TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video beredar Senin, 14 Februari 2022, memperlihatkan awan gelap memanjang dan bergulung seperti awan tsunami. Dilihat dari lokasi serta keterangan yang disertakan, lokasi video awan itu diambil adalah pelabuhan Merak, Banten.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG yang membawahi wilayah Banten segera menyikapi tentang awan tersebut lewat akun instagram @bmkgwilayah2. Dituturkan, awan yang terlihat warga pada pagi tepat di Hari Valentine itu adalah awan arcus.

"Awan ini tumbuh akibat adanya pertemuan massa udara hangat dan dingin," bunyi keterangan dari BMKG. "Awan arcus merupakan salah satu fitur dari awan cumulonimbus (CB). Awan ini biasanya berkaitan dengan adanya hujan lebat, angin kencang, dan petir/kilat."

Pada postingan juga diberi gambar pergerakan busur awan di atas wilayah Merak ke arah timur pada pukul 05.00, 06.00, 08.00 dan 09.00 WIB pada pagi itu. Terlihat memang ada pergerakan awan yang sisi luarnya tegas menghadap ke arah Merak.

BMKG menekankan pula bahwa fenomena awan arcus, seperti yang juga pernah terlihat di daerah-daerah lainnya, tidak memiliki kaitan dengan kejadian gempa dan tsunami. Bahkan tidak pula dengan bibit siklon tropis yang terpantau keberadaannya di Samudera Hindia selatan Jawa Barat.

“Tidak ada hubungan dengan bibit siklon 97S,” kata Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca di BMKG, Miming Saepudin, Senin.

Baca juga:
Cuaca Hari Ini BMKG: Bibit Siklon Selatan Jawa Barat, Tak Ada Cuaca Cerah