TEMPO.CO, Jakarta - Sony merancang sebuah layanan berlangganan mirip Xbox Game Pass. Sony sebenarnya telah memiliki dua macam layanan berlangganan game, yaitu PlayStation Plus yang dibutuhkan kebanyakan game online dengan banyak pemain (multiplayer) dan PlayStation Now yang menawarkan sebuah katalog game untuk diunduh atau streaming.

Kedua macam layanan itu diberitakan akan digabung dalam bentuk penawaran terbaru yang akan dirilis saat musim semi tahun depan. Sony disebut-sebut akan mempertahankan nama layanan PlayStation Plus dan akan menghapus PlayStation Now untuk bentuk layanan terbarunya itu.

Diberikan kode nama Spartacus, bentuk layanan pelanggan yang sedang dirancang itu akan terdiri dari tiga tingkatan. Pertama, menawarkan manfaat seperti yang sudah ada dalam PlayStation Plus saat ini. Kedua, menambahkan ke tingkatan itu sebuah katalog berisi game PS4 dan game baru PS5. Ketiga, akan mendapatkan pula tambahan demo-demo, streaming game dan koleksi game klasik PS1, PS2, PS3 dan PSP.

Sony belum memberikan konfirmasinya atas pemberitaan tersebut. Dugaannya, sejumlah detail layanan, termasuk model keanggotaan layanan berlangganan itu masih belum final.

Diberitakan pula kalau Sony sedang sekuat tenaga mengembangkan cloud gaming. Ini kemungkinan untuk menjaga persaingan dengan RTX 3080 di GeForce Now milik Nvidia dan Xbox Series X untuk xCloud kepunyaan Microsoft. Meski begitu, belum jelas apakah Spartacus akan beroperasi di Microsoft Azure pascakesepakatan yang sudah diteken Sony dan Microsoft pada 2019 lalu.

"Jika iya, ini akan berarti layanan berlangganan Sony berjalan di plaform yang sama dengan kompetitornya," bunyi laporan yang ada.

Layanan Spartacus yang baru sepertinya akan menyejajarkan Sony dengan sistem berlangganan Game Pass Ultimate yang dibikin Microsoft. Sistem itu memungkinkan pelanggannya memainkan game online multiplayer, mengakses perpustakaan berisi sejumlah besar judul game dari Microsoft dan perusahaan lain, dan streaming game dari cloud.

THE VERGE, BLOOMBERG

Baca juga:
Penghasilan Game Apple Kalahkan Gabungan Sony, Nintendo, Microsoft