Kronologi Penularan Covid-19 di Enam Sekolah Sleman

Sabtu, 5 Februari 2022 14:38 WIB

Iring-iringan mobil ambulans milik Pemerintah Kabupaten Sleman Yogyakarta saat kembali menjemput belasan siswa sekolah Al-Azhar yang positif Covid-19 untuk dipindahan ke selter Asrama Haji, Jumat, 4 Februari 2022. (FOTO/Dok. BPBD Sleman)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Yogyakarta, menyatakan ada sejumlah sekolah di wilayahnya terpaksa ditutup sementara setelah para siswa dan gurunya terpapar Covid-19.

Selain di sekolah asrama Al-Azhar, Covid-19 juga menerjang sekolah lain seperti SMP Negeri 2 Depok, SD Salman Al Farizi Mlati, SD Lukmanul Hakim Ngaglik, SD Negeri Cebongan Mlati, dan SMP Negeri 1 Ngaglik.

"Sekolah-sekolah yang terpapar itu sementara kami minta kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh selama dua minggu ke depan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana, Jumat, 4 Februari 2022.

Ery merinci bagaimana kronologi penularan yang terjadi di tiap sekolah. Di Al-Azhar, yang merupakan sekolah asrama dan klaster terbesar, 74 siswa dan guru masih menjalani isolasi di Asrama Haji Sleman per Jumat ini.

"Di Al-Azhar ini awalnya hanya satu siswa yang diketahui terpapar, setelah tracing dilakukan pertama, dari 90 kontak ada 30 orang siswa juga terpapar," kata dia.

Advertising
Advertising

Di SMP Negeri 2 Depok awalnya pada 31 Januari ada seorang pegawai TU diketahui positif Covid-19 saat periksa mandiri. Lantas tracing digencarkan pada 29 orang kontak erat, baik guru dan siswa, dan hasilnya tiga guru positif termasuk kepala sekolah.

Di SD Salman Al Farizi, Kecamatan Mlati, Ery mengatakan awalnya diketahui satu siswa terpapar dan saat tracing kontak dilakukan ditemukan tujuh siswa dan seorang guru positif Covid-19.

Di SD Lukmanul Hakim yang berada di Kecamatan Ngaglik, Ery mengatakan awalnya seorang siswa dinyatakan positif pada 29 Januari lalu dari hasil periksa mandiri. Kemudian tracing dilanjutkan sekolah kepada 49 siswa dan 10 guru. "Di SD Lukmanul Hakim ini dari tracing ditemukan delapan siswa dan satu guru positif," kata Ery.

Di SMP Negeri 1 Ngaglik awalnya seorang guru diketahui positif Covid-19 pada 31 Januari lalu setelah berpergian ke luar kota.

"Dari kontak erat guru itu hasil tracingnya tiga guru lain positif. Tapi ternyata guru-guru ini sudah sempat mengajar di kelas lain sehingga tracing berlanjut pada 200 siswa dan pada Jumat ini hasilnya ditemukan empat siswa positif di SMP Negeri 1 Ngaglik itu," kata Ery.

Sedangkan di SD Negeri Cebongan, Kecamatan Mlati, lanjut Ery, awalnya ada sebanyak empat siswa yang positif Covid lalu ditracing oleh pihak puskesmas setempat. Hasilnya tidak ada penambahan.

Baca:
Klaster Covid-19 Sekolah Al-Azhar Sleman Bertambah 16 Siswa Hari Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

3 jam lalu

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

Kemendikbudristek upayakan transformasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dengan berfokus pada perolehan sertifikat pendidik.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

3 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

20 jam lalu

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

Transformasi ini diwujudkan dalam kebijakan putra daerah yang diprioritaskan menjadi calon guru.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

1 hari lalu

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

Setelah melapor ke Dinas Pendidikan, laporan akan diteruskan ke Dinas Perhubungan untuk pengecekan kendaraan yang digunakan dalam study tour.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

1 hari lalu

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

Dirjen GTK Nunuk Suryani berharap, semua akan menjadi guru profesional yang sudah tidak lagi pusing memikirkan kesejahteraan dengan fokus pada peningkatan kompetensi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

1 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

1 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

1 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

2 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya