Top 3 Tekno Berita Kemarin: Adu Jet Tempur Ukraina-Rusia, Reaktor Biogas, BMKG

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 26 Februari 2022 04:00 WIB

Sebuah jet tempur Angkatan Udara Ukraina lepas landas selama latihan di wilayah Mykolaiv di Ukraina selatan, 23 November 2021. [Komando Angkatan Udara/Handout Angkatan Bersenjata Ukraina via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Jumat 26 Februari 2022, dipuncaki artikel dari konflik yang sedang terjadi antara Ukraina dan Rusia. Dikutip dari data yang ada, kekuatan jet tempur kedua negara amatlah jomplang, dari jumlah maupun kualitas--sekalipun jenisnya bisa sama.

Terpopuler kedua adalah Universitas Widyagama Malang yang membangun enam reaktor biogas murah meriah di Dusun Krajan, Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Harapannya bisa memupus beban ekonomi warga lereng Gunung Bromo itu yang kerap mengalami byar-pet parah listrik dari PLN, sekaligus mengubah label warga desa itu sebagai pencuri kayu dari hutan.

Berita terpopuler yang ketiga adalah pantauan BMKG yang menemukan bibit siklon tumbuh di Laut Timor. Tentu saja cuaca di sebagian wilayah Indonesia terpengaruh, begitu juga riak air lautnya.

Berikut ini Top 3 Tekno Berita Kemarin, Jumat 26 Februari 2022, selengkapnya,

Advertising
Advertising

1. Perang: Jet Tempur Ukraina Versus Rusia, 69 Lawan 1000

Jet-jet tempur F-16 Rumania mencegat satu pesawat tempur Sukhoi 27 milik Ukraina yang teridentifikasi memasuki wilayah udaranya pada Kamis 24 Februari 2022. Pada hari itu, sejak fajar, Rusia telah memulai agresinya ke wilayah Ukraina.

Flanker, julukan NATO kepada Sukhoi 27 itu, lalu dikawal ke Pangkalan Udara ke-95 Rumania. “Setelah mendarat, pilot militer Ukraina menyerahkan diri dan tindakan hukum yang diperlukan dalam situasi ini akan diambil,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Nasional Rumania.

Jet tempur multiperan Su-35 Rusia. Flightglobal.com

Benarkah pilot Ukraina itu berusaha melarikan diri seperti diberitakan sebagian media? Jika itu benar, maka akan memperparah ketimpangan kekuatan jet tempur Ukraina dan Rusia.

2. Reaktor Biogas dari Kampus untuk Warga di Lereng Gunung Bromo

Universitas Widyagama Malang membangun enam reaktor biogas di Dusun Krajan, Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Reaktor-reaktor yang dikonstruksi dari tangki plastik itu diharap bisa membantu mengurangi beban listrik warga di punggungan bukit lereng barat Gunung Bromo yang langganan byar pet parah listrik dari negara tersebut.

Pembuatan keenam reaktor atau digester biogas itu dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Widyagama Malang sejak November 2021. Saat ini pembangunan telah rampung seluruhnya dan bahkan penggunaannya telah diresmikan Rektor Agus Tugas Sudjianto pada Selasa lalu, 22 Februari 2022.

Tim Universitas Widyagama Malang dan warga Desa Taji, Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, bergotong royong mengangkat dan mengisi reaktor (digester) biogas dengan kotoran sapi yang sudah dibersihkan dengan cara dihaluskan. Mereka mengerjakannya sampai kemudian pelan-pelan gas metana ke luar sampai membuat tabung atau tangki plastik menggelembung tanda mulai berisi. TEMPO/Abdi Purmono

Agus menerangkan, program instalasi biogas berbiaya murah namun manfaat yang dihasilkan diyakininya bisa sangat besar dan berdampak luas terhadap kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan desa. Dia mengungkapkan kalau selama ini listrik PLN di Desa Taji masih mengikuti jaringan Pasuruan dan acap kali padam. Padamnya listrik bisa satu sampai sampai empat hari.

3. Bibit Siklon Tumbuh di Laut Timor, Simak Ramalan Cuaca BMKG Hari Ini

BMKG memantau adanya bibit siklon tropis 99S di Laut Timor yang membentuk daerah pertemuan atau perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Australia Barat bagian utara hingga Laut Timor. Ini adalah kelanjutan hasil pemantauan sehari sebelumnya terhadap pembentukan tekanan rendah di kawasan yang sama.

Pertumbuhannya menjadi bibit siklon menginduksi peningkatan kecepatan angin hingga mencapai lebih dari 25 knot (low level jet) dari Laut Banda hingga Laut Arafuru bagian barat. Ini adalah satu kondisi yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitarnya.

Ilustrasi - Bibit siklon tropis di Laut Banda. Kredit: BMKG

Dari kawasan lain, BMKG menyebutkan memantau pula pusat tekanan rendah di Samudera Hindia barat daya Banten yang membentuk daerah konvergensi dan low level jet di sekitar sistem tersebut. Sirkulasi siklonik terpantau juga di Laut Natuna dan di Samudera Hindia selatan Jawa Timur, juga membentuk daerah konvergensi di sekitar sistem tersebut.

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

5 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

10 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

18 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya