Dari 100 Jadi 3.600 Kasus, Covid-19 DIY Melesat dalam Sebulan

Sabtu, 12 Februari 2022 16:59 WIB

Wakil Gubernur DI Yogyakarta Paku Alam X meninjau salah satu lokasi vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di Kota Yogyakarta, Sabtu, 18 Desember 2021. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tambahan kasus baru Covid-19 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melesat hanya dalam kurun satu bulan. Laporan Gugus Tugas Covid-19 DIY pada 11 Januari 2022 masih menyebut jumlah 100 kasus aktif, namun pada 11 Februari kasus aktif sudah berlipat menjadi 3.608.

Kasus kematian terkonfirmasi karena Covid-19 juga mulai muncul kembali dalam data statistik harian. Jika sepanjang Desember 2021 kematian yang dilaporkan di DIY hanya 6 kasus, lalu Januari 2022 naik menjadi 7 kasus, pada 1-11 Februari ini total kematian terkonfirmasi kembali naik menjadi 9 kasus.

"Untuk jenazah pasien Covid-19 yang kami tangani, semua kebetulan belum divaksin," kata Koordinator Posko Dekontaminasi Covid-19 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sleman, Vincentius Lilik Resmiyanto, Sabtu 12 Februari 2022.

Lilik mengatakan, selama Februari ini poskonya bersama Satgas Covid-19 kelurahan menangani setidaknya 4 kali pemakaman jenazah terkonfirmasi Covid-19. Satu di antaranya adalah jenazah kiriman dari Jakarta yang kemudian dimakamkan di Kecamatan Gamping.

"Dari informasi yang kami terima mereka takut divaksin Covid-19 karena punya komorbid, takut ada KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) yang bisa memperparah penyakitnya," kata Lilik.

Advertising
Advertising

Komorbid yang dimiliki para pasien Covid-19 yang meninggal itu antara lain diabetes dan jantung. "Semua usia di atas 50 tahun, dan meninggal saat perawatan di rumah sakit," kata Lilik yang masih menunggu pemeriksaan lanjutan empat jenazah itu apakah terinfeksi Covid-19 varian Omicron atau tidak.

Lilik mengakui, kenaikan kasus kematian ini sebelumnya diikuti dengan mulai terisinya selter-selter isolasi pada awal Februari ini, pascagelombang kasus Omicron mulai diumumkan masuk Yogyakarta. Salah satu selter yang penuh antara lain Asrama Haji Sleman.

Dalam rapat koordinasi daring dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Jumat, Asisten Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat Sekda DIY Aris Riyanta menyatakan ada satu pasien meninggal meski telah menerima vaksin dosis lengkap. Pasien itu seorang laki-laki usia 75 tahun. "Yang bersangkutan diketahui memiliki komorbid hipertensi dan stroke," kata Aris.

Aris mengatakanrumah sakit dan selter di DIY sudah siap dalam menghadapi lonjakan kasus. Rumah sakit yang disiagakan terdiri atas 84 rumah sakit reguler dan 1 rumah sakit lapangan dengan jumlah tempat tidur 7.562 unit. Dari jumlah itu terbagi untuk potensi kapasitas ranjang Covid 2.647 (35 persen), untuk konversi ranjang Covid saat ini sejumlah 1.283 (16,97 persen).

"Untuk kondisi pasien bergejala berat saat ini ada 12 orang di ICU, yang ketersediaan tempat tidurnya ada 141 ranjang," kata dia.

Sedangkan jumlah pasien sedang ada 263 orang dengan total ketersediaan ranjang 1.142 unit dan pasien ringan dan tanpa gejala ada 2.771 ranjang. "Perawatan pasien di isolasi terpadu ada 135 orang, yang ketersediaan tempat tidurnya total 1.632 unit," kata dia menambahkan.

Adapun pasien yang menjalani isolasi mandiri di DIY, yang dirawat di luar rumah sakit terdata sebanyak 2.646 orang. Total ketersediaan selter di DIY sebanyak 177 dengan daya tampung 1.632 orang. Saat ini diisi 162 orang.

Baca juga:
Peran Baru Teknologi Drone dalam Video Wonderful Indonesia 2022


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

13 jam lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

3 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

4 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

4 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya