Vaksin BUMN dari Bio Farma Sudah Mulai Uji Klinis, Gunakan 2 Jenis Adjuvant

Reporter

Antara

Selasa, 25 Januari 2022 09:27 WIB

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Bio Farma mengembangkan Vaksin Covid-19 sendiri yang menggunakan formula adjuvant alum dan CpG sebagai bahan tambahan penguat respons imun tubuh penerimanya. Bekerja sama dengan Baylor College of Medicine, Amerika Serikat, sebagian vaksin-vaksin yang disebut Vaksin BUMN itu sudah memasuki tahap uji klinis sejak awal Desember lalu.

"Dan sampai hari ini, sudah dilakukan penyuntikan kedua terhadap 30 orang dewasa dan 30 orang sebagai pembanding, termasuk lansia," kata Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin 24 Januari 2022.

Disebutkan Honesti, uji klinis yang sudah berjalan adalah untuk vaksin dengan formula adjuvant alum atau garam aluminium. Sedangkan Vaksin BUMN formula adjuvan CpG baru akan memulai uji klinis tahap satu pada awal Februari mendatang. CpG adalah akronim dari komposisi Cytosine phosphoguanine (CpG), bentuk sintetis dari DNA yang menirukan meterial genetik bakteri dan virus.

Honesti menyampaikan vaksin BUMN itu sudah didaftarkan ke WHO agar dunia bisa mengetahui perkembangan vaksin dari negara lain. Harapannya, vaksin itu mendapatkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Juli 2022 nanti, kemudian dilakukan proses produksi.

"Jika semua lancar akan segera produksi di kapasitas Bio Farma. Kami sudah menyiapkan total kapasitas 250 juta dosis per tahun," katanya.

Advertising
Advertising

Dalam penuturannya, Honesti juga menjelaskan bahwa pengembangan Vaksin BUMN merupakan bagian dari antisipasi Bio Farma seandainya pengembangan vaksin lainnya mengalami risiko keterlambatan atau kegagalan. Seperti diketahui, untuk pengembangan Vaksin Merah Putih yang termaju adalah dari Universitas Airlangga yang masih menyiapkan uji klinis tahap awal.

Baca juga:
Omicron Merebak, 5 Organisasi Profesi Medis Minta PTM Dievaluasi


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

4 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

4 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

5 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

6 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

8 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

11 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

11 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

11 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

11 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

12 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya