Prancis Denda Google Rp 2,4 Triliun Karena Mempersulit Tolak Cookie

Jumat, 7 Januari 2022 10:12 WIB

Ilustrasi mesin pencari Google. (www.j-26.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pengawas data pribadi di Prancis, CNIL, mengumumkan telah mendenda Google sebesar 150 juta Euro (sekitar Rp 2,4 triliun) karena mempersulit pengguna internet untuk menolak pelacak online yang dikenal sebagai cookie. Denda 60 juta Euro (Rp 973 miliar) diberikan kepada Facebook untuk alasan yang sama.

"CNIL telah menemukan bahwa situs facebook.com, google.fr, dan youtube.com tidak mengizinkan untuk menolak cookie semudah menerimanya", ujar pihak CNIL dalam sebuah pernyataan, pada Kamis, 6 Januari 2022.

Kedua perusahaan disebutkan diberikan waktu tiga bulan untuk mematuhi perintah denda. Jika tidak, kedua raksasa teknologi itu akan menghadapi pembayaran penalti tambahan sebesar 100 ribu Euro (Rp 1,6 miliar) per hari keterlambatan.

Perintah termasuk kewajiban bagi Google dan Facebook untuk menyediakan alat yang lebih sederhana kepada pengguna internet Prancis untuk menolak cookie, untuk menjamin persetujuan. ”Ketika Anda menerima cookie, itu dilakukan hanya dalam satu klik. Dan menolak cookie harus semudah menerimanya,” ujar Karin Kiefer, Kepala CNIL untuk Perlindungan Data dan Sanksi.

Juru bicara Google menjawab sanksi itu dengan menyatakan bahwa orang-orang mempercayai Google untuk menghormati hak privasi mereka dan menjaganya tetap aman. Google memahami tanggung jawabnya untuk melindungi kepercayaan itu dan berkomitmen untuk perubahan lebih lanjut.

Advertising
Advertising

“Kami juga bekerja sama secara aktif dengan CNIL sehubungan dengan keputusan ini," tutur Google.

Facebook tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait denda tersebut.

Rekor denda CNIL sebelumnya pada 2020 juga ditujukan kepada Google dengan jumlah 100 juta Euro. Saat itu, CNIL menemukan bahwa situs web Google Prancis tidak meminta persetujuan pengunjung sebelum cookie iklan disimpan di komputer dan gagal memberikan informasi yang jelas tentang cara penggunaannya. “Namun masalah tersebut sudah diselesaikan sejak saat itu juga,” kata Kiefer.

Pada 2020, CNIL memperkuat hak izin atas pelacak iklan, dengan mengatakan situs web yang beroperasi di Prancis harus menyimpan daftar penolakan pengguna internet untuk menerima cookie setidaknya selama enam bulan. CNIL juga meminta agar pengguna internet harus bisa dengan mudah mempertimbangkan kembali perjanjian awal apa pun mengenai cookie melalui tautan web atau ikon yang harus terlihat di semua halaman situs web.

GADGETS NDTV | REUTERS

Baca juga:
Kilas Balik BlackBerry, Berusaha Bangkit Sebelum Benar-benar Mati


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

10 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

1 hari lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

2 hari lalu

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome.

Baca Selengkapnya

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

2 hari lalu

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

Langkah selanjutnya adalah menghapus data yang tidak lagi diperlukan atau relevan dengan mengakses https://drive.google.com/#quota.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

2 hari lalu

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

3 hari lalu

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

Google Form jadi aplikasi Google yang sering digunakan. Ini cara buat Google Form yang mudah untuk berbagai kegiatan seperti survey hingga kuesioner.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya