Muara Sungai Kapuas di Kalimantan Tengah Akan Dikeruk

Sabtu, 25 Desember 2021 00:53 WIB

Perahu motor menyeberangi Sungai Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat (9/3). ANTARA/Jessica Wuysang

TEMPO.CO, Palangka Raya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah segera mengeruk tiga muara sungai besar di Daerah Aliran Sungai Kapuas, Mentaya dan Kumai. Pengerukan dibutuhkan untuk membuka jalur pelayaran kapal besar.

Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan kalau selama ini muara sungai di wilayah itu belum mampu dilayari oleh kapal-kapal besar. Itu dinilainya menghambat arus keluar masuk barang melalui jalur air, baik laut dan sungai.

Hilirisasi Industri, dia menegaskan, sangat membutuhkan alur distribusi dengan dukungan fasilitas perhubungan. "Salah satunya adalah perhubungan laut melalui pembangunan pelabuhan utama,” kata Sugianto dalam rapat koordinasi teknis yang membahas rencana pengerukan sungai dan pengembangan pelabuhan di Provinsi Kalimantan Tengah itu, Kamis 23 Desember 2021.

Sugianto menunjuk metode ship to ship delivery atau STS untuk mendukung kelancaran arus barang ke luar-masuk Kalimantan Tengah. Untuk itu, dia menambahkan, sejumlah muara sungai perlu dilakukan pengerukan.

Sugianto menyatakan komitmennya untuk meningkatkan PAD dari sektor-sektor unggulan, di antaranya melalui hilirisasi industri tersebut. Langkah awal disebutkan telah dilakukannya dengan moratorium terhadap arus ke luar komoditas dari sumber daya alam Kalteng dalam bentuk bahan mentah seperti kayu log dan mineral bauksit.

Advertising
Advertising

Langkah lainnya adalah inisiasi pembentukan Kawasan Pembangunan Ekonomi Terpadu (KAPET) kepada pemerintah pusat dan diklaim mendapat respons baik dari Bappenas dan Kemenko Perekonomian.

Penjabat Sekda Kalimantan Tengah, Nuryakin, mengatakan rapat membahas pengerukan muara Sungai Kapuas dan dua lainnya Kamis menindaklanjuti kunjungan ke PT Pelindo Sub Regional Kalimantan di Banjarmasin pada 18 Desember 2021. Kunjungan untuk melihat secara langsung pola manajemen kepelabuhanan di bawah pengelolaan PT. Pelindo Sub Regional Kalimantan baik di Pelabuhan Trisakti maupun Taboneo.

Baca juga:
Mengenal Kecerdasan Buatan Detektor Penebangan Ilegal ala LSM Lokal


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

4 hari lalu

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

Komisi VI DPR dukung percepatan pembangunan Bali Maritime Tourism Hub

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

4 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

4 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Pelindo Layani 2,2 Juta Orang Saat Mudik Lebaran 2024

5 hari lalu

Pelindo Layani 2,2 Juta Orang Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 2.260.360 orang tercatat menggunakan layanan kepelabuhanan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo di 63 terminal penumpang selama periode libur panjang Lebaran, pada 26 Maret - 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

8 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

8 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

9 hari lalu

Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

Arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi sudah hampir mencapai H+15. Kapal dan penumpang sudah keluar masuk pelabuhan, utamanya pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 yang berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

11 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Pelindo Jamin Layanan Berjalan Optimal Selama Cuti Bersama Idul Fitri 2024

26 hari lalu

Pelindo Jamin Layanan Berjalan Optimal Selama Cuti Bersama Idul Fitri 2024

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menjamin kegiatan kepelabuhanan sepenuhnya berjalan normal selama periode libur lebaran Idulfitri pada 8 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hingga H-3 Lebaran, Pelindo Layani 700 Ribu Pemudik

27 hari lalu

Hingga H-3 Lebaran, Pelindo Layani 700 Ribu Pemudik

Pelindo mencatat Tanjung Perak jadi terminal penumpang dengan arus terbanyak.

Baca Selengkapnya