TEMPO.CO, Jakarta - Jet tempur siluman F-35 Lightning II milik Angkatan Udara Inggris berhasil lepas landas dan mendarat di kapal induk terbaru HMS Queen Elizabeth untuk pertama kalinya, demikian siaran pers Kementerian Pertahanan Inggris, Minggu, 13 Oktober 2019.
Jet tempur paling canggih berharga Rp 1,7 triliun ini melakukan uji coba pendaratan dan terbang dari kapal induk sebagai persiapan menghadapi latihan gabungan dengan militer AS, demikian dilaporkan The Sun.
Kementerian Pertahanan Inggris dalam siaran persnya, merilis gambar pesawat canggih multi-peran melayang di atas dan mendarat di HMS Queen Elizabeth berbobot 65.000 ton itu.
F-35 buatan Amerika, yang memiliki kecepatan maksimum 1,6 kali kecepatan suara dan dapat mendarat secara vertikal, telah menjalani tes di Siprus. Jet siluman ini juga digunakan lebih cepat dari jadwal, saat Sekutu menggempur ISIS di Suriah dan Irak.
F-35B Lightning adalah pesawat pertama menggabungkan teknologi siluman untuk menghindari radar dengan kecepatan supersonik dan kemampuan take-off di landasan pendek serta pendaratan vertikal.
Pesawat F-35 Angkatan Udara Inggris mendarat dan lepas landas di kapal induk terbaru Inggris HMS Queen Elizabeth, 14 Oktober 2019. (gov.uk)
Ini akan memberikan kekuatan serangan yang diluncurkan dari kapal induk baru Queen Elizabeth Inggris.
Pesawat tempur akan bersama-sama diawaki oleh Angkatan Udara Kerajaan dan Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan dapat beroperasi dari darat dan laut.
"Ini adalah langkah lain menuju kemampuan serangan kapal induk Inggris menjadi sepenuhnya operasional," kata Menteri Pertahanan Ben Wallace.
"Penyatuan jet tempur F-35 Inggris dengan HMS Queen Elizabeth membuka jalan bagi kapal pengangkut terintegrasi paling mutakhir di dunia."
HMS Queen Elizabeth adalah kapal induk terbesar Inggris. Berharga Rp 54 triliun, kapal yang direncanakan beroperasi penuh tahun depan itu, berbobot 65 ribu ton, panjang 280 meter, lebar 73 meter dan mampu mengangkut 34 pesawat dan 14 helikopter sekaligus.
THE SUN | GOV.UK