Kota Bandung Klaim Vaksinasi Covid-19 Sudah 99 Persen

Senin, 6 Desember 2021 14:26 WIB

Wakil Ketua Divisi Khusus Percapatan Vaksinasi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil saat meninjau vaksinasi massal di SMAN 8, di Jalan Solontongan, Kota Bandung, Minggu (8/8/2021). (Foto: Rizal/Biro Adpim Jabar)

TEMPO.CO, Kota Bandung - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung Rosye Arosdiani mengatakan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya sejauh ini sudah mencapai 99 persen. Sisa 1 persen di antaranya dari kalangan lanjut usia yang pencapaian vaksinasinya sekitar 80 persen dan orang dengan komorbid yang masih ragu-ragu divaksinasi.

“Padahal untuk menghadapi (varian) Omicron ini kita harus meyakinkan punya daya tahan tubuh yang kuat supaya Omicron nggak masuk ke kita,” ujarnya di acara bincang daring Government Talk, Senin 6 Desember 2021.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bandung, jumlah warga yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 sebanyak 1.934.133 orang (99,07 persen) pada imunisasi pertama. Pada suntikan kedua, pencapaiannya 1.704.046 orang (87,28 persen). Adapun target total vaksinasi warga Kota Bandung sebanyak 1.952.358 orang. “Bulan ini ditargetkan tuntas,” ujarnya.

Menurutnya, sampai hari ini kasus Covid-19 di Kota Bandung lebih terkendali dengan jumlah kasus 10 orang per hari hasil dari tracing kontak erat. Saat ini status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bandung berada pada level II. Rencananya pada 24 Desember mendatang akan ditetapkan level III di seluruh daerah untuk membatasi pergerakan manusia.

Rosye meminta semua pihak untuk mengawal bersama kebijakan itu sambil menerapkan 5M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan. Dia berharap pengalaman libur Natal dan Tahun Baru 2020 yang terjadi lonjakan kasus Covid-19 tidak terulang. “Sayang ya ini sudah luar biasa kita lelah sekali,” kata dia.

Advertising
Advertising

Adapun mengenai varian Omicron, Rosye mengatakan pihaknya setiap hari mendapat sosialisasi dari WHO. Sejauh ini sejak temuan kasusnya pada 24 November lalu di Afrika Selatan, dilaporkan penularannya sangat tinggi dibandingkan mutasi virus sebelumnya, mudah menempel di tubuh manusia, dan yang terinfeksi belum atau tidak divaksin Covid-19. “Kabar gembiranya sejauh ini belum ada laporan bahwa kasus dengan Omicron dengan gejala berat atau meninggal, rata-rata kasus ringan,” ujarnya. Namun begitu sejumlah riset masih dilakukan terhadap varian baru ini.

Baca:
3 Vaksin Ini Menjanjikan sebagai Booster Atasi Varian Baru Covid-19

Selalu
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya