BRIN Buka 14 Fasilitas Laboratorium Canggih untuk Riset Oseanografi

Rabu, 23 Februari 2022 16:46 WIB

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meresmikan Laboratorium Terpadu Riset Oseanografi (Laterio), Selasa, 22 Februari 2022. (BRIN)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meresmikan Laboratorium Terpadu Riset Oseanografi (Laterio), Selasa, 22 Februari 2022, dengan fasilitas Laboratorium Instrumentasi Terpadu dan 14 laboratorium dengan fasilitas open laboratory. Laboratorium riset ini diharapkan dapat dipergunakan oleh berbagai kalangan, tidak hanya periset BRIN saja.

“Semoga menjadi awal yang baik bagi kita semua untuk meningkatkan riset oseanografi tidak hanya di BRIN, tapi di Indonesia secara keseluruhan dan melibatkan setidaknya fakultas kelautan yang ada di tanah air kita,” ujar Laksana Tri Handoko, Kepala BRIN, saat peresmian di Ancol, Jakarta Utara.

Selain Laboratorium Instrumentasi Terpadu juga dilengkapi 14 laboratorium preparasi untuk mendukung berbagai disiplin dalam ilmu kelautan, di antaranya Lab Oseanografi Fisika, Lab Sistem Informasi Geospasial, Lab Mikrobiologi Laut, Lab Geologi, Lab Logam Berat, Lab Biogeokimia, Lab Toksikologi, Lab Lingkungan Laut, Lab Invertebrata, Lab Plankton, Lab Vertebrata, Lab Botani Laut, Lab Mikroteknik dan Lab Ekofisiologi.

Indonesia sebagai negara maritim dengan luas wilayah lebih besar berupa perairan, sudah selayaknya memiliki kekuatan dan peralatan riset di Indonesia khususnya di bidang riset kelautan.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Riset Oseanografi BRIN, Udhi Eko Hernawan, menjelaskan fokus riset kelautan pada level global memiliki cakupan mulai dari kawasan pesisir, kemudian ke tengah yang di kolam air, hingga di sedimennya.

Advertising
Advertising

“Ruang lingkup riset meliputi aspek masyarakat sekitar kawasan pesisir, ekosistem pesisir, kesehatan ekosistem, pencemaran, mangrove, lamun sampai ke kolam air,” ungkapnya. Selain itu, juga melakukan penelitian lain, seperti fenomena-fenomena oseanografi, fisika,kimia, dan geologi.

Sementara Laboratorium Instrumentasi Terpadu disiapkan sebagai hub atau pusat bagi platform E-layanan Sains atau ELSA BRIN dengan berbagai instrumen analisis laboratorium yang rutin digunakan oleh para periset lintas disiplin dalam ilmu kelautan. ”Layanan Open Platform melalui sistem E-Layanan Sains (ELSA) BRIN (www.elsa.brin.go.id),” pungkas Udhi.

Baca:
BRIN dan Bintang Toedjoe Uji Klinis Produk Suplemen Herbal Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

8 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

11 jam lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

12 jam lalu

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

Peneliti BRIN Rien Ritawidya mengembangkan studi Lutesium-177-PSMA untuk obat nuklir kanker prostat

Baca Selengkapnya

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

14 jam lalu

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.

Baca Selengkapnya

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

1 hari lalu

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

1 hari lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

1 hari lalu

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

Menurut peneliti BRIN, suhu panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini kategorinya suhu tinggi, bukan gelombang panas atau heatwave.

Baca Selengkapnya

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

1 hari lalu

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

Aastronom BRIN menyebut fenomena adanya bintang jatuh di Yogyakarta dan sekitarnya itu sebagai meteor sporadis.

Baca Selengkapnya

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

1 hari lalu

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya