Penuaan: Kecepatan Mental tidak Melambat Hingga Usia 60 Tahun

Sabtu, 19 Februari 2022 21:31 WIB

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kemampuan kita memproses informasi saat pengambilan keputusan belum akan drop sampai usia 60. Temuan studi terbaru yang dipublikasi dalam Jurnal Nature 17 Februari 2022 ini berbeda dari keyakinan yang telah meluas bahwa kecepatan mental mulai menurun pada usia 20-an tahun.

Mischa von Krause dari Institut Psikologi, Heidelberg University, Jerman, dan koleganya menganalisis data yang dikumpulkan dari sekitar 1,2 juta orang berusia 10 sampai 80 tahun. Mereka awalnya bagian dari eksperimen yang didesain untuk mengukur bias rasial yang tersirat (implisit).

Mischa dkk memberi tugas sederhana kepada para partisipan eksperimen itu, yakni mengurutkan kata dan gambar. Misalnya, melabeli wajah-wajah sebagai putih atau hitam. Atau, mengelompokkan kata-kata suka cita atau rasa sakit sebagai baik atau buruk. Seluruh pilihan dibuat dengan cara menekan satu dari dua tombol pilihan yang disediakan.

Mendukung studi-studi sebelumnya, para peneliti menemukan waktu reaksi orang-orang semakin cepat dari usia remaja ke sekitar usia 20 tahun, lalu melambat saat mereka bertambah lebih tua. Penurunan itu yang biasanya diatribusikan kepada kecepatan mental yang melambat pula, "Tapi ternyata tidak," kata Mischa.

Timnya menggunakan sebuah model kognisi yang sudah ada berbasis riset sebelumnya, yang mengansumsikan orang-orang membuat keputusan dengan terus menerus mempertimbangkan informasi sampai mereka mencapai sebuah ambang kepastian. Menurut model ini, bertambahnya waktu reaksi mulai usia 20 tahun kemungkinan karena seseorang menginginkan kepastian lebih besar sebelum membuat keputusan seiring dengan usianya yang bertambah, informasi visual yang diterima mata membutuhkan lebih banyak waktu untuk sampai ke otak, dan semakin tua usia orang-orang dalam eksperimen itu menjadikan mereka semakin lama untuk berani secara fisik menekan tombolnya.

Advertising
Advertising

Sedangkan kecepatan mental, menurut hasil analisis dalam studi itu, tetap meningkat di usia 20-an tahun, dan tetap tinggi sampai usia 60. "Hingga masa dewasa yang lebih tua, kecepatan pemrosesan informasi dalam penyelesaian tugas-tugas yang kami pelajari tak berubah banyak," kata Mischa. Dia menambahkan, "Hanya saja orang-orang menjadi lebih awas dalam setiap keputusannya dengan meningkatnya usia - mereka mencoba untuk menghindari kesalahan-kesalahan. Pada waktu yang sama saraf motorik melambat dengan semakin menua."

Temuan studi ini menantang asumsi kalau orang-orang di usia 40-an dan 50-an secara mental lebih lambat daripada mereka yang di fase dewasa muda. Ini, kata Mischa, bisa berdampak ke beberapa hal di kehidupan nyata, seperti siapa yang direkrut atau mendapatkan promosi di lingkungan kerja.

Hasil studi yang sekarang juga mendukung banyak studi skala kecil sebelumnya yang juga menemukan penurunan dalam kecepatan mental yang terjadi mulai usia 60. "Mereplikasi apa yang sudah dilakukan sebelumnya, tapi dengan jumlah partisipan yang jauh lebih besar sehingga menyediakan bukti yang semakin kuat untuk hasil awal ini," kata Roger Ratcliff dari Ohio State University.

NEW SCIENTIST, NATURE

Baca juga:
Kematian karena Omicron, Data Kemenkes: 33 dari 1.090 Adalah Balita


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

1 jam lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

4 hari lalu

Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

Aktor Haykal Kamil berpesan kepada Timnas U-23 untuk menjaga mental mereka menjelang pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia vs Irak

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

5 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

6 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

12 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

13 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

13 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

15 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

20 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

20 hari lalu

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.

Baca Selengkapnya