Varian Omicron Dorong Covid-19 Global Dekati Angka 300 Juta Kasus

Kamis, 6 Januari 2022 08:00 WIB

Sejumlah orang mengantre tiket dan bagasi setelah puluhan penerbangan dibatalkan atau ditunda di Bandara Internasional Seattle-Tacoma (Sea-Tac) di Seattle, Washington, 27 Desember 2021. Maskapai penerbangan Amerika Serikat membatalkan hampir 1.200 penerbangan pada Minggu, 26 Desember 2021 karena banyak awak kabin yang terkena Covid-19. REUTERS/Lindsey Wasson

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kasus Covid-19 yang telah dilaporkan negara-negara di dunia tercatat telah mencapai lebih dari 297 juta per artikel ini dibuat, Kamis agi 6 Januari 2021. Data yang dihimpun secara real time oleh Johns Hopkins University menunjukkan Amerika Serikat sebagai negara yang melaporkan jumlah paling besar saat ini dengan 57 juta kasus.

Negara yang sama tercatat sebagai yang terbesar pula yang mengalami penambahan kasus baru sepanjang sebulan terakhir, yakni sebanyak 7,6 juta. Diikuti di belakangnya adalah sejumlah negara di Eropa yang saat ini memang sedang tersapu infeksi Covid-19 varian baru Omicron. Mereka di antaranya adalah Inggris (3,1 juta), Prancis (2,6 juta) dan Spanyol (1,5 juta).

Sebelumnya dilaporkan bahwa Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Australia melaporkan rekor jumlah kasus Covid-19 harian. Kabar tersebut muncul ketika Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperingatkan penyebaran varian Omicron yang meningkatkan risiko munculnya varian baru yang lebih berbahaya.

Inggris melaporkan lebih dari 200.000 kasus untuk pertama kalinya pada Selasa, 4 Januari 2021, sedang Australia mencatat hampir 50.000 dan Prancis mencatat lebih dari 270.000. Angka tersebut masih sangat jauh jika dibandingkan 1.080.211 yang dilaporkan oleh Amerika pada Senin, 3 Januari yang menjadi sebuah rekor global.

Tapi, pencatatan sejuta kasus baru Covid-19 dalam sehari di Amerika itu karena penundaan penghitungan akhir pekan—yang kemungkinan meningkat setelah liburan akhir pekan dan Tahun Baru. Rata-rata harian selama tujuh hari, menurut Johns Hopkins University, angkanya adalah 486.000 kasus.

Advertising
Advertising

Baca juga:
WHO: Ditemukan Bersamaan, Varian IHU tak Menyebar Seperti Omicron


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

4 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

5 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

6 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

7 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

8 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

8 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

9 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

12 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

13 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya