UGM Gelar PTM Luring dan Daring Pada Februari Mendatang

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Selasa, 18 Januari 2022 20:51 WIB

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) akan melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) dan daring bagi seluruh mahasiswa pada Februari mendatang. Sebelumnya kegiatan belajar luring dan daring itu telah dimulai pada Oktober tahun lalu, namun hanya diprioritaskan bagi mahasiswa angkatan 2020, 2021, dan mahasiswa yang membutuhkan praktikum, penelitian, serta penyelesaian tugas akhir.


Kegiatan tersebut diberlakukan seiring dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri mengenai pembelajaran tatap muka 100 persen di masa pandemi Covid-19. “UGM siap menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar bauran yang di dalamnya dimungkinkan penerapan PTM 100 persen. Sistem ini akan dimulai semester genap atau sekitar Februari 2022 dan dapat dilanjutkan pada semester berikutnya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan,” kata Kepala Pusat Inovasi Kebijakan Akademik UGM Hatma Suryatmojo, seperti dikutip di laman resmi UGM pada Selasa, 18 Januari 2022.

Dalam pelaksanaan kegiatan luring dan daring ini, UGM tidak mensyaratkan dosen pengampu kuliah untuk bisa menggelar pembelajaran tatap muka (PTM)100 persen. Namun, perkuliahan bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan capaian pembelajaran.

Advertising
Advertising

Hatma menyampaikan dosen memiliki keleluasan dalam merancang pembelajaran bagi mahasiswa. Fakultas dan prodi wajib memberikan kesempatan penyelenggaraan perkuliahan secara daring dan luring. Nantinya, akan ada tim di fakultas yang bertugas memfasilitasi penyelenggaraan kuliah secara bauran termasuk pertemuan tatap muka di kelas nantinya.


“Jika dosen pengampu kuliah membutuhkan tatap muka 100 persen dibolehkan, tetapi yang tidak bisa, tidak menjadi persoalan. Yang menentukan tatap muka di kelas berapa persen itu diserahkan pada dosen pengampu mata kuliah,” kata dia.

Tim yang bertugas, kata Hatma, sedang melakukan pemetaan atau pemutakhiran data dosen dan tenaga kependidikan yang eligible melaksanakan kuliah daring dan luring. Tim juga akan melakukan pemetaan terkait kebutuhan jumlah tatap muka di kelas. “Jika nantinya ada dosen yang memiliki komorbid tidak bisa mengajar secara luring, akan dibuatkan tim teaching untuk memberikan pembelajaran tatap muka langsung,” jelasnya.

Hatma mengatakan kebijakan belajar mengajar bauran dengan luring dan daring ini dimunculkan berdasar hasil survei satu tahun kegiatan belajar mengajar daring pada dosen dan mahasiswa di UGM. Survei menunjukkan bahwa kebutuhan untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar bauran sangat dibutuhkan mahasiswa dan dosen.

Sebanyak 78 persen dosen membutuhkan pembelajaran secara bauran dan 11 persen lainnya dapat melaksanakan pembelajaran secara penuh. Sementara itu, 86 persen mahasiswa memerlukan pembelajaran secara bauran atau luring penuh dan 14 persen lainnya merasa nyaman dengan pembelajaran daring.

Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, kata Hatma, UGM mengedepankan aspek keselamatan dengan menerapkan protokol ketat. Penyelenggaraan tatap muka dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan serta masyarakat sekitar.

Baca juga: Ancaman Omicron, Bagaimana Cara Melindungi Siswa Paud?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

4 jam lalu

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) siap pecahkan rekor MURI minum 11.690 susu oleh mahasiswa pada peringatan hari susu sedunia.

Baca Selengkapnya

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

9 jam lalu

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

UKT bagi mahasiswa Kedokteran dikenal paling mahal di antara jurusan lain. Ternyata hal ini bergantung pada kebutuhan terhadap alat praktik, lokasi kampus, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

21 jam lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

1 hari lalu

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

UGM menyediakan kuota 1.010 calon mahasiswa baru melalui jalur International Undergraduate Program (IUP) pada 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

1 hari lalu

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

Isu sindikat joki kembali mewarnai pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini. Berikut cara UPN Jatim dan UGM mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

2 hari lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

2 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya