Kominfo dan PANDI Gelar Selebrasi Digitalisasi Aksara Nusantara

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Rabu, 15 Desember 2021 20:56 WIB

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia menggelar Selebrasi Digitalisasi Aksara Nusantara di JS Luwansa Hotel, Kuningan Jakarta Selatan, Selasa 14 Desember 2021. (PANDI)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia menggelar Selebrasi Digitalisasi Aksara Nusantara di JS Luwansa Hotel, Kuningan Jakarta Selatan, Selasa 14 Desember 2021. Momentum ini menandai kehadiran aksara Nusantara di perangkat digital, setelah berhasil mengusung pembakuan papan tombol (keyboard) dan font aksara Sunda, Jawa, dan Bali yang mendapat Standar Nasional Indonesia (SNI).

Dalam selebrasi ini, sejumlah pemimpin daerah turut memberikan dukungan yang dituangkan dalam bentuk video apresiasi, di antaranya Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Wali Kota Bogor Bima Arya, serta Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Acara ini juga dihadiri langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Slamet Santoso, Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Doddy Rahadi, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Endang Aminudin, Asisten Deputi Literasi, Inovasi, dan Kreativitas Jazziray Hartoyo, perwakilan tokoh digitalisasi aksara Nusantara Richard Mengko.

Secara simbolis, Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN) Kukuh S. Achmad mencoba langsung papan tombol Aksara sekaligus menandai Selebrasi Digitalisasi Aksara Nusantara didampingi oleh para pejabat yang hadir langsung di lokasi.

Dalam sambutannya, Kepala BSN mengatakan bahwa dewasa ini keberadaan aksara daerah semakin tergerus oleh aksara Latin. Oleh karenanya momentum digitalisasi dinilai sangat tepat dalam menghadapi perkembangan zaman.

Advertising
Advertising

"Aksara daerah mulai tersingkir oleh aksara Latin dalam kehidupan sehari-hari bermasyarakat. Kita terus berupaya menggunakan aksara daerah dengan perangkat yang ada. Digitalisasi aksara Nusantara dipandang perlu dilakukan untuk tetap bisa melestarikan aksara Nusantara," ungkap Kukuh dalam keterangan pers, Rabu, 15 Desember 2021.

Slamet Santoso, Sekretaris Ditjen Aplikasi Informatika dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa selebrasi ini adalah bentuk penghargaan bagi PANDI dan pegiat aksara nusantara atas upaya melestarikan aksara daerah. "Acara ini merupakan suatu bentuk apresiasi terhadap upaya mengurangi kesenjangan digital, untuk memperluas penggunaan aksara Nusantara di perangkat digital," ujarnya.

Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo menuturkan bahwa bahasa dan aksara menunjukan karakter, identitas, dan budaya. Oleh karenanya PANDI ingin memberi sinyal hadirnya negara melalui keberadaan aksara Nusantara, dan menggandeng para pegiat aksara dalam upaya itu.

"PANDI hanyalah berusaha memberikan kontribusi kecil melalui lokomotif terhadap digitalisasi aksara Nusantara, lebih dari itu ada para pegiat aksara Nusantara yang tak kenal lelah bekerja mengupayakan pelestarian dan penggunaan aksara Nusantara," pungkas Yudho.

Sebagai tindak lanjut dari penetapan SNI Aksara Nusantara, kegiatan selebrasi itu diharapkan dapat berperan untuk memperluas penggunaan aksara Nusantara di perangkat digital, menjadi tonggak digitalisasi aksara Nusantara, dan sebagai salah satu bentuk pemajuan kebudayaan Nusantara secara umum di dunia digital.

Selain itu, selebrasi tersebut diharapkan mendorong berbagai pihak untuk dapat terus berkolaborasi mempertahankan serta melestarikan budaya Nusantara melalui ruang digital yang merupakan bagian dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang tidak hanya dapat menggunakan teknologi namun juga canggih memanfaatkan ruang digital untuk melestarikan budaya Nusantara.

Baca:
Dokumen RSNI Disepakati, Selangkah Lagi Penetapan SNI Aksara Nusantara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pandi Gelar Acara Indonesia Berdaulat Digital, Luncurkan IDCHAIN dan Aplikasi E.id

21 jam lalu

Pandi Gelar Acara Indonesia Berdaulat Digital, Luncurkan IDCHAIN dan Aplikasi E.id

Bersama dengan PERURI, PANDI juga memacu kolaborasi ke arah pemanfaatan teknologi Blockchain sebagai Identitas Digital.

Baca Selengkapnya

Kominfo Buka Lowongan Kerja Pendamping UMKM, Usia 21-50 Tahun Bisa Ikut

2 hari lalu

Kominfo Buka Lowongan Kerja Pendamping UMKM, Usia 21-50 Tahun Bisa Ikut

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka lowongan kerja fasilitator dan koordinator untuk program UMKM Level Up 2024, pendaftaran buka sampai 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

2 hari lalu

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

Sadikin Rusli mengaku tidak mengetahui kode 'Garuda' digunakan untuk Mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera dalam korupsi BTS Kominfo.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi BTS: Ada Usaha BLU Kominfo Hilangkan 17 Temuan BPK

2 hari lalu

Sidang Korupsi BTS: Ada Usaha BLU Kominfo Hilangkan 17 Temuan BPK

Pertemuan itu terjadi di ruang kerja Achsanul Qosasi di Kantor BPK.

Baca Selengkapnya

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

3 hari lalu

Sejak Akhir 2023, OJK Blokir 5.000 Rekening yang Terlibat Judi Online

OJK memblokir ribuan rekening yang berhubungan dengan judi online.

Baca Selengkapnya

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

4 hari lalu

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

Fasilitas IDTH tidak hanya berperan sebagai pusat pengujian tapi juga sebagai centre of excellence

Baca Selengkapnya

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

9 hari lalu

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

Jokowi memastikan perangkat-perangkat yang ada di BBPPT sudah sangat canggih.

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

9 hari lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

9 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

9 hari lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya