Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buaya Berkalung Ban Muncul Kembali di Sungai Palu, Kok Bisa?

Reporter

image-gnews
Seekor buaya liar berkalung ban bekas berjemur di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 15 Januari 2020. Setelah beberapa waktu tidak terlihat, buaya berkalung ban bekas yang pertama kali terlihat pada 2016 itu kembali muncul dengan ukuran yang makin panjang sekitar empat meter. ANTARA/Basri Marzuki
Seekor buaya liar berkalung ban bekas berjemur di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, Rabu, 15 Januari 2020. Setelah beberapa waktu tidak terlihat, buaya berkalung ban bekas yang pertama kali terlihat pada 2016 itu kembali muncul dengan ukuran yang makin panjang sekitar empat meter. ANTARA/Basri Marzuki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta Buaya berkalung ban sepeda motor yang sempat viral di Palu, Sulawesi Tengah pada 20 September 2016 itu kembali terlihat di salah satu sungai di Palu, Sulawesi Tengah pada 1 Juli 2021. 

Dilansir dari Antara, buaya berkalung ban sepeda motor tersebut terlihat kembali setelah empat tahun tak tampak, pada awal tahun lalu. Kemudian hilang kembali, dan terlihat warga pekan lalu. Satwa liar yang dilindungi tersebut menampakkan diri dengan ban yang masih menempel di badannya. Ban yang menjerat pada badan buaya dikhawatirkan semakin menjepit badan buaya seiring perkembangan badan buaya yang semakin besar. Ban yang mengalungi badan satwa liar tersebut merupakan ban motor bekas. 

Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, tidak ada yang mengetahui pasti titik awal bagaimana ban tersebut menjerat tubuh sang buaya. Beredar beragam versi cerita mengenai ban yang menjerat buaya tersebut. Melingkarnya ban ke tubuh buaya disebabkan buaya tersebut mengira ban tersebut adalah mangsa buruannya yang mengapung di atas air sehingga ketika ban tersebut menjerat tubuh buaya yang menyergapnya.

Namun, terdapat versi lain yang menyatakan bahwa terdapat seorang pencari pasir yang terkejut dengan keberadaan buaya sehingga sengaja melempar ban tersebut ke arah buaya dan masuk ke badan buaya. Versi kedua merupakan versi yang banyak diyakini sebab terdapat berbagai dokumentasi yang memotretnya. Diketahui ban tersebut menempel sebelum ukuran tubuh buaya besar seperti sekarang ini. Ban tersebut awalnya melingkar pada perut buaya tetapi kini ban tersebut melilit di bagian leher dan tidak dapat berpindah-pindah.

Proses pelepasan ban yang menempel pada leher buaya tersebut sudah pernah dilakukan, oleh pemerintah setempat tetapi karena pandemi Covid-19, evakuasi tersebut terhambat. Selain itu beberapa upaya penyelamatan buaya sudah beberapa kali dilakukan. Pada Januari 2020, sayembara penangkapan buaya ini sudah pernah dilaksanakan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dengan imbalan bagi siapa saja yang mampu melepaskan ban yang melilit badan buaya tersebut.

Pada bulan selanjutnya, yakni Februari 2020 Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengerahkan tim khusus guna melakukan misi penyelamatan buaya tersebut. Operasi penyelamatan ini juga mengikutsertakan ahli buaya sekaligus presenter National Geographic Wild, Matthew Nicholas Wright atau yang lebih dikenal dengan nama Matt Wright.  

Namun, upaya-upaya tadi belum menemukan titik terang. Hal ini disebabkan buaya berkalung ban di sungai Palu, tersebut tidak muncul sebagaimana dikutip dari berbagai sumber. Sampai saat ini, ban motor bekas tersebut masih melingkar di leher buaya tersebut dari penampakan terakhir pekan lalu.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Ada Wabah Corona Penyelamatan Buaya Berkalung Ban Dihentikan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

40 menit lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

4 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

4 hari lalu

Aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi teatrikal terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana (KemenLHK) Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023. Mereka mendesak pemerintah menindak perusahaan yang terindikasi terlibat dalam karhutla. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengungkapkan bahwa sejak Januari hingga September 2023 sebanyak 184.223 titik api di Indonesia dengan luasan terbakar seluas 642.099,73 hektar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

5 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

7 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

8 hari lalu

Wisatawan berjalan di kawasan Balai Konservasi Mangrove dan Bekantan di Tarakan, Kalimantan Utara, Senin, 21 Agustus 2023. Pemprov Kalimantan Utara mempromosikan sektor wisata unggulan yang salah satunya wisata hutan konservasi mangrove dan bekantan di Tarakan dalam Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) Bangga Berwisata Indonesia (BBWI). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.


Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

9 hari lalu

Geopark Maros Pangkep di Sulawesi Selatan resmi masuk dalam jajaran UNESCO Global Geopark. Status itu ditetapkan berdasarkan keputusan Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis pada 24 Mei 2023. Shutterstock
Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.


Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

11 hari lalu

Ilustrasi buaya muara. wikipedia.org
Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

Warga Kabupaten Mukomuko dilaporkan tewas diserang buaya saat mencari lokan di Sungai Selagan. Kasus kedua dalam dua tahun ini.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

14 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


Kembalikan Kejayaan Biodiversitas di IKN, Guru Besar Konservasi UI Usul Pembuatan Koridor Ekologi

25 hari lalu

Massa buruh membawa poster saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Para buruh juga menuntut pemerintah untuk menghentikan obral tanah dan hutan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). TEMPO/M Taufan Rengganis
Kembalikan Kejayaan Biodiversitas di IKN, Guru Besar Konservasi UI Usul Pembuatan Koridor Ekologi

Dengan konsep kota hutan, ada peluang untuk mengembalikan kejayaan biodiversitas di kawasan IKN.