TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari belakangan ini, hujan turun pada dinihari di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Cuaca mendung diselingi hujan kemudian mengikuti sepanjang harinya. Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Miming Saepudin, mengatakan dinamika bibit siklon 93S berada di balik cuaca itu.

Posisi terkini bibit siklon tersebut berada di Samudera Hindia sebelah barat daya Lampung yang cenderung bergerak menjauhi wilayah Indonesia yaitu ke arah tenggara-selatan dan persisten. Tak hanya di wilayah Jakarta dan sekitarnya saja, Miming menyatakan perlunya waspada terhadap potensi hujan sedang-lebat di Lampung, Banten, dan Jawa Barat.

"Serta potensi angin kencang di Lampung bagian Barat, Banten dan Jawa Barat bagian selatan,” kata Miming lewat pesan singkat, Senin, 7 Februari 2022.

Beberapa daerah lain yang juga dimintanya waspada potensi hujan lebat adalah Kalimantan Barat karena terpantau sirkulasi siklonik di sana. Dampaknya, dia melihat kecenderungan adanya peningkatan kecepatan angin pada esok dan lusa di Laut Natuna, dan Laut Sulawesi yang mempengaruhi potensi hujan dan peningkatan tinggi gelombang di sekitarnya.

Wilayah yang perlu waspada adanya potensi hujan sedang-lebat serta potensi angin kencang adalah di Sumatera bagian Utara dan Selatan, sebagian besar Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi bagian Utara dan Tengah, Maluku Utara, dan Papua Barat.

BMKG juga memberi peringatan untuk periode tiga hari ke depan dengan prakiraan cuaca berbasis dampak level waspada untuk Aceh, Sumatera bagian selatan, sebagian Jawa, NTB, sebagian Kalimantan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara.

Baca juga:
Tentang Hujan Dinihari Jadetabek dan Ancaman Banjir yang Tertunda