Hari Ini 27 Tahun Lalu Gempa Kobe Tewaskan Ribuan Orang

Senin, 17 Januari 2022 11:53 WIB

Peringatan Gempa Dahsyat Hanshin di Kobe, Jepang Barat. REUTERS/Kyodo

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa gempa dahsyat telah terjadi 27 tahun yang lalu, tepatnya 17 Januari 1995, dikenal dengan nama gempa Kobe, Jepang. Saat dini hari pukul 05.46 waktu setempat, gempa bergoyang dengan kekuatan 7,3 skala Richter.

Pusat gempa berada 24 kilometer di bawah Pulau Awajisima, 32 kilometer dari Kobe. Hal ini membuat 90 persen korban berlokasi di sepanjang pantai selatan Honshu, antara Kobe dan Nishinomiya.

Sedikitnya 28 orang tewas akibat tanah longsor di Nishinomiya. Sekitar 310 ribu orang dievakuasi ke tempat penampungan sementara. Lebih dari 200 ribu bangunan rusak atau hancur. Sejumlah kebakaran, pemutusan aliran gas dan air serta pemadaman listrik terjadi di daerah episentral.

Menurut data yang dihimpun Reuters, gempa menewaskan lebih dari 6.400 orang. Kerugian ditaksir mencapai US$ 100 miliar (Rp 1.432 triliun).

Kerusakan di berbagai tempat membutuhkan waktu yang lama untuk pemulihan. Berikut beberapa langkah pemulihan agar keadaan bisa kembali seperti sedia kala.

  • Listrik ke Kobe dipulihkan satu minggu setelah gempa.
  • Sekitar 600 tempat penampungan beroperasi pada akhir Januari, menampung lebih dari 236 ribu orang.
Advertising
Advertising

Kuartal Pertama 1995

  • Output industri nasional turun 2,6 persen bulan ke bulan di Januari.
  • Output pulih setelahnya, meningkat 2,2 persen di Februari, 0,9 persen di Maret dan 1,3 persen di April.
  • Kegiatan ekonomi kuartal pertama meningkat pada tingkat tahunan sebesar 3,4 persen.
  • Sebagian besar layanan air dan gas Kobe telah dipulihkan.

Sisa tahun 1995

  • Pada bulan April dan September, pemerintah menerapkan paket stimulus. Anggaran tambahan menyediakan 3 triliun yen untuk rekonstruksi.
  • Konsumsi swasta, investasi bisnis dan investasi publik meningkat.
  • Produk domestik bruto tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 3,2 persen dan 3,9 persen, masing-masing pada kuartal kedua dan ketiga, sebelum mundur ketika ekonomi menyusut 0,6 persen pada kuartal terakhir.
  • Kobe melembagakan rencana rekonstruksi perumahan darurat selama tiga tahun.
  • Layanan saluran air kotor dipulihkan ke Kobe 135 hari setelah gempa.
  • Tempat pengungsian di Kobe ditutup pada 20 Agustus 1995.

12 bulan sampai 4 tahun

  • Pembangunan kembali terus mendorong perekonomian pada tahun 1996 ketika tingkat pertumbuhan tahunan setiap kuartal adalah 3,7 persen, 4,0 persen, 0,9 persen dan 5,9 persen.
  • Pada bulan April 1996, Kobe Steel melaporkan peningkatan 10,6 persen dalam penjualan bersih pada tahun fiskal 1995, menghubungkannya dengan aktivitas yang lebih tinggi dari upaya pemulihan gempa.
  • Sebagian besar pelabuhan dibangun kembali pada Maret 1997, tetapi volume kargo peti kemas tidak pernah pulih. Pada 2007, itu 85 persen dari level 1994, kata laporan pemerintah Kobe.
  • Pembuangan puing-puing selesai pada Maret 1998.

Setelah lebih dari 4 tahun

  • Produksi sepatu non-kulit pada Oktober 2007 adalah 78,8 persen dari apa yang terjadi pada bulan yang sama tahun 1994, menurut laporan pemerintah Kobe.
  • Angka pengiriman sake pada Oktober 2008 adalah 40,4 persen dari apa yang terjadi di bulan yang sama pada 1994.
  • Penjualan department store, pasar dan pusat perbelanjaan semuanya tetap lebih rendah dari angka sebelum gempa.
  • Tingkat populasi sebelum gempa tidak pulih selama 10 tahun.

Baca:
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Lebak Banten

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

4 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

1 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

2 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

3 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

3 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

4 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

4 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya