BRIN Teliti Kemungkinan Umbi Porang Jadi Minuman Kesehatan

Kamis, 17 Februari 2022 09:15 WIB

Pekerja melakukan aktivitas di pabrik pengolah porang PT Asia Prima Konjac di Desa Kuwu, Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis 17 Juni 2021. Pabrik tersebut mampu mengolah 80 hingga 200 ton umbi porang basah perhari atau 24 ribu ton hingga 60 ribu ton per tahun menjadi 12 ton keripik dan dua ton tepung porang per hari atau 3.600 ton keripik dan 600 ton tepung porang per tahun. ANTARA FOTO/Siswowidodo

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Pusat Teknologi Agroindustri Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lulu Eki Daysita, saat ini tengah mengembangkan teknologi pengolahan minuman serbuk probiotik dari bahan baku umbi porang.

“Terlebih di dalam umbi porang terdapat kandungan glukomanan yang tinggi, yang dapat dimanfaatkan oleh bakteri probiotik,” kata Lulu, yang dikutip dari situs web BRIN, 16 Februari 2022.

Desain riset yang diusulkan adalah penerapan probiotik dan prebiotik yang bersamaan, atau disebut dengan sinbiotik, yang dapat dikembangkan ke dalam bentuk minuman bubuk. Salah satu pangan sumber prebiotik yang dapat dimanfaatkan untuk minuman bubuk adalah umbi porang.

Minuman bubuk ini nantinya diharapkan menjadi alternatif pangan fungsional yang dapat dimanfaatkan sebagai imunomodulator, yang baik untuk kesehatan. Ke depan, hasil riset ini akan menghasilkan sebuah minuman sinbiotik dari bahan baku lokal Indonesia yang memiliki nilai tambah dan fungsional.

Riset Lulu dengan judul publikasi internasional "Teknologi Pengolahan Minuman Serbuk Probiotik dari Bahan Baku Umbi Porang (Amorphophallus uelleri)" dinyatakan lulus pada seleksi Rumah Program Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) BRIN.

Advertising
Advertising

OR IPT BRIN membuka kesempatan para periset di lingkungan BRIN untuk mengikuti Call for Proposal Rumah Program yang dikelola oleh OR IPT, sebagai upaya meningkatkan serta menciptakan fondasi ekonomi berbasis riset yang kuat dan berkesinambungan.

Tujuan utama keempat rumah progam ini adalah meningkatkan kompetensi periset BRIN dalam beberapa bidang, antara lain untuk membantu industri serta menumbuhkembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan industri kreatif berbasis inovasi teknologi dan inovasi model bisnis di bidang teknologi kendaraan listrik berbasis baterai berlisensi Indonesia, alat dan deteksi kesehatan, TTG, serta material maju. Hal ini untuk menjawab kebutuhan industri, masyarakat, dan mengikuti perkembangan iptek dunia.

Baca:
Unsri Palembang Kembangkan Budi Daya Porang untuk Menambah Penghasilan Petani

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pihak Istana Bela Kaesang Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, Bandingkan dengan Megawati dan Mahfud Md

15 jam lalu

Pihak Istana Bela Kaesang Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, Bandingkan dengan Megawati dan Mahfud Md

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi bela Kaesang soal dugaan gratifikasi jet pribadi. Kenapa ia bandingkan dengan Megawati dan Mahfud Md

Baca Selengkapnya

Supermoon Bisa Picu Banjir Rob, Bagaimana Faktanya?

22 jam lalu

Supermoon Bisa Picu Banjir Rob, Bagaimana Faktanya?

Kenali fakta mengenai supermoon yang ilmuwan katakan dapat memicu terjadinya banjir rob di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Setelah Pulasan Kini Soulik, Siklon Tropis Sebabkan Cuaca di Jawa Kering Lagi

22 jam lalu

Setelah Pulasan Kini Soulik, Siklon Tropis Sebabkan Cuaca di Jawa Kering Lagi

Di sisi lain, Siklon Tropis Soulik sebabkan pola konfluensi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau yang dapat tingkatkan cuaca hujan.

Baca Selengkapnya

Tim Unpad Usung Sensor Gelatin Babi dari Limbah Kulit Jeruk ke Pimnas 2024

1 hari lalu

Tim Unpad Usung Sensor Gelatin Babi dari Limbah Kulit Jeruk ke Pimnas 2024

Sensor memanfaatkan limbah kulit jeruk siam ini ditujukan tim mahasiswa Unpad untuk mengantisipasi pemalsuan makanan yang berbahan dasar gelatin babi.

Baca Selengkapnya

Bulan Telah Lalui Titik di Orbit yang Lahirkan Supermoon Terbesar 2024

2 hari lalu

Bulan Telah Lalui Titik di Orbit yang Lahirkan Supermoon Terbesar 2024

Supermoon terbesar 2024 terjadi pada Rabu malam sampai Kamis pagi ini, 18-19 September 2024.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Varietas Cabai Tahan Kekeringan untuk Ketahanan Pangan dan Hadapi Iklim Ekstrem

2 hari lalu

BRIN Kembangkan Varietas Cabai Tahan Kekeringan untuk Ketahanan Pangan dan Hadapi Iklim Ekstrem

Data BMKG Oktober 2023 menunjukkan banyak daerah di Indonesia rawan kekeringan yang berdampak pada usaha tani cabai.

Baca Selengkapnya

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

3 hari lalu

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

Topik tentang Dewan Adat minta BRIN tidak memindahkan benda arkeologi Papua ke Cibinong Science Center menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Dewan Adat Minta BRIN Tak Pindahkan Benda Arkeologi Papua ke Cibinong Science Center

3 hari lalu

Dewan Adat Minta BRIN Tak Pindahkan Benda Arkeologi Papua ke Cibinong Science Center

Dewan Adat Papua minta BRIN tidak pindahkan benda arkeologi Papua ke Gedung Koleksi Hayati di Cibinong Science Center, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Situs Megalitikum Gunung Padang Diduga Pernah Dipakai untuk Pengamatan Astronomi

3 hari lalu

Situs Megalitikum Gunung Padang Diduga Pernah Dipakai untuk Pengamatan Astronomi

Sejauh ini belum ada temuan atau bukti dari artefak astronomi di Gunung Padang.

Baca Selengkapnya

Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

4 hari lalu

Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

Megawati mengatakan Indonesia butuh bantuan dalam proses ilmu dasar bidang nuklir, metalurgi, kimia, nanoteknologi, bioteknologi dari Rusia.

Baca Selengkapnya