Sinovac Klaim 3 Dosis CoronaVac Sanggup Atasi Covid-19 Varian Omicron

Sabtu, 15 Januari 2022 21:40 WIB

Petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Covid-19 dari Sinovac saat pelaksanaan vaksinasi di Rumah Sakit Adam Malik, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa, 2 November 2021. BPOM resmi memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Coronavac dari Sinovac dan vaksin dari Bio Farma untuk vaksinasi kepada anak usia 6 -11 tahun. ANTARA/FRANSISCO CAROLIO

TEMPO.CO, Jakarta - Sinovac menyatakan pemberian tiga dosis vaksin buatannya, CoronaVac, sanggup mengatasi Covid-19 varian Omicron. Klaim itu merujuk hasil riset terbaru, bahwa 95 persen orang yang telah menerima tiga dosis CoronaVac dinyatakan memiliki antibodi penawar terhadap Omicron.

Studi yang hasilnya diterbitkan di bioRxiv itu diselenggarakan di Cina. Tujuannya untuk meneliti respons imun CoronaVac pada 120 orang peserta riset.

Hasil dari penelitian itu mendukung penggunaan tiga dosis imunisasi. Tingkat serokonversi atau perkembangan dari antibodi penetralisir terhadap Omicron meroket dari 3,3 menjadi 95 persen untuk rangkaian dua dan tiga dosis vaksin.

Pada partisipan yang menerima tiga dosis, peneliti juga mengisolasi 323 antibodi monoklonal yang berasal dari memori sel B. Setengahnya dilaporkan mengenali receptor binding domain (RBD) dan menampilkan bahwa sebagian dari mereka memberikan netralisasi pada SARS-CoV-2 variants of concerns (VOCs) atau Omicron.

Juru bicara Sinovac, Pearson Liu, menyatakan penelitian itu memberikan kepastian bahwa tipe vaksin dari virus yang nonaktif sebagai jenis vaksin yang paling banyak digunakan secara global, tetap efektif melawan Covid-19. Dia membandingkannya dengan jenis vaksin lain seperti mRNA.

Advertising
Advertising

“Hasil tersebut juga mendukung tiga dosis imunisasi untuk memastikan perlindungan terhadap Covid-19,” katanya lewat keterangan tertulis yang diterima Jumat, 14 Januari 2022.

Data terbaru itu muncul karena adanya penemuan yang menunjukkan bahwa satu bulan setelah dosis kedua, CoronaVac memberikan respon Sel-T yang lebih tinggi dibandingkan dengan vaksin jenis mRNA. Hasil itu dianggap penting untuk mencegah penyakit serius, rawat inap, dan kematian, dan meng-counter temuan yang dipublikasikan pada Desember 2021 dari penelitian oleh beberapa fakultas kedokteran di Hong Kong yang menyebut hasil sebaliknya.

Saat ini Vaksin Sinovac, CoronaVac, telah disetujui untuk penggunaan darurat atau penggunaan pemasaran bersyarat oleh WHO dan badan pengawas obat lokal di lebih dari 50 negara dan wilayah. Lebih dari 2,6 miliar dosis vaksin telah didistribusikan ke seluruh dunia. Lebih dari 250 juta dosis CoronaVac diberikan pada anak-anak berusia 3 hingga 17 tahun di Cina per Januari 2022.

Baca juga:
Studi: Antibodi Penerima Vaksin Pfizer 10 Kali Lipat daripada Sinovac


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

17 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

23 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

7 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

7 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

15 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya