Robot Ikan dari Sel Jantung Manusia Berenang-renang 108 Hari

Minggu, 13 Februari 2022 13:18 WIB

Robot ikan dari sel jantung manusia. Foto : Newscientist.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor ikan artifisial dari sel jantung manusia bisa mengajari bagaimana organ tersebut berfungsi. Jantung manusia bisa memompa tanpa sinyal dari otak, sebuah fitur yang dikenal sebagai otomatis. Ini dikoordinasikan menggunakan sinyal-sinyal listrik dan umpan balik mekanis dalam jaringan jantung, tapi prosesnya tidak sepenuhnya dipahami.

Kit Parker, spesialis biofisis penyakit dari Harvard University, dan koleganya menciptakan seekor ikan biohiybrid menggunakan plastik, gelatin dan sepasang sirip dari sel jantung manusia untuk bisa memahami lebih baik proses fisis otomatis itu. Riset mengikuti proyek sebelumnya di laboratorium Parker yang pernah menciptakan ikan pari dan ubur-ubur biohybrid dari sel jantung.

"Ketika orang-orang mencoba membuat jantung manusia untuk kepentingan pengobatan regeneratif, mereka hanya mencoba mereplikasi anatominya, tapi ada sejumlah prinsip biofisis yang sangat penting dalam jantung," kata Parker. "Dengan memahami hukum-hukum yang mengatur otot pompa, kita mungkin mampu menyembuhkan penyakit jantung dengan lebih baik."

Ketika ikan biohybrid itu ditempatkan dalam sebuah kultur sel, satu sisi ekornya berkontraksi dan sisi yang lain menyusul melakukannya juga, menghasilkan pergerakan mirip spesies ikan zebra yang menggunakan sirip ekor mereka untuk berenang. Ikan biohybrid itu berenang selama 108 hari, atau 38 juta kali kontraksi, dengan kecepatan berenang yang lebih daripada seekor ikan liar yang seukuran dengannya.

"Sel-sel primer yang diisolasi dari sebuah jantung aktual dari hewan bertahan mungkin untuk 2, 3 atau 4 minggu jika semuanya berjalan sangat baik," kata Mathias Gautel dari King’s College London. “Fakta bahwa Anda dapat menambahnya hingga level yang hampir seusia hewan-hewan kecil di habitat adalah luar biasa."

Advertising
Advertising

Selain dari kemiripannya dengan ikan asli, pergerakan robot ikan itu juga memberi penjelasan atas fungsi dari jantung. Para ilmuwan telah sejak lama berpikir saat jantung manusia berelaksi di antara setiap denyutnya, darah akan mengisi bilik jantung secara pasif. Tapi, kontraksi pada sirip ikan biohybrid memunculkan dugaan kalau proses yang terjadi mungkin lebih aktif.

Parker dan koleganya juga mendesain sejenis alat pacu jantung, G-node, untuk berfungsi seperti nodus sinoatrial (bagian pada jantung yang menghasilkan impuls saraf atau alat pacu jantung yang alami) dan memicu sirip untuk berkontraksi secara teratur. "Ini untuk menunjukkan berapa banyak regulasi jantung terjadi secara otomatis di level struktur yang mampu memberikan kontraksi aktual," kata Gautel.

Parker menambahkan kalau timnya ke depan akan mempelajari bagaimana hasil-hasil riset yang didapat bisa digunakan untuk menciptakan jantung artifisial. Adapun hasil studinya dengan ikan biohybrid pengguna sel jantung manusia sebagai sirip-sirip ekornya telah dipublikasi pada 10 Februari 2022.

NEW SCIENTIST, SCIENCE

Baca juga:
Pasien Ini Menjadi yang Pertama Terima Transplantasi Jantung Babi


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

50 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Ilmuwan di Cina Kembangkan Chip Otak Seperti Neuralink, Sukses Uji di Ikan Zebra

14 Maret 2024

Ilmuwan di Cina Kembangkan Chip Otak Seperti Neuralink, Sukses Uji di Ikan Zebra

Chip otak yang dikembangkan mampu melacak aktivitas hingga 100 ribu sel yang bisa mengendalikan ikan zebra berenang walaupun dalam kondisi lumpuh.

Baca Selengkapnya

Universitas Harvard Dikomplain Diduga Diskriminasi Mahasiswa Muslim

8 Februari 2024

Universitas Harvard Dikomplain Diduga Diskriminasi Mahasiswa Muslim

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat mengusut komplain bahwa Universitas Harvard terlibat dalam diskriminasi mahasiswa muslim pendukung Palestina.

Baca Selengkapnya

Profil Universitas Harvard, Almamater Tom Lembong yang Diragukan Intelektualnya oleh Luhut dan Bahlil

27 Januari 2024

Profil Universitas Harvard, Almamater Tom Lembong yang Diragukan Intelektualnya oleh Luhut dan Bahlil

Luhut hingga Bahlil ragukan intelektualitas Tom Lembong yang lulusan Universitas Harvard. Berikut profil kampusnya.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bandingkan Kinerjanya dengan Tom Lembong yang Lulusan Harvard: Tidak Mesti Pintar Bikin Pidato..

24 Januari 2024

Bahlil Bandingkan Kinerjanya dengan Tom Lembong yang Lulusan Harvard: Tidak Mesti Pintar Bikin Pidato..

Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membandingkan kinerjanya di Kementerian Investasi dengan Tom Lembong.

Baca Selengkapnya

Ultra Mikro BRI Diulas di Harvard Business Review, Ini Konsepnya

23 Januari 2024

Ultra Mikro BRI Diulas di Harvard Business Review, Ini Konsepnya

Konsep Holding UMi disebut mampu menawarkan bantuan yang sangat diperlukan bagi para pengusaha ultra mikro di Indonesia

Baca Selengkapnya

Profil Claudine Gay, Profesor Pemerintahan yang Jadi Presiden Harvard Kulit Hitam Pertama

4 Januari 2024

Profil Claudine Gay, Profesor Pemerintahan yang Jadi Presiden Harvard Kulit Hitam Pertama

Claudine Gay menjadi Presiden Harvard ke-30 menggantikan Lawrence S Bacow (72) yang menjabat sebagai presiden sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Presiden Harvard Mundur, Tersangkut Tuduhan Plagiarisme dan Antisemitisme

4 Januari 2024

Presiden Harvard Mundur, Tersangkut Tuduhan Plagiarisme dan Antisemitisme

Presiden Harvard Claudine Gay mendapat tekanan untuk mengundurkan diri dari komunitas Yahudi di Harvard dan beberapa anggota Kongres AS.

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Harvard Mundur, Dampak Perang Israel Hamas

3 Januari 2024

Rektor Universitas Harvard Mundur, Dampak Perang Israel Hamas

Rektor Universitas Harvard Claudine Gay mengundurkan diri di tengah kasus anti-semit dan plagiarisme. Ia dikecam setelah perang Israel Hamas.

Baca Selengkapnya

Ratusan Profesor Harvard Tolak Tuntutan Pemecatan Rektor karena Antisemitisme, Ini Sebabnya

12 Desember 2023

Ratusan Profesor Harvard Tolak Tuntutan Pemecatan Rektor karena Antisemitisme, Ini Sebabnya

Ratusan guru besar dan dosen Universitas Harvard menandatangani petisi penolakan pemecatan rektor karena pernyataan antisemitisme.

Baca Selengkapnya