TEMPO.CO, Jakarta -Google Cloud adalah salah satu produk layanan komputasi dari Google.

Google Cloud menawarkan teknologi komputasional, jaringan, dan perangkat lunak yang mungkin terbaik saat ini untuk bisnis.

Dilansir dari laman edu.google.com, Google Cloud dapat meminimalkan kompleksitas dan menawarkan solusi untuk kebutuhan penyimpanan, analisis, big data, machine learning, dan pengembangan aplikasi. Sifat Google Cloud yang open source memungkinkan terciptanya inovasi bersama, interoperabilitas, dan portabilitas yang menjadi faktor penting dalam kerjasama.

Deni Muhtar, Customer Engineer Google Cloud mengatakan ada dua produk utama yang ditawarkan oleh Google Cloud, yaitu Google Cloud Platform (GCP) dan Google Suite (GSuite).

“GCP adalah sebuah rangkaian komputasi awan (cloud computing) yang beroperasi pada infrastruktur dan teknologi yang sama dengan yang digunakan secara internal oleh Google,” kata Deni seperti dikutip oleh Tempo dari Channel Youtube Google Indonesia, Selasa, 27 November 2017.

Infrastruktur dan teknologi internal itu seperti Gmail, Google Maps, dan lainnya. Selain merupakan alat manajemen, GCP juga menawarkan fitur layanan cloud seperti komputasi, penyimpanan data, analisis data dan machine learning.

Sedangkan GSuite adalah sebuah perangkat aplikasi cerdas yang dirancang dengan kolaborasi yang dilakukan secara real time, produktivitas, dan machine learning untuk membuat orang saling terhubung dan membantu mereka bekerja lebih cerdas,” kata Deni.

Produk turunan dari GSuite misalnya GMail, Google Drive, Calendar, Google Hangouts dan lain-lain. Produk-produk ini adalah produk yang diciptakan oleh Google Cloud untuk memudah kan kolaborasi dalam kerja-kerja profesional penggunanya.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca juga: Google Rekrut 500 Calon Karyawan dengan Autisme, Begini Proses Seleksinya