Ekosistem Kripto Vulcan Forged Diretas, Aset Senilai Rp 2 Triliun Dicuri

Rabu, 15 Desember 2021 13:43 WIB

Vulcan Forged adalah studio game berbasis blockchain dan pasar NFT. (Vulcan Forged)

TEMPO.CO, Jakarta - Peretasan yang menargetkan platform terkait aset digital kriptokurensi atau kripto meningkat secara eksponensial belakangan ini. Baru-baru ini, ekosistem permainan kripto bernama Vulcan Forged menjadi korban serangan peretasan dan kehilangan aset kripto pengguna senilai US$ 140 juta (Rp 2 triliun).

Peretas dilaporkan mengakses kunci dari 96 dompet, dan mencuri 23,7 persen dari pasokan token proyek yang beredar. Ekosistem permainan memberi pemain dompet kripto yang dibangun di atas blockchain Ethereum, Polygon, dan VeChain dan mengelola kunci dompet ini.

Jaime Thomson, CEO Vulcan Forged, melalui video yang diunggah di Twitter mengakui adanya pelanggaran tersebut. “13 Desember adalah hari tergelap dalam sejarah Vulcan Forged,” katanya.

Thomson menjelaskan bahwa Vulcan Forged menggunakan Venly yang merupakan solusi dompet semi-custodial. Venly sendiri adalah layanan, yang menurut Thomson, baik-baik saja dan belum pernah dieksploitasi atau diretas.

Menurutnya, yang terjadi adalah seseorang telah mengeksploitasi server Vulcan Forged, mendapatkan kredensial Venly dan menggunakannya untuk mengekstrak kunci pribadi pengguna yang dipalsukan. Ke depan, pihaknya tidak akan menggunakan apa pun selain dompet yang terdesentralisasi sehingga tidak perlu menghadapi masalah ini lagi

Advertising
Advertising

“Perusahaan akan menggunakan dana perbendaharaan untuk mengganti biaya para korban serangan peretasan,” tutur dia.

Thomson pada dasarnya mengatakan bahwa perusahaan sekarang akan mengizinkan pengguna untuk menangani kunci dompet mereka sendiri daripada bertanggung jawab atas kunci mereka di servernya.

Peretas telah mencuri aset di Ether, Polygon serta cryptocurrency PYR asli dari Vulcan Forged, yang nilainya turun setelah peretasan, dan saat ini diperdagangkan pada US$ 20 (Rp 287 ribu per token) di CoinMarketCap.

Untuk mempersulit peretas mencairkan dana yang dicuri, Vulcan Forged telah meminta anggota komunitasnya untuk menarik dana dari kumpulan likuiditas di bursa terdesentralisasi. Namun, penjahat dunia maya berhasil menjual sejumlah kecil PYR untuk Ether.

Sesuai laporan oleh The Block Crypto, US$ 2 juta dalam PYR (sekitar Rp 28,7 miliar) tergeletak di satu dompet yang disusupi, sekarang di bawah kendali peretas. Perusahaan telah meminta anggota yang terkena dampak untuk membuat akun dengan MetaMask untuk menerima kompensasi mereka.

Pasar crypto saat ini sedang menyaksikan ledakan global dengan keseluruhan kapitalisasi pasar menyentuh angka US$ 3 triliun (Rp 43.056,6 triliun), menurut pelacak riset pasar CoinGecko.

Pada Oktober, serangan peretasan besar merugikan protokol pinjaman bertenaga Ethereum yang disebut ‘Cream Finance’ aset kripto senilai US$ 130 juta (Rp 1,8 triliun). Sebuah laporan baru-baru ini mengungkapkan bahwa kejahatan terkait kriptokurensi pada tahun 2020 berjumlah sekitar US$ 10,52 miliar.

Pada November, Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat mengatakan bahwa scammer dunia maya membuat orang yang tidak bersalah menggunakan ATM cryptocurrency fisik dan Kode QR digital untuk menyelesaikan transaksi berbahaya dan menipu aset mereka.

GADGETS NDTV | THE BLOCK CRYPTO

Baca:
WhatsApp Gandeng Novi Uji Coba Fitur Pembayaran Kripto di Amerika

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pandi Gelar Acara Indonesia Berdaulat Digital, Luncurkan IDCHAIN dan Aplikasi E.id

14 jam lalu

Pandi Gelar Acara Indonesia Berdaulat Digital, Luncurkan IDCHAIN dan Aplikasi E.id

Bersama dengan PERURI, PANDI juga memacu kolaborasi ke arah pemanfaatan teknologi Blockchain sebagai Identitas Digital.

Baca Selengkapnya

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

1 hari lalu

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

Teknologi AI yang berkembang bisa membawa dampak negatif dan positif.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jenis-jenis Spyware dan Cara Mencegahnya Menyusup ke Perangkat

7 hari lalu

Mengenal Jenis-jenis Spyware dan Cara Mencegahnya Menyusup ke Perangkat

Spyware dapat melekat pada sistem operasi perangkat dan dapat berjalan di latar belakang sebagai "program residen memori".

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

12 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

14 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

16 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

27 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

35 hari lalu

Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

NET Hunter, kelompok peretas yang membobol Kementerian Keamanan Israel, mengatakan akan terus melakukan serangan cyber sampai perang Gaza berhenti.

Baca Selengkapnya

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

35 hari lalu

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

49 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya