Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Ikut Melebur ke BRIN, Ini Kata Arkeolog

Rabu, 5 Januari 2022 08:04 WIB

Logo baru Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-26. Kredit: ANTARA/HO-Humas BRIN

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjadi lembaga yang membidangi urusan pemerintahan di bidang riset dan teknologi. BRIN kini mewadahi gabungan dari lembaga non-kementerian, yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), dan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman.

Namun, sekarang Pusat Penelitian Arkeologi Nasional juga ikut melebur ke dalam BRIN. Hal itu disampaikan oleh salah satu arkeolog dari Balai Arkeologi Papua—di bawah naungan Pusat Penelitian Arkeologi Nasional sebelum melebur ke BRIN—Hari Suroto.

“Sejak Januari 2022 saya pindah ke BRIN, sudah dilantik tanggal 3 kemarin dengan status fungsional peneliti,” ujar dia saat dihubungi, Rabu, 5 Januari 2021.

Menurut Hari, ada 10 balai arkeologi yang kini terintegrasi dengan BRIN, termasuk tempatnya bekerja. 10 balai itu adalah Balai Arkeologi Sumatera Utara, Balai Arkeologi Sumatera Selatan, Balai Arkeologi Jawa Barat, Balai Arkeologi Daerah Istimewa Yogyakarta, Balai Arkeologi Bali, Balai Arkeologi Kalimantan Selatan, Balai Arkeologi Sulawesi Selatan, Balai Arkeologi Sulawesi Utara, Balai Arkeologi Maluku, dan Balai Arkeologi Papua.

Semua balai arkeologi itu berada di bawah Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, yang sebelumnya bagian dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan-Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).

Advertising
Advertising

Lulusan dari Universitas Udayana itu mengaku belum ditempatkan di organisasi riset yang ada di BRIN. Dia menerangkan bahwa hal itu masih diproses pihak BRIN apakah akan ditempatkan di organisasi riset yang sudah ada atau dibuatkan organisasi riset arkeologi tersendiri.

“Infonya arkeologi akan dibuatkan organisasi riset tersendiri, tapi masih dikaji dan menunggu persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” tutur Hari.

Saat ini Hari dan arkeolog lainnya untuk sementara berdasarkan surat tugas yang ditandatangani Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, melaksanakan tugas jabatan untuk dilaksanakan secara work from office (WFO) atau work from home (WFH) sampai ketentuan lebih lanjut. Lokasi kerja dalam pelaksanaan tugas WFO atau WFH dapat dilaksanakan di kantor atau di luar kantor kedudukan pegawai bersangkutan.

Menurut Hari, dari opini yang berkembang di teman sesama peneliti balai arkeologi seluruh Indonesia, umumnya sebagai aparatur sipil negara ikut kebijakan pemerintah, tetapi untuk saat ini masih bingung terutama nasib jurnal ilmiah yang ada.

“Intinya perpindahan sekarang ini lebih membingungkan daripada waktu kami pindah dari Kementerian Kebudayaan Pariwisata ke Kementerian Pendidikan,” katanya.

Namun, dengan melebur ke BRIN, kata Hari, para peneliti di balai atau Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, ditawarkan untuk dapat memanfaatkan fasilitas laboratorium yang dimiliki BRIN. “Jadi yang selama ini analisis untuk sampel tertentu masih dikirim ke luar negeri bisa dilakukan di lab BRIN,” katanya.

Baca:
Dua Skema Pendanaan BRIN untuk Dukung Aktivitas Riset di Indonesia

Selalu
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

1 jam lalu

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

1 jam lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

3 jam lalu

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

Menurut peneliti BRIN, suhu panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini kategorinya suhu tinggi, bukan gelombang panas atau heatwave.

Baca Selengkapnya

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

6 jam lalu

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

Aastronom BRIN menyebut fenomena adanya bintang jatuh di Yogyakarta dan sekitarnya itu sebagai meteor sporadis.

Baca Selengkapnya

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

6 jam lalu

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

2 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

3 hari lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

3 hari lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

3 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya