Penyelamat Buaya Berkalung Ban: Tiga Kali Sebelumnya Selalu Lolos

Reporter

Antara

Rabu, 9 Februari 2022 02:00 WIB

Seorang pria bernama Tili, warga Kota Palu, Sulawesi Tengah, berhasil mengevakuasi buaya berkalung ban di Sungai Palu, Jembatan II, Kecamatan Palu Selatan, Senin malam 7 Februari 2022. FOTO ANTARA/Kristina Natalia.

TEMPO.CO, Palu - Tak ada lagi buaya berkalung ban yang viral dari Sungai Palu, Sulawesi Tengah. Per Selasa, 8 Februari 2022, buaya besar berukuran panjang lebih dari lima meter itu telah berhasil dibebaskan dari sampah ban bekas yang sudah tampak menjeratnya sejak 2016 lalu.

"Kami mengucapkan alhamdulillah, akhirnya, sejak 2016 dicoba melepas bannya, baru kali ini berhasil," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah, Hasmuni, Selasa.

Hasmuni memberikan apresiasi kepada seorang warga Kota Palu bernama Tili (35) yang berhasil melakukan evakuasi, menjerat buaya itu, secara mandiri pada Senin 7 Februari 2022. Dibantu warga setempat, Tili kemudian berhasil menguasai buaya itu dan memotong ban motor bekas dari leher buaya.

Menurut Hasmuni, setelah jeratan ban tersebut dilepas, buaya langsung dilepaskan kembali ke Sungai Palu. "Seharusnya dititip sementara di kandang transit untuk mendapat pengobatan dan pemeriksaan tapi permintaan warga sekitar buaya tersebut dilepas saja,’’ tuturnya.

Advertising
Advertising

Dalam keterangannya, Tili memaparkan berhasil mengevakuasi buaya itu pada Senin menjelang malam, sekitar pukul 18.30 WITA. Lokasi tepatnya di Jembatan II, Kecamatan Palu Selatan.

“Yang jerat saya sendiri, tapi saya minta bantuan warga untuk angkat ke darat. Mungkin ada 50 orang yang bantu angkat,” katanya.

Seekor buaya liar yang terjerat ban sepeda motor saat muncul ke permukaan sungai di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu 2 Februari 2020. Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah menutup sayembara penyelamatan buaya terjerat ban yang sebelumnya sempat dibuka dan akan melakukan langkah penyelamatan dengan membentuk dan menurunkan tim khusus untuk melakukan proses penyelamatan pada pekan ini. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Tili mengaku menggunakan dengan sistem jerat dari tali, bambu dan seekor ayam sebagai umpannya. Dia mengatakan sudah tiga kali buaya berkalung ban itu lolos dari jeratnya, dan yang terakhir itu sudah disiapkannnya selama beberapa pekan.

Siapa sangka kalau dia akhirnya berhasil. Padahal, sebelumnya BKSDA dan bahkan tim pakar dari Australia pernah mencoba memerangkap buaya itu dan tidak berhasil.

Baca juga:
SMK di Temanggung Garap Film Animasi Pesanan TV Malaysia


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

1 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

1 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

3 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

3 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

4 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

4 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

8 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

11 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya