Huawei Hadirkan Smart Office Menjelang MWC 2022, Perusahaan Rusia Absen

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Senin, 28 Februari 2022 15:19 WIB

Pengunjung melihat produk Huawei MateStation X selama peluncurannya di Barcelona, Spanyol, Minggu, 27 Februari 2022. (REUTERS/NACHO DOCE)

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi asal Cina, Huawei, menghadirkan tujuh produk baru untuk smart office atau kantor pintar menjelang pameran teknologi Mobile World Congress (MWC) 2022, Minggu, 27 Februari 2022, waktu Barcelona. Produk-produk itu terdiri dari laptop kelas atas, printer, hingga tablet e-ink pertama besutan Huawei.

"Ini bukan perangkat yang berdiri sendiri. Kami dapat terhubung dan berkolaborasi dengan lebih mudah dengan konsep perangkat super kami,” kata President of Huawei's Western Europe Consumer Business Group William Tian seperti dikutip dari Reuters, Senin.

Perangkat super besutan Huawei yang akan akrab dikenal dengan “Super Device” memungkinkan produk- produk teknologi dari Huawei terhubung satu sama lain, berbagi kemampuan, dan sumber daya sehingga penggunanya bisa lebih maksimal dalam produktivitas kerja.

Meski larangan perdagangan AS menjadi tantangan bagi Huawei khususnya di daratan Eropa dan AS untuk ponsel pintar, namun William yakin pihaknya tetap bisa memenuhi kebutuhan konsumen di pasar kawasan itu.

"Kami akan terus berinvestasi dalam teknologi baru untuk mempertahankan posisi terdepan kami di kategori smartphone," kata Tian.

Advertising
Advertising

Meski tak bisa lagi menggunakan layanan sistem operasi Android yang didukung Google dan tak bisa lagi mendapatkan keleluasaan untuk mendapatkan chip, namun Huawei tetap percaya diri mengatakan pihaknya tak memiliki masalah tersebut untuk menghasilkan produk-produknya.
"Kami bisa memenuhi permintaan pasar, kami tidak memiliki masalah pasokan," katanya.

Sementara itu beberapa perusahaan-perusahaan teknologi asal Rusia akan absen pada perhelatan tahun ini sebagai bentuk sanksi yang dijatuhkan pada Rusia setelah menginvasi Ukraina.

Penyelenggara MWC, dalam hal ini Kepala Eksekutif GSMA John Hoffman, memastikan acara tetap berjalan dengan lancar dan diikuti berbagai perusahaan teknologi serta telekomunikasi terkemuka global lainnya.

"Kami mengharapkan untuk melihat MWC yang hampir terlihat seperti peristiwa pra-pandemi,” kata John Hoffman seperti dilansir dari Reuters, Senin.

Meski telah terjadi konflik antara Rusia dan Ukraina, John menyebutkan hal tersebut bukan alasan MWC harus ditunda. Sanksi yang diberikan kepada perusahaan- perusahaan Rusia itu disebut John Hoffman mengacu pada standar sanksi internasional.

MWC dipastikan tetap terselenggara mulai 28 Februari hingga 3 Maret 2022 di Barcelona. Penyelenggara konferensi mengharapkan antara 40.000 dan 60.000 orang di acara itu. Mereka ingin menjadikan MWC sebagai salah satu acara tatap muka terbesar sejak awal pandemi, meskipun masih di bawah angka 2019.

Hoffman mengatakan angka itu mungkin akan mendekati 60.000 dan kehadiran akan sangat tinggi khususnya para CEO dari perusahaan-perusahaan global.

ANTARA | REUTERS

Baca:
Intel Umumkan Sejumlah Pembaruan dan Inovasi di MWC 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Smartwatch Huawei Watch Fit 3 Dirilis di China, Ini Spesifikasinya

1 jam lalu

Smartwatch Huawei Watch Fit 3 Dirilis di China, Ini Spesifikasinya

Smartwatch Huawei Watch Fit 3 menawarkan desain ramping, layar vibrant, dan beragam fitur kesehatan dan kebugaran.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

14 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

20 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

20 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Google Coba Jalankan ChromeOS di Android, Ingin Saingi Samsung DeX?

1 hari lalu

Google Coba Jalankan ChromeOS di Android, Ingin Saingi Samsung DeX?

Google hadirkan ChromeOS ke perangkat Android. Tim Android Authority telah berhasil jalankan ChromiumOS pada mesin virtual dengan kode "ferrochrome."

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

2 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

3 hari lalu

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.

Baca Selengkapnya