang Mana?

26 Januari 2024

6 Kepribadian Perempuan yang Perlu Diketahui, Anda Masuk yang Mana?

Tahukah Anda ada enam kepribadian perempuan dengan ciri khas masing-masing. Kira-kira Anda termasuk yang mana?

Baca Selengkapnya

Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

25 Januari 2024

Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

Asteroid ini bisa dilihat masyarakat di sekitar Berlin, Jerman, dengan bentuk seperti pancaran sinar bola api.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

19 Januari 2024

Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

Bangladesh mendeteksi sub-varian baru Covid-19, JN.1, yang disebut sebagai strain omicron "varian menarik" oleh WHO

Baca Selengkapnya