Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kematian karena Omicron, Data Kemenkes: 33 dari 1.090 adalah Balita

Reporter

image-gnews
Sejumlah anak membuka masker saat berolahraga di Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Ahad, 6 Februari 2022. Penerapan protokol kesehatan yang longgar saat berada di ruang publik dinilai berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19 terutama di masa pandemi gelombang ketiga yang disebabkan varian omicron. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah anak membuka masker saat berolahraga di Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Ahad, 6 Februari 2022. Penerapan protokol kesehatan yang longgar saat berada di ruang publik dinilai berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19 terutama di masa pandemi gelombang ketiga yang disebabkan varian omicron. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Data Kementerian Kesehatan menyebutkan balita tak luput dari dampak penyebaran cepat Covid-19 varian Omicron di Tanah Air. Terhitung, tiga persen dari total 1.090 pasiennya yang meninggal adalah para balita tersebut.  

Juru bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkap itu pada Jumat sore, 18 Februari 2022. Nadia mengatakan, sebanyak tiga persen atau setara 33 pasien Omicron dari kalangan balita yang meninggal merupakan hasil rekapitulasi kasus yang dihimpun Kemenkes per Minggu, 13 Februari 2022, lalu.

Menurutnya, upaya yang dapat melindungi para balita dari risiko terinfeksi, kesakitan, dan bahkan kematian akibat Covid-19 bisa dilakukan keluarga dan orang sekitarnya dengan vaksinasi. Selain juga menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

Mereka yang sudah divaksin akan terproteksi lebih baik sehingga diharapkan bisa melindungi para balita yang belum memiliki vaksinnya dari tertular Covid-19. "Kembali kami mengimbau masyarakat, termasuk anak-anak dan kelompok lanjut usia, untuk segera melengkapi vaksinasi," kata Sekretaris Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan itu.

Nadia menambahkan bahwa dari total 1.090 pasien Omicron yang meninggal, sebanyak 68 persen di antaranya dilaporkan belum memperoleh vaksinasi Covid-19, baik dosis pertama maupun lengkap. Meski memiliki gejala umum yang ringan, Nadia mengingatkan, adanya bukti risiko fatal Omicron pada usia dewasa hingga lanjut usia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Data Kementerian Kesehatan menunjukkan hampir 80 persen pasien Omicron yang meninggal berusia 45 tahun ke atas," kata Nadia. Sedangkan yang tergolong lanjut usia sebanyak 49 persen di antara pasien meninggal itu dan 48 persen di antara 1.090 orang itu memiliki komorbid.

Baca juga:
Surat Edaran Kemenkes Soal Drop Out di Program Vaksinasi, Simak Penjelasannya

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

1 hari lalu

Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

Penyakit dapat membunuh lebih banyak orang dibandingkan bom jika sistem kesehatan Jalur Gaza tidak diperbaiki.


Efektivitas Wolbachia Perangi Demam Berdarah Dengue, Cara Kerja & Keamanannya

2 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Efektivitas Wolbachia Perangi Demam Berdarah Dengue, Cara Kerja & Keamanannya

Salah satu bentuk inovasi terbaru yang kini hadir Indonesia berupa bakteri Wolbachia yang disuntikkan ke dalam sel di tubuh nyamuk Aedes aegypti.


Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

3 hari lalu

Seorang pria yang membawa seorang anak duduk di luar rumah sakit anak-anak di Beijing, Cina, 27 November 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

Sehubungan lonjakan penyakit pernapasan, WHO menegaskan tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam kasus-kasus baru-baru ini.


Apa Dampak Gigitan Nyamuk Wolbachia kepada Manusia?

3 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Apa Dampak Gigitan Nyamuk Wolbachia kepada Manusia?

Dampak gigitan nyamuk wolbachia, di antaranya gatal dan bentol


Vaksinasi Cacar Monyet Tahap Dua Sudah Diberikan ke 221 Orang

4 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Vaksinasi Cacar Monyet Tahap Dua Sudah Diberikan ke 221 Orang

Kemenkes RI telah memberikan 1000 dosis vaksin cacar monyet untuk tahap 1 dan 2 kepada DKI Jakarta.


Balita 2 Tahun di Serpong Tewas Terlindas Mobil Saat Bermain Dekat Rumah

6 hari lalu

Lokasi kematian seorang anak usia dua tahun karena terlindas mobil saat tengah bermain di Jalan Kayu Gede III, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Jumat 24 November 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Balita 2 Tahun di Serpong Tewas Terlindas Mobil Saat Bermain Dekat Rumah

Warga sekitar lokasi kejadian tahu-tahu mendengar bunyi krek dan mendapati seorang balita sudah tewas terlindas mobil.


Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

6 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

Data menunjukkan peningkatan penyakit pernapasan ini terkait dengan pencabutan pembatasan Covid-19 serta peredaran patogen yang biasa menyerang anak.


Dinkes DKI Kembali Berikan Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Kepada 495 Orang Berisiko

7 hari lalu

Ilustrasi vaksin Mpox. USA TODAY NETWORK via Reuters Co
Dinkes DKI Kembali Berikan Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Kepada 495 Orang Berisiko

Dinas Kesehatan DKI kembali memberikan vaksin cacar monyet kepada 495 orang berisiko yang sebelumnya telah menerima vaksinasi.


WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

7 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

WHO mengatakan ada laporan peningkatan kejadian penyakit pernafasan di negara tersebut.


Perlunya Vaksinasi Pranikah sebelum Membangun Keluarga, Cek Macamnya

8 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Perlunya Vaksinasi Pranikah sebelum Membangun Keluarga, Cek Macamnya

Masyarakat diminta memahami pentingnya vaksinasi pranikah dan melakukannya sedini mungkin. Berikut macam vaksinasi yang dianjurkan.