Covid-19 Global Cepat Tembus 400 Juta Kasus, Indonesia Sudah Lampaui Thailand

Jumat, 11 Februari 2022 10:15 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di samping papan elektronik tentang Covid-19 di Kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis, 11 November 2021. Berdasarkan lembaga analitik, Deep Knowledge Analytics (DKA), Jakarta berada di peringkat ke-47 dunia dengan respons COVID-19 terbaik di dunia. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Penyebaran virus corona SARS-CoV-2 varian Omicron memacu kembali pertumbuhan kasus Covid-19 global. Hanya dalam sebulan, jumlah kasusnya telah bertambah 100 juta menjadi menembus 400 juta di seluruh dunia. Perbandingannya adalah butuh lima bulan saat jumlah kasus tumbuh dari 200 menjadi 300 juta.

Omicron juga belum putus melahirkan rekor-rekor baru di banyak negara. Di Hong Kong, misalnya, kasus infeksi hariannya menembus rekor baru, yakni 1.161 kasus, pada Rabu lalu. Ledakan kasus barunya terjadi antara lain di 10 rumah atau panti jompo.

Di Korea Selatan, pemerintahan setempat mengumumkan para pasien gejala ringan untuk isolasi mandiri setelah kasus hariannya juga menyentuh rekor baru sebanyak 54.122 pada hari yang sama. Sedangkan di Amerika Serikat, vaksinasi anak usia balita telah diputuskan untuk dilakukan paling cepat mulai 21 Februari mendatang--meski belum ada izin penggunaan darurat yang diberikan per hari keputusan itu disampaikan.

Reuters mencatat sebanyak empat juta kasus global itu dicapai pada Rabu lalu. Sedangkan saat ini, berdasarkan data dasbor Johns Hopkins University, jumlahnya telah mencapai 405 juta kasus. Jumlah korban meninggal yang dilaporkan terhitung sudah lebih dari enam juta jiwa.

Sebanyak lima negara penyumbang jumlah kasus baru terbesar dalam rata-rata seminggu terakhir adalah Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Rusia, dan Brasil. Kelimanya mencatatkan total 37 persen dari total kasus baru Covid-19 global per periode yang sama.

Advertising
Advertising

Amerika Serikat memimpin dengan sejuta kasus baru dilaporkan dari negara itu setiap tiga hari. Sedang sekitar sejuta kasus baru lainnya, sekitar separuh dari seluruh kasus baru yang dilaporkan setiap hari di dunia saat ini, datang dari Eropa--kawasan yang 21 negara di antaranya hingga kini masih memiliki kurva infeksi Covid-19 yang masih menanjak. Meski begitu di kawasan ini pula beberapa negaranya sudah mulai menanggalkan aturan pembatasan dari antara masyarakatnya.

Bagaimana dengan Indonesia? Data Johns Hopkins University menyebut Indonesia mencatat penambahan 312 ribu kasus baru selama sebulan terakhir. Indonesia kembali menanjak dengan melampaui catatan sejumlah negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Thailand. Selisih catatan penambahan kasus barunya pun semakin dekat dengan Vietnam dan Filipina yang saat artikel ini dibuat melaporkan 446 ribu dan 564 ribu kasus baru sepanjang sebulan terakhir.

Baca juga:
Ini Sebab Tim Vaksin Merah Putih Yakin Bisa Atasi Omicron


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

10 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

12 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

1 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya