Kenali 5 Jenis Banjir di Indonesia, Apakah itu Banjir Cileunang?

Reporter

Tempo.co

Jumat, 31 Desember 2021 15:01 WIB

Ilustrasi banjir Jakarta. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, banyak wilayah di Indonesia rentan terkena banjir ketika musim penghujan. Namun, sudah tahukah bahwa banjir di Indonesia memiliki 5 variasi?

Mengutip Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI di alamat pusatkrisis.kemkes.go.id, 5 jenis banjir tersebut meliputi:

1. Banjir bandang
Banjir bandang masuk dalam kategori banjir yang sangat berbahaya dan sering kali memakan korban jiwa. Hal tersebut karena arus air membawa lumpur dan dapat menghanyutkan apa saja. Tak hanya itu, banjir bandang turut memberikan dampak kerusakan cukup parah pada wilayah yang terdampak, baik alam maupun pemukiman warga.

Banjir ini kerap terjadi akibat gundulnya hutan di daerah pegunungan. Saat banjir bandang, biasanya air akan membawa pohon-pohon dan bebatuan berukuran besar yang bisa merusak permukiman warga dan dapat menimbulkan korban jiwa.

2. Banjir air
Banjir air merupakan jenis banjir yang sangat umum terjadi, terutama saat hujan deras dalam kurun waktu yang lama, sehingga membuat air tidak tertampung dan meluap. Biasanya banjir ini terjadi akibat meluapnya air sungai, danau atau selokan.

Advertising
Advertising

3. Banjir lumpur
Banjir lumpur memiliki kemiripan dengan banjir bandang, namun banjir lumpur keluar dari dalam bumi yang akan menggenangi daratan. Lumpur ini mengandung bahan gas yang sangat berbahaya.

4. Banjir rob (banjir laut air pasang)
Banjir rob biasanya terjadi akibat air laut yang pasang, dan akan menerjang kawasan pemukiman di wilayah pesisir pantai. Di jakarta, biasanya banjir rob akan melanda kota Muara Baru Jakarta. Air laut yang pasang akan menahan laju air sungai yang sudah meluap, sehingga akan menjebol tanggul dan menggenangi daratan.

5. Banjir cileunang
Banjir cileunang hampir mirip dengan banjir air, namun banjir cileunang terjadi akibat derasnya hujan yang membuat debit air menjadi banyak dan tidak terbendung. Jika intensitas hujan deras mengakibatkan luapan air, maka banjir itu umum juga disebut banjir cileunang.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Hadapi Puncak Musim Hujan, Wagub DKI: Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

5 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Kota Besar, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jateng

Sirkulasi siklonik membentuk daerah konvergensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

18 jam lalu

Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

Terpisah, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengaku sudah sering memberikan peringatan kepada pengusaha yang berada di kawasan Lembah Anai.

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

1 hari lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Bantu Korban Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat

1 hari lalu

PNM Peduli Bantu Korban Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ikut merasakan kesedihan dan duka atas bencana banjir bandang dan lahar dingin di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

1 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

2 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

2 hari lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

2 hari lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

2 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

2 hari lalu

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.

Baca Selengkapnya