Studi ITB Temukan 50 Titik Batas Laut di Indonesia Menyimpang

Rabu, 2 Februari 2022 22:10 WIB

Institut Teknologi Bandung (ITB). wikipedia.org

TEMPO.CO, Bandung - Tim riset dari Kelompok Keahlian Hidrografi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung (ITB), meneliti titik dasar dan garis pantai yang digunakan untuk menetapkan batas laut negara dan provinsi. Mereka menemukan 50 titik yang tidak sesuai dengan posisi yang seharusnya.

Menurut penelitinya, Eka Djunarsjah, penentuan batas laut negara berdasarkan garis pangkal yang merupakan hubungan antar titik dasar. Adapun titik dasar merupakan titik terluar pada pulau terluar.

Sedangkan titik dasar untuk penetapan batas laut daerah menggunakan garis pantai seperti yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 141 tahun 2017. Titik dasar di sini, berdasarkan peraturan itu, terbagi tiga, yaitu titik dasar pada garis pantai pasang tertinggi, surut terendah, dan rata-rata. Garis pantai yang dimaksud adalah yang berdasarkan pasang tertinggi.

Eka mengatakan, titik dasar secara dua dimensi merupakan perpotongan dari kedudukan muka laut yang paling surut atau terendah dengan topografi pantai. Dengan begitu, klaim batas laut akan maksimum.

Dari hasil penelitian tim ITB pada 2019, ada 50 temuan titik itu yang mengalami penyimpangan. Masalah yang muncul yaitu terjadi perpotongan antara garis pangkal biasa dan daratan. “Artinya di situ ada titik terluar yang lain,” kata Eka, Senin 31 Januari 2022.

Advertising
Advertising

Selain itu, ada titik dasar yang terletak terlalu dalam di daratan dan sebaliknya, terlalu jauh dari daratan, “Ada lagi yang unik, ada garis pangkal yang tidak berimpit dengan titik dasarnya, ini ada kemungkinan kesalahan plotting koordinat,” ujarnya.

Tim ITB menggunakan data koordinat geografis titik-titik dasar dalam Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2002. Tim kemudian menemukan sejumlah masalah ketidaksesuaian itu berdasarkan hasil pemeriksaan menggunakan peta dan citra satelit. Kondisi itu dinilai dapat menyebabkan perubahan batas laut Indonesia.

Pada riset lanjutan 2020, tim yang juga melibatkan Miga Magenika Julian, Andika Permadi Putra, Candida Aulia de Silva Nusantara, Nafandra Syabana Lubis, Alfin Adi Baskoro, Nazri Rosian Alfandi, meneliti ke lokasi perpotongan yang signifikan antara daratan dan garis pangkal biasa di sepanjang muara Sungai Peusangan, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.

Di lokasi itu tim menemukan fenomena sedimentasi yang membuat daratan bertambah. “Penambahannya dari 2016 hingga 2020 itu sejauh sembilan meter ke arah laut,” ujar Eka sambil menambahkan data berasal dari citra satelit dan dibandingkan tim dengan peta laut.

Zona maritim yang dipengaruhi oleh perubahan garis pantai di sekitar lokasi tersebut yang ditandai sebagai titik dasar 180 itu adalah Laut Teritorial, Zona Tambahan, Landas Kontinen, dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang berbatasan dengan Malaysia.

Sejumlah Kapal Perang TNI-AL membentuk formasi Perang dalam Latihan Puncak Armada Jaya di Wilayah Sangatta, Kalimantan Timur, yang berbatasan dengan negara tetangga Kamis 10 November 2011. TEMPO/Seto Wardhana

Laut Teritorial sejauh 12 mil dan Zona Tambahan 24 mil, misalnya, secara otomatis berubah secara penuh. Ini karena wilayah itu tidak langsung berbatasan dengan wilayah negara lain, atau disebut dengan unilateral boundaries dengan persyaratan jarak antara kedua negara di laut lebih dari 48 mil laut.

Sedangkan untuk Landas Kontinen dan ZEE, menurut Eka, perlu ada penyesuaian karena jarak antara Indonesia dan Malaysia di Selat Malaka kurang dari 400 mil laut, atau disebut dengan bilateral boundaries. Batas Landas Kontinen sudah disepakati dengan Malaysia melalui Agreement between the Government of Malaysia and the Government of Indonesia on the delimitation of the continental shelves between the two countries, 27 October 1969, sedangkan batas ZEE belum disepakati.

Hasil studi tim ITB itu menyebut faktor dinamika pantai yang menyebabkan pergerakan arah horisontal dan vertikal. Pergerakan horisontal atau akresi, membuat pantai bergerak ke arah laut seperti temuan di muara Sungai Peusangan, Aceh, itu. “Sebaliknya ada pantai yang mundur akibat fenomena abrasi, pantainya terkikis atau erosi,” kata Eka menunjuk lokasi di pantai utara Jawa.

CATATAN.
Artikel ini telah diperbarui pada Jumat, 4 Februari 2022, pukul 22.55 WIB.

Baca juga:
UGM Masuk 10 Besar Dunia Kampus Paling Top di Instagram


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

5 jam lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

5 jam lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

2 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

3 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

3 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

3 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya