Jet Tempur F-35 di Dasar Laut Cina Selatan, Beijing: Kami tidak Tertarik

Jumat, 28 Januari 2022 09:00 WIB

Marine Fighter Attack Squadron (VMFA) 314 dari 3rd Marine Aircraft Wing (MAW) telah menandai tonggak penting bagi sejarah Korps Marinir saat mereka meninggalkan Teluk San Diego dengan Carrier Air Wing Nine di atas USS Abraham Lincoln (CVN-72) sebagai skuadron Marinir pertama yang mengerahkan F-35C di kapal induk. Foto : US Navy

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina membantah tudingan telah 'menyentuh' lebih dulu pesawat tempur F-35 milik Amerika Serikat yang jatuh dan tenggelam di Laut Cina Selatan dalam sebuah kecelakaan pendaratan di Kapal Induk USS Carl Vinson pada Senin lalu, 24 Januari 2022. Berdasarkan citra satelit milik Cina, lokasi terjadinya kecelakaan tersebut 100 mil laut dari Pulau Luzon, Filipina.

Otoritas Cina merespons dugaan dari beberapa pengamat kalau pesawat tempur siluman yang nahas tersebut telah 'disentuh' Cina terlebih dahulu sebelum berhasil ditemukan Angkatan Laut Amerika sebagai pemiliknya. Amerika berupaya mengamankan bangkai varian jet tempur yang pengembangannya menelan biaya hingga 100 juta dolar AS itu.

"Kami tidak tertarik dengan pesawat mereka," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Zhao Lijian, di Beijing, Kamis 27 Januari 2022. Menurut dia, bukan pertama kali ini saja Amerika Serikat mengalami kecelakaan di wilayah perairan Laut Cina Selatan. "AS belum juga memberikan penjelasan tentang kecelakaan kapal selam nuklirnya belum lama ini, lalu ada lagi pesawatnya yang jatuh," ujar Zhao menambahkan.

Wilayah Laut Cina Selatan belakangan menjadi kawasan unjuk kekuatan laut Amerika, juga Cina, belakangan ini. Sebabnya, klaim sepihak Cina atas perairan itu dan memicu sengketa dengan sejumlah negara tetangga hingga akhirnya mengundang kehadiran Angkatan Laut Amerika.

Insiden dengan Jet tempur F-35C Lightning II itu terjadi saat Carl Vinson berpartisipasi dalam operasi tandem kapal induk Amerika, bersama USS Abraham Lincoln Strike Group, yang dimulai sehari sebelumnya. Operasi itu adalah yang terkini dari sejumlah operasi besar yang melibatkan kapal induk itu dan air wing-nya sejak mereka tiba di kawasan Pasifik pada awal September lalu.

Advertising
Advertising

Itu juga untuk pertama kalinya jet tempur siluman F-35 yang baru dikerahkan di atas kapal induk dan disebut Angkatan Laut Amerika sebagai, "sayap udara masa depan." Sedangkan apa yang terjadi Senin lalu disebut sebagai 'landing mishap'.

"Sebuah F-35C Lightning II dari misi Carrier Air Wing (CVW) 2, berpangkalan di USS Carl Vinson (CVN 70) mengalami landing mishap di atas dek dan menyebabkannya jatuh ke laut saat operasi terbang rutin," bunyi keterangan dari Angkatan Laut Amerika.

Dek disebutkan mengalami kerusakan ringan saja dan seluruh perlengkapan untuk operasi penerbangan tetap dalam status operasional. "Carrier Air Wing 2 dan USS Carl Vinson juga sudah memulai kembali operasi terbang rutinnya di Laut Cina Selatan."

Akibat kecelakaan itu sebanyak tujuh personel mengalami luka-luka. Termasuk pilot jet tempur yang melontarkan diri dan belakangan diselamatkan menggunakan helikopter dari laut. Pilot itu dan dua orang lainnya kemudian harus dilarikan ke rumah sakit di Manila, Filipina, untuk mendapatkan perawatan.

Juru bicara Angkatan Laut Amerika, Nicholas Lingo, membenarkan kronologi kecelakaan jet tempur F-35 itu dengan menambahkan, "detail lainnya dan sebab in-flight mishap masih dalam investigasi."


ANTARA, USNI NEWS, MILITARY

Baca juga:
Jet Tempur F-35B Gagal Terbang dan Nyemplung ke Laut, Lupa Lepas Tutup Mesin?


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

9 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

10 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

11 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

14 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

17 hari lalu

Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

Konflik Israel dan Iran telah membawa kedua negara tersebut ke dalam perang langsung yang akan menguji persenjataan dan pertahanan militer keduanya.

Baca Selengkapnya

Seberapa Kuat Iran Mempertahankan Diri dari Serangan Israel?

18 hari lalu

Seberapa Kuat Iran Mempertahankan Diri dari Serangan Israel?

Iran mengoperasikan berbagai macam barisan pertahanan rudal pada jarak berbeda yang bertujuan untuk bertahan dari serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

19 hari lalu

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

Menhan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menhan Cina ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.

Baca Selengkapnya

Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

26 hari lalu

Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

Fumio Kishida ke Gedung Putih guna memfokuskan pada kerja sama bidang pertahanan untuk mengahalangi Beijing yang agresif

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

27 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya